Sidang Perwalian Gala Sky Akan Segera Digelar, Kuasa Hukum H Faisal Akui Akan Liibatkan Komnas Perlindungan Anak

Sidang perwalian Gala Sky akan digelar pada 12 Januari 2022 mendatang

Helo.id - Sidang perwalian Gala Sky Ardiansyah hingga kini masih terus berlanjut, kini masih dalam tahap mediasi antara pihak H Faisal dan Doddy Sudrajat.

Sidang yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Barat  tersebut akan kembali digelar pada 12 Januari 2022 mendatang.

Dalam agenda sidang perwalian Gala Sky, Sandy Arifin sebagai kuasa hukum H Faisal mempercayakan Arist Merdeka Siarit yang merupakan Ketua Komnas Perlindungan Anak untuk membantu melakukan proses mediasi dengan pihak Doddy Sudrajat.

• Minta Doddy Sudrajat Akhiri Perseteruan dengan H Faisal, Komnas PA : Demi Kepentingan Gala
• Beri Peringatan Tentang Tes DNA Pada Gala Kepada Doddy Sudrajat, Komnas PA : Kasihan Anak Ini
• Sudah Bertemu Keluarga H Faisal, Komnas PA : Gala Dalam Kondisi Baik, Bergembira Ria dan Tidak Mengalami Kekerasan
• Doddy Sudrajat Merasa Gala Sky Dieksploitasi, Kuasa Hukum H Faisal Beri Tanggapan
• Menerima Curhatan Doddy Sudrajat, Pihak Komnas PA Akan Kunjungi Kediaman H Faisal

"Karena beliau sudah menyampaikan ke kita bahwa memang sudah percaya dengan Pak Arist. Jadi kalau misalkan ada yang mau membantu silahkan, kita sudah percaya dengan beliau, karena beliau posisinya orang netral dan juga lembaganya, kami percaya kepada Pak Arist. Insyaallah mungkin bisa membantu kita memediasi dengan pihak sana," ujar Sandy Arifin

Meski nantinya dari pihak Doddy Sudrajat akan melibatkan pihak lain dalam mediasi tersebut, Sandy Arifin tidak mempermasalahkan hal tersebut. namun, yang pasti prosesnya harus tetap melibatkan Komnas Perlindungan Anak.

"Silahkan nggak apa apa, tapi kita tetap melibatkan lembaganya Pak Arist (Komnas Perlindungan Anak)," tegas Sandy.

Ia kemudian menjelaskan jika dalam upaya mediasi apapun, sebisa mungkin harus melibatkan Komnas Perlindungan Anak sebagai pihak netral.

"Betul (akan selalu melibatkan), dari tadi kita sudah sepakat dengan Pak Faisal bahwa siapapun dalam upaya mediasi kita akan melibatkan beliau (Arist)," pungkasnya.

Tanggapi Ultimatum yang Dilayangkan Oleh Doddy Sudrajat

Langkah ultimatum yang dilayangkan oleh Doddy Sudrajat kepada Fuji untuk menyampaikan permintaan maaf dihadapan publik, turut ditanggapi oleh H Faisal.

Ayah mendiang Bibi Ardiansyah tersebut menuturkan bahwa ia sudah berbicara dengan anak bungsunya tersebut. H Faisal mengungkapkan bahwa sang anak merasa tidak berbicara apapun.

"Tanggapan saya sejauh ini, rasanya anak saya tidak bersalah, dan saya sudah bicara dengan anak saya. Apa yang dilaporkan sekarang saya enggak tahu. Apa yang menyatakan anak saya bersalah? Saya enggak tahu," tutur Haji Faisal.

Dalam pernyataan tersebut, H Faisal juga khawatir bahwa apa yang terjadi saat ini merupakan editan seperti yang telah terjadi sebelumnya.

"Saya takutnya seperti kemaren, ada lagi editan. Karena anak saya merasa enggak ngomong apa-apa, ya wajar aja seperti apa adanya, begitu katanya," ujarnya.

"Makanya saya bilang, mudah-mudahan tidak seperti editan kemarin. Tapi kita lihat lah bagaimana ke depan. kami yakin bahwa kami rasanya tidak ada merendahkan, melecehkan seseorang, tidak," sambungnya.

Dituturkan oleh H Faisal bahwa pihaknya tidak ada keinginan untuk melecehkan seseorang, bahkan keluarganya sangat menghargai orang.

"Kalian boleh buka, pembicaraan-pembicaraan saya di YouTube, saya enggak pernah merendahkan siapa pun," katanya.

Terkait dengan ultimatum yang dilontarkan besannya tersebut, H Faisal mengaku bingung mengingat pihaknya tidak merasa berbuat suatu kesalahan.

"Apa yang mau kita sampaikan? Kita mau kalau umpamanya kita memang bersalah, kita minta maaf. Kalau memang salah, bagi saya apa sih susahnya minta maaf. Tapi kan kesalahan itu belum ada menurut kami. Bagaimana saya mengucapkan permintaan maaf tanpa ada satu kesalahan?" ucapnya.

Sebelumnya melalui sang kuasa hukum Doddy Sudrajat menyampaikan sebuah peringatan. Peringatan tersebut ditujukan bagi pihak yang selama ini telah menyebarkan fitnah terkait dengan dirinya maupun keluarganya.

Terkait dengan hal tersebut, kuasa hukum Doddy Sudrajat, Djamaludin Koedoeboen menerangkan bahwa pihaknya memberikan waktu tiga hari.

Ia menginginkan, pihak yang bersankutan bisa menyampaikan permintaan maaf di hadapan publik.

"Kami mau memberikan semacam warning, kepada pihak yang menuduh atau melakukan tudingan."

"3x24 jam agar yang bersangkutan meminta maaf di hadapan publik," kata Djamal.

Meski demikian, Djamaluddin enggan blak-blakan siapa sosok yang dimaksud oleh kliennya tersebut. Ia hanya memberikan sedikit bocoran, bahwa yang bersangkutan masih keluarga dari Bibi Ardiansyah.

Selain itu, Djamaluddin menuturkan sosok yang dimaksud tersebut memiliki inisial F dan berjenis kelamin perempuan.

Kuasa hukum Doddy Sudrajat tersebut mendesak agar sosok yang dimaksud bisa segera menyampaikan permintaan maaf kepada kliennya melalui dirinya.

Tidak hanya itu, jika hal tersebut tidak segera dilakukann, pihak Doddy Sudrajat siap membawa hal ini ke jalur hukum.