•   April 30
Entertainment

Pledoi Ditolak, Medina Zein Siap Terima Vonis Hakim

( words)

Jelang vonis, Medina Zein mengaku siap menerima putusan yang akan dibacakan oleh majelis hakim.

Helo.id -
Terdakwa Medina Zein dijadwalkan menghadapi sidang putusan kasus dugaan pencemaran nama baik dan pengancaman pada Kamis (29/9/2022).

Jelang vonis, Medina Zein mengaku siap menerima putusan yang akan dibacakan oleh majelis hakim.

"Sudah siap," kata Medina Zein

Atas kasus tersebut, Medina Zein berharap bisa menjadi pribadi yang lebih baik atas masalah yang tengah dihadapinya.

"Iya semoga dengan adanya kejadian menjadi yang lebih baiklah," harap Medina Zein.

Begitu juga kuasa hukum dan juga suami Medina Zein, Lukman Azhari yang berharap majelis hakim bisa memutus perkara istrinya secara adil.

"Kita berdoa aja yang terbaik. Kita sudah berusaha," ucap Lukman Azhari.

"Saya harap yang terbaik untuk semuanya. Semoga ada keadilan dalam memutus hati nurani dan lainnya," imbuhnya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Lukman Azhari yang berharap agar istrinya bisa segera berkarya kembali usai masalah hukum yang menjeratnya selesai.

"Saya berharap, berdoa, Medina kan anak berprestasi, Medina menginspirasi. Tiga tahun lalu Medina banyak menginspirasi pemuda-pemudi milenial dan teman-teman juga tahu sering isi talkshow. Saya berdoa mudah-mudahan Medina bisa berkarya lagi," harap Lukman Azhari.

Pledoi Ditolak

Medina Zein kembali menjalani persidangan pada Senin (26/9/2022) dengan menjalani sidang lanjutan atas kasus pencemaran nama baik dan pengancaman.

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Medina Zein dinyatakan bersalah atas ulahnya.

Pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) menolak pledoi dari Medina Zein.

"JPU tetap pada tujuan menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan bersalah melakukan tindakan pencemaran nama baik melalui media elektronik," ujar JPU.

medina zein

Selain itu, JPU juga menyinggung soal gangguan bipolar yang diidap oleh Medina Zein.

Lantaran selama ini, Medina Zein mengklaim dirinya memiliki ganggung jiwa bipolar akut. Bahkan sang selebgram beberapa kali mangkir dari panggilan hukum karena mengaku tengah menjalani perawatan kesehatan jiwanya.

"Berdasarkan fakta persidangan dapat disimpulkan gangguan kejiwaan stress tingkat bukan gangguan mental atau kejiwaan," ujar JPU.

Karena hal tersebut, JPU tidak bisa menerima alasan gangguan mental Medina Zein.

"Sehingga terhadap pernyataan kuasa hukum terdakwa tidak dapat diterima," ujar JPU.

Selain itu, JPU  juga menolak untuk membahas soal bipolar yang diidap oleh Medina Zein. Sehingga putusan sidang hari ini istri Lukman Azhari tersebut dinyatakan bersalah melakukan pencemaran nama baik dan pengancaman melalui media sosial.

"Terdakwa mempunyai penyakit bipolar JPU tidak akan membahas, menolak nota pembelaan Medina dan mengabulkan seluruh tuntutan penuntut umum, demikian nota tanggapan terhadap terdakwa," ungkap JPU.

Sampaikan Pledoi

Sebelumnya di sidang lanjutan dengan terdakwa Medina Zein kembali digelar pada Kamis (22/9/2022).

Dalam persidangan tersebut, Medina Zein menyinggung soal anak sembari menyampaikan permintaan maaf pada kedua korbannya, Uci Flowdea dan Marissya Icha.

Sang selebgram membacakan pledoinya di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Kepada Uci Flowdea dan Marissya Icha, Medina Zein meminta maaf atas ucapan dan perbuatannya. Ia mengaku menyesal dan mendadak menyinggung nasib kedua anaknya.

"Untuk pelapor, Kak Uci dan Kak Icha, saya memohon maaf atas ucapan atau perbuatan yang saya lakukan. Saya tidak bisa berbicara yang lain selain meminta maaf atas kejadian ini," papar Medina.

"Saya Medina Susani, ibu dua anak yang masih perlu bimbingan. Saya sadar bahwa saya belum menjadi ibu yang baik bagi kedua anak saya. Tapi saya terus berusaha untuk menjadi ibu yang terbaik," sambungnya.

medina zein

Istri Lukman Azhari tersebut kemudian menceritakan nasib miris kedua anaknya. Ia menyebut anak pertamanya dibully karena ulahnya.

Begitu juga dengan anak keduanya yang baru berusia tiga tahun. Ia menyebutkan anaknya tersebut kerap menangis mencarinya setiap malam.

"Setiap malam, anak saya yang kecil, usia 3 tahun, menangis mencari keberadaan ibunya. Anak saya usia 11 tahun selalu menangis karena dibully oleh teman sekolahnya," cerita Medina sembari menangis.

"Hati saya sebagai seorang ibu sangat teriris dan membuat psikologis saya semakin memburuk," tukasnya.

Medina Zein juga berterima kasih kepada suaminya yang telah menggantikan perannya sebagai ibu.

"Untuk suami saya, saya terima kasih atas pengorbanan yang sudah dilakukan untuk saya dan anak-anak. Terima kasih untuk selalu ada di sisi aku. Terima kasih untuk selalu ada di segala situasi," ujarnya.

Mengakhiri pledoinya, Medina Zein berharap agar Majelis Hakim memberikan hukuman yang ringan kepada dirinya.

"Untuk majelis hakim yang saya hormati dan saya muliakan, sebelumnya saya belum pernah dihukum atas kasus apa pun. Saya sangat menyesali semua yang saya perbuat," tandasnya.

"Ke depannya saya akan lebih baik lagi dalam menggunakan sosial media," tutup Medina.

TAG : Medina ZeinLukman Azhari

Artikel Menarik Lainnya

Komentar