Tentang Kasus Penipuan yang Menimpanya, Jessica Iskandar : Aku Gak Gila Udah Bagus

Jessica Iskandar mengaku merasakan dampak yang begitu besar atas kasus penipuan yang menimpanya.

Helo.id -
Jessica Iskandar belum lama ini mengungkapkan isi hatinya terkait dengan kasus hukum yang kini sedang ia hadapi. Ia mengaku merasakan dampak yang begitu besar atas kasus penipuan yang menimpanya.

"Sekarang ini dampaknya besar banget sih, buat diriku sendiri aja aku gak gila udah bagus."

"Aku berusaha untuk sesehat dan senormal mungkin untuk jalanin hari-hari aku," kata Jessica Iskandar

Ia mengaku ingin fokus dengan sang anak, namun kini  fokusnya harus terbagi.

• Mantap Tinggalkan Jakarta, Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag Pindah Ke Bali
• Menjadi Korban Penipuan Oleh Orang yang Dianggapnya Sebagai Teman, Jessica Iskandar : Trauma dan Kapok Banget
• Disomasi Steven, Jessica Iskandar : Somasi Aku Dimana, Jangan Ngumpet Terus Di Singapore
• Tantang Steven untuk Membuktikan Jika Memang Tidak Melakukan Tindak Penipuan Kepadanya, Jessica Iskandar : Kenapa Dia Tidak Berani Pulang ke Indonesia?
• Deretan Potret Jessica Iskandar saat Lihat Perkembangan Rumah Baru di Bali

"Aku udah capek gitu, maunya fokus sama anak, cuman dapat musibah jadi mau gak mau harus bolak-balik Jakarta-Bali."

"Meeting dengan pegacara, ke kantor polisi, itu udah capek," jelas Jessica Iskandar.

Rupanya Jessica Iskandar mengasuh anaknya seorang diri, ia baru dibantu oleh pengasuh dalam beberapa waktu lalu.

"Baru tiga hari ini ada bantuan dari pengasuh, sebelumnya sendiri," ujas Jessica Iskandar.

Jessica Iskandar mengungkapkan dapat dukungan penuh dari sang suami, Vincent Verhaag.

"Suami aku tuh udah bener-bener ngabisin waktunya buat menolong aku gitu, menghadapi situasi ini," ucap Jessica Iskandra.

Ibu dua anak tersebut mengatakan dirinya sudah ikhlas dengan musibah yang kini sedang ia hadapi.

"Aku ikhlas dengan musibah ini, aku serahkan sama Tuhan."

"Tapi aku harus kuat, jadi aku nggak mau berlarut-larut, aku mau fokus sama anak-anak aku, keluargaku," kata Jessica Iskandar.

Semua bukti-bukti telah Jessica Iskandar kepada kuasa hukumnya. Ia pun berharap agar kuasa hukumnya bisa membantu proses hukum atas kasus penipuan tersebut.

"Aku udah serahin semua bukti-bukti, udah jelas, terus juga kuasa hukum juga sudah paham apa yang aku alami, kehilangan dan kerugian apa saja yang aku alami."

"Mudah-mudahan tim kuasa hukum bisa membantu mendampingi aku untuk bisa mengembalikan hak aku."

"Aku sih optimis pasti kepolisian bisa bergerak cepat, jangan sampai bebas aja melakukan hal-hal yang merugikan orang lain kan gitu, jangan sampai juga nanti ada korban-korban selanjutnya gitu," kata Jessica Iskandar.

Wanita yang akrab disapa Jedar tersebut mengaku trauma, kedepannya ia akan menjalankan bisnis sendiri tanpa melibatkan orang lain.

"Aku trauma, aku kapok, jadi kedepannya kalau Tuhan kasih rezeki yang bener-bener aku lakukan sendiri, tanpa melibatkan orang lain," pungkas Jessica Iskandar.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Jessica Iskandar mengaku tabungan masa depan anaknya Rp 10 milyar dibawa kabur oleh Steven.

Merasa ditipu, Jessica Iskandar telah melaprokan Steven ke Polda Metro Jaya. Akan tetapi, hingga kini Steven belum pernah muncul ke publik untuk memberikan keterangan.

Hingga pada akhirnya, Jessica Iskandar menantang Steven melalui postingan di akun Instagram pribadinya.

Dalam unggahannya, wanita yang akrab disapa Jedar tersebut berharap penyidik kepolisian bergerak cepat dalam menangani laporannya.

Apalagi menurut ibu dua anak tersebut, saksi-saksi juga telah dimintai keterangan hingga bukti sudah jelas.

Jessica Iskandar hanya ingin mengetahui alasan Steven menjual mobil-mobil miliknya tanpa izin.

Tentang Steven yang disebut memberikan bukti transfer kepada Jessica Iskandar, ia menyebutkan bahwa tidak ada uang yang masuk ke rekeningnya.

Kini, istri Vincent Verhaag tersebut pun menantang Steven untuk segera kembali ke Indonesia dan membuktikan bahwa ia memang tidak bersalah.

"Aku berharap semoga penyidik yang menangani kasus aku, bisa bergerak cepat memanggil terlapor untuk pemeriksaan,"

"Karena saksi-saksi sudah di panggil, bukti sudah lengkap dan jelas.
Aku mau tau kenapa dia jual mobil-mobil aku tanpa sepengetahuan aku, kenapa dia kasih bukti-bukti transfer tapi uangnya tidak masuk dan kenapa dia tidak berani pulang ke Indonesia," tulis Jedar.

Ia pun meminta kepada Steven agar segera menyelesaikan kasusnya di kantor polisi.

"Kalau memang merasa tidak bersalah mari selesaikan di kantor polisi @poldametrojaya
apakah benar dugaan penipuan? penggelapan? pemalsuan dokumen?
Karena jika benar, laporan polisi aku sudah tepat untuk tindak pidana," lanjut Jedar.