•   May 20
Entertainment

Lama Bungkam. Nindy Ayunda Akhirnya Buka Suara Atas Kasus Dugaan Penyekapan Mantan Sopirnya : Sejak Kapan Saya Dijemput Paksa?

( words)

Nindy Ayinda buka suara terkait dengan kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan mantan sopirnya, Sulaeman.

Helo.id -
Selama ini bungkam, pada akhirnya Nindy Ayinda buka suara terkait dengan kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan mantan sopirnya, Sulaeman.

Ibu dua anak tersebut menjelaskan semuanya melalui unggahan dalam Instagram Story, ia membantah pernyataan polisi.

Nindy Ayunda secara tegas membantah beberapa hal yang sudah beredar belakangan ini tentang proses pemeriksaan dirinya atas kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan mantan sopirnya, Sulaeman.

Ia membantah telah dijemput paksa oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan pada Jum’at yang lalu. Nindy Ayunda juga menegaskan jika dirinya tidak menginap di kantor polisi.

"Sejak kapan saya dijemput paksa? sejak kapan saya menginap?," tulis Nindy Ayunda

Mantan istri Askara Parasady Harsono tersebut mengungkapkan bahwa selama ini sudah diam dan bersabar menghadapi tudingan sana sini.

"Selama ini saya diam, saya juga tahu beberapa media yang nakal untuk dibayar membuat berita untuk saya yang tidak berdasar. Kalian pikir saya tidak punya anak dan keluarga?," ujar Nindy lagi.

nindy ayunda

Nindy Ayunda juga membuat peringatan untuk tidak lagi mengusiknya, ia menyebutkan beberapa isyarat namun tidak mendetail kemana peringatan tersebut ditujukan.

"Nanti kalau udah ngomong semua kesamber petir yang di Bekasi, di Cipinang, di BSD, bekas di Jakbar, Bintaro dan sekitarnya, yang gendut yang wc umum," tulis Nindy.

Penjelasan Pihak Kepolisian

Nindy Ayunda dikabarkan telah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus dugaan penyekapan terhadap mantan sopirnya, Sulaeman.

Masih berstatus sebagai saksi, Nindy Ayunda hadir pada Kamis (28/7/2022) malam.

Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi sendiri tidak membeberkan secara rinci pada pukul berapa Nindy Ayunda hadir untuk menjalani pemeriksaan.

"Semalam saudari N sudah hadir ke Polre Jakarta Selatan, kemudian memberikan keterangan," kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi

nindy ayunda

Hingga kini Nindy Ayunda masih menginap semalam di Polres Metro Jakarta Selatan untuk memberikan keterangan.

"Masih, masih pendalaman. Jadi untuk pendalaman kita minta penjelasan dari saudara N," sambungnya.

Kedatangan Nindy Ayunda sendiri menurut AKP Nurma Dewi tanpa adanya jemput paksa yang dilakukan oleh tim penyidik.

"Datang sendiri saudari N, saudari kita N datang sendiri kemudian memberi keterangan," pungkas AKP Nurma Dewi.

Pengacara Mantan Sopir Nindy Ayunda Beri Tambahan Bukti

Pengacara mantan sopir Nindy Ayunda, Sulaeman, Fahmi Bachmid telah mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk memberikan bukti tambahan terkait dengan dugaan penyekapan berupa video.

Tidak hanya menyerahkan bukti video, Fahmi Bachmid mengaku mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk memantau kasus tersebut. Karena Nindy Ayunda belum hadir dalam pemeriksaan tersebut.

"Bukti video itu yang pertama, Barang bukti berupa video di mana sebetulnya sudah ada ya. Karena kemarin kita serahkan dalam bentuk foto. Ada foto beberapa orang, nah minta dalam bentuk flashdisk. Dijadikan satu sebetulnya buktinya sudah ada, kami jadikan satu untuk kami serahkan," kata Fahmi Bachmid

"Video yang disekap yang tahu justru Lia, istrinya Sulaeman. Lia tahu persis siapa yang memukul dan lain sebagainya. Lia itu adalah ART yang sempat memulangkan Sualeman ke kampungnya. Videonya sih Sulaeman dalam keadaan diobatinlah sesudah rumah seseorang, semua sudahlah kami serahkan ke atas. Ini sekadar kami melengkapi saja," tambahnya.

nindy ayunda

Tidak hanya itu, Fahmi mengatakan kedatangannya untuk memantau kasus Nindy. Ia meminta jangan ada keistimewaan untuk sang artis.

"Yang kedua, saya juga ingin tahu prosesnya seperti apa. Kami tidak ingin adanya keistimewaan yang diberikan kepada terlapor yang sudah beberapa kali dipanggil tidak mau hadir," kata Fahmi.

Melihat Nindy Ayunda terus mangkir dari panggilan kepolisian, Fahmi Bachmid meminta agar pihak keplisian tegas. Ia pun menyinggung soal pihak pelapor yang hanya seorang sopir.

"Tolong jangan berikan keistimewaan, karena siapapun yang seharusnya dipanggil tidak datang, itu bisa dilakukan upaya paksa, karena itu diatur oleh KUHAP. Jangan memberikan keistimewaan kepada terlapor, harusnya sama. Apalagi ini korban sopir, orang kecil yang mencari sesuap nasi, namun telah dirampas kemerdekaan sehingga dia menjadi orang yang tidak sama seperti dulu," kata Fahmi.

TAG : Nindy AyundaMantan Sopir Nindy Ayunda

Artikel Menarik Lainnya

Komentar