Iqlima Kim Datangi Kementerian PPPA, Kuasa Hukum Beberkan Alasannya

Mantan asisten Hotman Paris, Iqlima Kim diketahui telah menyambangi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) didampingi kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution.

Helo.id - Mantan asisten Hotman Paris, Iqlima Kim diketahui telah menyambangi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) didampingi kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution.

Selaku kuasa hukum, Razman Arif Nasution menjelaskan maksud kedatangannya bersama dengan Iqlima Kim ke Kementerian PPPA.

"Kedatangan kami hari ini dalam rangka pihak Kementerian PPPA RI untuk meminta keterangan atau klarifikasi, sekaligus kami sebagai kuasa hukum dan dibantu oleh Bung Leo dari FBI itu kami mengajukan surat untuk Kementerian PPPA membantu kami," kata Razman Arif Nasution

• Diserang Balik Hotman Paris, Kuasa Hukum Iqlima Kim Beri Tanggapan
• Instagram Iqlima Kim Menghilang, Kuasa Hukum Angkat Bicara : Untuk Tidak Menambah Tekanan Mental
• Tanggapi Perseteruan Hotman Paris dan Iqlima Kim, Farhat Abbas : Siap-siap Saja Masuk Bui
• Tanggapi Pengakuan Mantan Asisten Pribadinya, Hotman Paris : Mana Mungkin Saya Ajak Nikah Orang Kayak Gitu
• Akui Terima Perlakuan Tidak Mengenakkan, Iqlima Kim Minta Pertanggung Jawaban dari Hotman Paris

Razman Arif Nasution menjelaskan tiga hal yang akan dilakukannya bersama dengan kliennya di Kementerian PPPA.

Di antaranya adalah memulihkan psikologi Iqlima Kim, mengambil tindakan hukum atas dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Hotman Paris, serta meminta bantuan hukum dan pendampingan atas dugaan pencemaran nama baik terkait dengan foto yang di posting oleh Hotman Paris.

"Pertama, kembali memulihkan psikolog atau kejiwaan dari klien kami saudara Iqlima Kim," jelas Razman Arif Nasution.

"Kedua, mengambil tindakan hukum terhadap dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh saudara Hotman Paris Hutapea," sambungnya.

"Ketiga, kami juga akan meminta dukungan dan bantuan hukum pendampingan dari Kementerian PPPA tentang dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh saudara Hotman Paris Hutapea tentang beberapa foto yang diposting di Instagram yang itu sifatnya privat antara HP to HP, person to person (Iqlima Kim to Hotman). Itu privat tapi diposting di Instagram," pungkasnya.

Sebelumnya, Razman Arif Nasution juga mengaku sudah berdiskusi dengan cyber crime karena Hotman Paris diduga melanggar UU ITE akibat menyebarkan foto-foto milik Iqlima Kim.

"Oleh karena itu, saya juga sudah berdiskusi dengan cyber crime tadi pagi bahwa itu unsurnya sangat kuat untuk membawa beliau bukan hanya dugaan pelecehan seksual, tapi juga dugaan pencemaran nama baik dan melanggar UU ITE," tutur Razman Arif Nasution.

Razman Arif Nasution juga berpesan kepada kliennyya tersebut agar berani dalam membongkar seluruhnya dan jangan ada yang ditutup-tutupi lagi.

"Oleh karena itu nanti sudah disepakati kita akan saling buka di sana tentang apa yang sebenarnya terjadi. Saya sudah ngomong kepada Iqlima Kim buka seluruhnya, jangan ada yang ditutupi," ujar Razman Arif Nasution.

"Karena ini demi kepentingan pribadi dan anaknya Iqlima Kim," imbuhnya.

Farhat Abbas Turut Beri Tanggapan

Farhat Abbas belum lama ini turut menanggapi perseteruan yang terjadi diantara Hotman Paris dengan Iqlima Kim.

Melalui Instagram Story nya, ia memberikan peringatakan bagi mantan asisten pribadi Hotman Paris. Karena selama mengungkapkan hal tersebut ke media, Iqlima Kim tidak membeberkan bukti maupun hasil visum.

"Saran buat mantan aspri Hotmen kelapa gading yang ngaku dilecehkan,
nggak usah ngaku-ngaku dilecehkan dan ngoceh sana sini!
Kalau nggak ada bukti, saksi, dan visum!? Siap-siap saja masuk bui bersama pengacara yang dampingi!
Saran buat lawyer kamu, kurang kerjaan ya? Kamu lawyer atau tukang ribut?
Ngomongnya lebih sopan tukang potong daging babi, salam pandai," tulis Farhat Abbas.

Seolah membela Hotman Paris, Farhat Abbas pun membahas pengacara Iqlima Kim.

"Hotmen gading nggak perlu takut lawan pengacara yang kalau ngomong teriak-teriak keluar urat leher itu! Ngaku pengacara, tapi tukang ribut dan merepet, dia nggak ada apa-apanya,
dia merasa pengacara itu super! Dia nggak tahu gaya dan lagaknya membosankan dan bikin enek,
semua kliennya jadi musuhnya, biarkan dia terjatuh dengan sendirinya!
Ngaku-ngaku pengacara bintang 4 tapi nggak bisa membuktikan kapan sidang kasus tersebut?
Orang yang sidang dia yang teriak ngaku-ngaku lawyer,
saat dijemput masuk bui nangis-nangis nggak ada yang bantu dia. Salam pandai," tambahnya.