Resmi ! Bos DNA Pro Telah Ditangkap Oleh Pihak Kepolisian : Di Bandara

Kabar terbarunya pihak kepolisian telah menangkap bos DNA Pro, salah satunya, Daniel Abe yang diamankan di Bandara Soekarno Hatta pada Senin (25/4/2022) lalu.

Helo.id - Kasus DNA Pro yang menyeret sederet artis tanah air hingga kini masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian.

Kabar terbarunya pihak kepolisian telah menangkap bos DNA Pro, salah satunya, Daniel Abe yang diamankan di Bandara Soekarno Hatta pada Senin (25/4/2022) lalu.

"Memang dia sudah ditangkap, sudah," kata Brigjen Whisnu Hermawan, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus)

• Tanggapi Kasus DNA Pro, Kiky Saputri Singgung Koruptor
• Honor Manggung Rossa Di Acara DNA Pro Tidak Disita Pihak Kepolisian, Jaringan Aktivis Nusantara Buka Suara
• Ini Harapan Kuasa Hukum DJ Una Terkait dengan Kasus yang Menyeret Nama Kliennya
• Terseret Kasus DNA Pro, DJ Una : Enggak Akan Mudah Percaya Orang Baru
• Akui Pernah Manggung dalam Acara DNA Pro, DJ Una Enggan Beberkan Nominal Bayarannya

"(Kemarin malam deh) Kalau nggak salah di Jakarta, di Bandara ya. Dia pulang ya," pungkasnya.

Sebelumnya pihak kepolisian telah menerbitkan edaran tentang daftar pencarian orang (DPO) tiga tersangka atas kasus robot trading DNA Pro. Red notice tiga tersangka juga telah diterbitkan.

Diketahui beberapa selebriti ternama turut terseret kasus ini, yakni Ivan Gunawan, Billy Syahputra, pasangan suami istri Rizky Billar dan Lesti Kejora, DJ Una, penyanyi Rossa, Ello, Virzha, Yosi Project Pop dan Nowela Idol.

Beberapa dari mereka diketahui sudah menjalani pemeriksaan, bahkan ada juga yang sudah menyerahkan uang yang berhubungan dengan DNA Pro kepada pihak kepolisian.

Honor Rossa Tidak Disita, Jaringan Aktivis Nusantara Beri Tanggapan

Bareskrim Polri kabarnya tidak menyita uang honor yang didapatkan oleh penyanyi Rossa dari acara yang digelar DNA Pro pada tahun 2021 silam.

Hal tersebut telah ditegaskan oleh Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Brigadir Jenderal Whisnu Hermawan saat dimintai keterangan terkait dengan beredarnya kabar penyitaan honor Rossa oleh tim penyidik Polri.

"Rossa tidak menyerahkan uang hasil nyanyinya ya," tegas Wisnu

Terkait dengan hal tersebut, Koordinator Jaringan Aktivis Nusantara menilai langkah Bareskrim Polri yang tidak melakukan penyitaan honor sejumlah artis saat manggung di acara DNA Pro adalah tindakan yang tepat dan prosedural.

"Rumor terkait Polri telah menyita honor sejumlah seniman yang manggung di acara DNA Pro sudah terjawab. Keterangan dari Brigjen Pol Wisnu selaku Dittipideksus Bareskrim Polri menegaskan bahwa tidak ada upaya penyitaan yang dilakukan oleh penyidik terhadap honor para seniman yang dipanggil sebagai saksi penipuan robot trading DNA Pro," kata Romadhon Jasn

Romadhon Jasn pun menilai Polri sudah bersikap profesional dalam mengungkapkan kasus penipuan kasus DNA Pro yang kebetulan menyeret nama Rossa dan sejumlah seniman lainnya.

"Menurut kami, Polri sudah bersikap profesional ketika melakukan pemanggilan terhadap Rossa dan seniman lainnya dalam kasus penipuan DNA Pro," ucap Romadhon.

"Penyidikan tentu perlu dilakukan untuk mengungkap kasus ini lebih dalam. Dan kebetulan dalam kasus ini ada nama Rossa dan seniman lainnya. Mereka dipanggil penyidik dalam kapasitasnya sebagai saksi. Namun pasca penyidikan, akhirnya masyarakat mengetahui bahwa Rossa dan lainnya hanyalah profesional yang kebetulan mendapat kontrak untuk mengisi acara, dan bukan sebagai afiliator atau brand ambassador DNA Pro,"  sambungnya.

Hal tersebut ditegaskan berdasarkan hasil pemeriksaan oleh tim penyidik Polri. Dimana dari sejumlah alat bukti yang didapatkan, telah disimpulkan bahwa tidak ditemukan adanya niat jahat dalam peristiwa mengalirnya sejumlah dana DNA Pro kepada Rossa dan juga seniman lainnya.

Penyanyi Rossa sudah memenuhi panggilan terkait dengan kasus DNA Pro. Ia terseret kasus tersebut karena pernah bernyanyi mengisi acara DNA Pro.

Rossa mengaku honornya saat jadi pengisi acara DNA Pro untuk sementara disita oleh pihak kepolisian. Namun pada saat itu, Rossa tidak menyebutkan secara rinci berapa honornya saat mengisi acara tersebut.

Dijelaskan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum Divhumas Polri Kombes Gatot Repli Handoko, Rossa mendapatkan honor yang diterima setelah dikurangi biaya produksi sebesar Rp 172 juta.

"Saudari R mendapatkan honor yang diterima setelah dikurangi biaya produksi, sebesar Rp 172 juta," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divhumas Polri Kombes Gatot Repli Handoko

"Oleh saudari R, uang tersebut diserahkan kepada penyidik untuk disita," kata Kombes Gatot.