Trauma Ketahuan Beli Konten Dea OnlyFans, Marshel Widianto : Semangat Buat Dea

Marshel Widianto tidak membenci Dea. Ia memilih mendukung wanita yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pornografi tersebut.

Helo.id - Marshel Widianto mengaku trauma terseret kasus Dea OnlyFans. Sekalipun merasa tenang, komika tersebut blak-blakan mengungkapkan perasaannya.

Ia mengaku masih tidak menyangka bisa dipanggil oleh pihak kepolisian lantaran memborong 76 video syur Dea OnlyFans.

Meski demikian, Marshel Widianto tidak membenci Dea. Ia memilih mendukung wanita yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pornografi tersebut.

• Akui Baru Satu Kali Menonton Konten Dea OnlyFans yang Dibelinya, Marshel Widianto : Pakai Password Setelah Itu Baru Gue Hapus
• Ternyata Karena Hal Ini Pihak Kepolisian Bisa Mengetahui Sosok Komedian Inisial M yang Telah Memborong Video Dhea OnlyFans

"Trauma lah," kata Marshel Widianto

Menurut Marshel tidak semua niat baik kini dapat diterima oleh seseorang. Sebab, tujuan dari sang komedian dalam membeli konten Dea OnlyFans semata-mata hanya untuk membantu perekonomian Dea.

"Udahlah maksudnya tidak semua niat baik diterima baik dengan semua orang," tutur Marshel.

Marshel Widianto pun meyakini masih banyak orang baik yang dapat menemani Dea dalam menjalani masa-masa tersulitnya yang kini sedang menimpanya.

"Jadi intinya aku ingin mengucapkan semangat buat Dea, tenang kamu (Dea) tidak sendiri," ungkap Marshel.

"Karena gw yakin banget di luar sana ada juga yang tidak punya teman karena gw dulu ngerasain banget dan gw hanya ingin membantu dia dan rasa iba," tutur Marshel.

Marshel Widianto pun menyampaikan permintaan maaf apabila masalahnya tersebut membuat gaduh seluruh masyarakat Indonesia.

"Jadi teman-teman mohon maaf atas kegaduhan ini, perilaku gw memang tidak bisa dibenarkan tapi yang gw lakukan hanya untuk menolong sih sebanarnya dan rasa iba," pungkas Marshel.

Sampaikan Permintaan Maaf

Melalui media sosial Instagramnya, Marshel Widianto pun menyampaikan permintaan maafnya. Ia mengakui kenakalannya, tetapi tidak ingin menjadi seorang kriminal.

"Maafkan kenakalanku ya teman-teman. Aku memang nakal, tapi gak mau kriminal," tulis Marshel

Tidak hanya itu, Marshel Widianto pun menunjukkan kesiapannya dalam memenuhi panggilan dari pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan besok.

"Sampai jumpa besok pukul 10.00 pagi ya," tandasnya.

Meski sedang diterpa kasus hukum, Marshel Widianto tidak ingin menghilangkan ciri khas kelucuannya. Ia pun berkelakar dengan memberikan celetukan yang viral belakangan ini, yakni tentang tanggapan dari Lesti Kejora.

“Bagaimana Tanggapan Lesti ? seloroh Marshel Widianto.

Penjelasan Pihak Kepolisian

Kasus pornografi yang menyandung Dhea OnlyFans masih terus dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa ada banyak yang telah membeli konten dalam bentuk video dan juga foto dari dirinya.

Salah satu diantaranya adalah salah seorang komedian kondang dengan inisial M.

"Ternyata benar menurut pengakuan dari Saudari D sudah ada orang yang membeli video tersebut, banyak yang membeli. Dari beberapa orang tersebut kami menganalisa ada satu orang, seorang komedian terkenal dengan inisial M,” kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis

Pihak kepolisian pun akan memanggil komedian M sebagai saksi untuk dimintai keterangan atas kasus pornografi tersebut.

“Nanti kami lihat apa yang bersangkutan ikut menyebarkan, nanti kami panggil menjadi saksi. Sementara kami panggil sebagai saksi baru kami bisa mengutarakan status yang bersangkutan, atau bisa ditingkatkan tersangka,” lanjut Auliansyah.

Menurut Kombes Pol Auliansyah Lubis, para penyidik telah memeriksa Google Drive milik Dhea OnlyFans.

Dari penyelidikan tersebut ditemukan adanya 76 video serta banyak gambar orang tanpa busana.

"Nah dari analisa google drive tersebut dan hasil pemeriksaan Saudari D, kami mendapat keterangan dari yang bersangkutan video itu ada yang membeli," tutur Auliansyah.

"Jadi sebenarnya awal mula kami mendapat informasi tersebut bukan kami melihat dari akun atau website OnlyFans tapi sudah beredar di Indonesia,” lanjut Auliansyah Lubis.