Ternyata Begini Cara Doni Salmanan Tipu Daya Korbannya Agar Ikut Bermain Trading di Quotex

Rekan klub mobil Doni Salmanan ungkap bagaimana cara sang crazy rich tipu daya korban.

Helo.id - Crazy Rich Bandung, Doni Salmanan saat ini telah ditetapkan menjadi tersangka kasus penipuan berkedok aplikasi Quotex.

Selama ini, sudah banyak orang yang tertipu oleh Doni Salmanan.

Salah satunya adalah rekan satu klub mobil sang crazy rich yang diketahui bernama Randu Sekti Wibowo. Ia pun membongkar cara tipu daya Doni Salmanan selama ini.

• Jalani Pemeriksaan Atas Kasus Doni Salmanan, Rizky Billar Siap Kembalikan Uang Rp 20 Juta yang Diterimanya Jika Diminta Pihak Kepolisian
• Akui Dapat Teman Baru, Adam Deni : Ada Indra Kenz dan Doni Salmanan
• Terkait Kemungkinan Aset Korban Indra Kenz dan Doni Salmanan Kembali, Berikut Penjelasan Advokat
• Tetap Kuat Saat Doni Salmanan Tersandung Kasus Hukum, Dinan Nurfajrina Dapatkan Dukungan dari Sosok Ini
• Turut Tanggapi Permintaan Maaf Doni Salmanan, Krisdayanti : DIa Nggak Boleh Minta Maaf Secara Cengengesan

Randu Sekti Wibowo mengaku para korban yang tertipu masih saja tertarik bermain Quotex meski sudah diperingatkan berkali-kali.

"Mereka pada nggak ngomong soanya udah saya marahin tetep aja ngeyel, kok percaya sama orang baru sih," ujar Randu.

Bahkan, tidak sedikit yang menjadi member VIP Quotex milik Doni Salmanan.
Akan tetapi, setiap kali para korban mengalami kekalahan, Doni Salmanan selalu memberikan motivasi supaya rekan-rekannya masih tertarik bermain Quotex.

"Ada yang ikut member VIP, tapi setiap kali loss tetap dimotivasi katanya," ujar Randu.

Doni Salmanan mengaku pernah memiliki pengalaman yang sama kepada para korban. Ia mengaku sempat mengalami kerugian miliaran sebelum sukses dalam bermain trading melalui aplikasi Quotex.

"Kamu kok tetep main terus sih 'iya soalnya Doni Salmanan bilang katanya dulu saya juga loss sampai miliaran, sekarang saya profit gede, bahkan katanya berapa hari bisa puluhan miliar'," ujar Randu.

Randu pun hanya bisa memperingatkan rekan-rekannya yang ikut bermain trading bersama dengan Doni Salmanan.

"Waduh hebat banget, hati-hati tuh," ujar Randu.

Ternyata selama ini, para korban yang tertipu sudah mengalami banyak kerugian. Mulai dari menjual mobil hingga menjual rumah mewah.

"Selain anggota klub banyak sih ada yang kejual mobilnya, rumahnya," ujar Randu.

Sebelum Doni Salmanan memperkenalkan aplikasi Quotex, rekan-rekannya sempat bingung karena pandemi dan bisnisnya macet.

Sehingga, saat Doni Salmanan datang, mereka seperti mendapatkan titik terang dalam masalah ekonomi yang sedang mereka hadapi.

Padahal, mereka belum sadar bahwa sesungguhnya telah tertipu daya Doni Salmanan.

"Kan kemarin pandemi bisnis berhenti, karena itu orang pada cari solusi, pas Doni Salmanan datang mereka ada harapan untuk muterin bisnis, eh ternyata malah pada habis uangnya," ujar Randu.

Krisdayanti Beri Tanggapan Tentang Permintaan Maaf Doni Salmanan yang Tua Pro dan Kontra

Permintaan maaf Doni Salmanan saat hadir dalam jumpa pers yang digelar oleh pihak kepolisian hingga kini masih terus mendapat perhatian publik.

Hal tersebut dikarenakan gaya atau cara Doni Salmanan saat menyampaikan permintaan maaf dinilai tidak tulus.

Belum lama ini, Krisdayanti juga turut menyoroti cara Doni Salmanan saat menyampaikan permintaan maaf.

Penyanyi yang kini juga terjun dalam dunia politik tersebut mengaku kesal dengan gaya Doni Salmanan saat menyampaikan permintaan maaf.

"Mudah-mudahan permohonan maafnya Doni Salmanan itu bisa sebenar-benarnya," kata Krisdayanti.

"Doni Salmanan itu harus bertanggung jawab dan dia nggak boleh minta maaf secara cengengesan."

"Terhadap seluruh warga Indonesia yang sudah menjadi korbannya," tuturnya.

Mantan istri Anang Hermansyah tersebut pun berharap agar Doni Salmanan dihukum yang setimpal dalam kasus Quotex yang belakangan memang tengah menghebohkan publik.

Krisdayanti pun ingin agar uang dari para korban trading Doni Salmanan tersebut bisa dikembalikan.

Ia bahkan juga menghimbau beberapa orang yang menerima uang dari Doni Salmanan segera mengembalikan uang tersebut.

"Jadi saya minta aparat hukum mohon dilakukan ketegasan, diadili seadil-adilnya," terang Krisdayanti.

"Mudah-mudahan uang yang sudah korban mainkan, harus dia kembalikan secara tanggung jawab."

"Orang-orang yang menerima hadiah atau saweran, mau nggak mau harus dikembalikan," tambahnya.