•   May 19
Entertainment

Korban Kasus Binomo Indra Kenz Ada 14 Orang, Total Kerugian Sampai Rp 25 M

( words)

Pihak kepolisian beberkan jumlah korban Indra Kenz.

Helo.id - Crazy Rich Medan, Indra Kesuma atau Indra Kenz telah resmi menjadi tersangka atas kasus penipuan trading platform Binomo.

Belum lama ini mulai terbongkar total kerugian para korban Indra Kenz dalam kasus aplikasi trading tersebut.

Disampaikan oleh Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli ada 14 korban yang melapor dengan total kerugian mencapai lebih dari Rp 25 Milyar.

Buntut dari dugaan tindak pidana tersebut, penyidik lantas melakukan penyitaan pada aset milik Indra Kenz.

"Total kerugian 14 korban yang sudah dimintai keterangan Rp 25.620.605.124."

"Sampai saat ini penyidik sudah melakukan penyitaan," kata Gatot.

Kombes Pol Gatot Repli menjelaskan bahwa penyidik berhasil menyita beberapa barang bukti terkait dengan kasus Binomo. Mulai dari bukti transfer hingga konten video yang ada dalam channel Youtube Indra Kenz.

"Pertama, bukti transfer, kemudian rekap deposit, penarikan di Binomo."

"Konten video dan YouTube daripada saudara IK, print out legalisir akun YouTube milik IK," tuturnya.

Tidak hanya itu, satu unit mobil mewah dengan merek Tesla milik Indra Kenz juga turut disita yang diperkirakan mencapai Rp 1,5 Milyar.

"Satu unit mobil Tesla dan satu unit handphone," terang Gatot.

Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa 19 orang terkait dengan kasus Binomo Indra Kenz, 17 diantaranya merupakan saksi dan dua lainnya adalah saksi ahli.

"Total saksi yang sudah diperiksa 19 orang, dengan rincian 17 saksi dan 2 saksi ahli," tambahnya.



Beberkan Sumber Kekayaannya

Sebelumnya dihadapan dokter Richard Lee, Indra Kenz membeberkan sumber kekayaan yang dimilikinya selama ini. Diduga konten tersebut dibuat sebelum pria yang akrab disapa sebagai Crazy Rich Medan tersebut tersandung kasus Binomo.

Hal tersebut terlihat dalam video yang diunggah oleh dokter Richard Lee dalam channel Youtube miliknya.

"Kalau bisnis sekarang lagi fokus di sesuatu edukasi trading namanya kursustrading.com," ujar Indra.

Indra Kenz menngaku mengajar para pelaku bisnis soal trading yang tengah marak saat ini. Akan tetapi, ia juga mengaku sebagai pelaku bisnis dari trading tersebut.

"Jadi gue pelaku, tapi pelatih juga," ujar Indra.

Sehingga, Indra Kenz mendapatkan penghasilan lebih dari menjadi pengajar dan juga pelaku bisnis trading tersebut.

"Dua-duanya (penghasilan), karena trading, karena edukasi trading," ujar Indra.

Pada awalnya, Indra Kenz hanya menjadi pelaku bisnis trading saja. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, ia memiliki pelajaran yang bisa dibagikan kepada para pebisnis yang lain.

"Awalnya karena trading dulu, dapet profit, akhirnya gue ketemu metode ini dan gue sharing," ujar Indra.

Kemudian, Indra Kenz menyebutkan harga dalam satu kali mengajar edukasi trading. Ia mengaku bahwa dirinya mendapatkan uang hingga ratusan juta rupiah dalam sekali mengajar.

"Kalau trading sih paling murah ratusan ribu, paling mahal jutaan, tergantung metode pembelajarannya," ujar Indra Kenz.

Dalam kesempatan tersebut, Indra Kenz juga menyebutkan sumber kekayaan miliknya yang lain. Ia mengaku tengah membuka bisinis bar di kawasan Pantai Indah Kapuk.

"Sekarang baru buka bar juga di PIK," terang Indra.

Indra Kenz juga mengaku bahwa dirinya tengah meluncurkan bisnis coin buatan anak bangsa yang ia berni nama Botxcoin.

"Terus kemarin baru launching satu coin anak bangsa, namanya Botxcoin, itu kita bikin kripto sendiri," ujar pria yang disebut Crazy Rich Medan tersebut.

"Aku salah satu yang bisa dibilang majority di situ, dan jadi CEO juga," ujar Indra Kenz.

TAG : Indra KenzKasus Trading BinomoBinomo

Artikel Menarik Lainnya

Komentar