•   April 28
Entertainment

Tentang Permintaan Dorce Ingin Dimakamkan Secara Perempuan, Ketua MUI Angkat Bicara

( words)

Ketua MUI beri tanggapan tentang keinginan Dorce Gamalama yang dimakamkan secara perempuan.

Helo.id - Kondisi kesehatan Dorce Gamalama memang tidak sebaik dahulu. Beberapa kali dirinya bahkan drop dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Belum lama ini dalam channel Youtube Denny Sumarggo, Dorce Gamalama bicara soal wasiat dan keinginannya kelak ajal sudah menjemput dirinya.

Dorce Gamalama sudah menyiapkan kain kafan dan kuburan, ia bahkan berpesan soal keinginannya dimakamkan sebagai perempuan.

Menanggapi keinginan Dorce Gamalama tersebut ketua MUI Cholil Nafis ikut bicara, ia pun memberikan penjelasan.

"Jenazah transgender itu diurus sebagaimana jenis kelamin awal dan asalnya ya," kata Cholil Nafis

Cholil Nafis menegaskan operasi dan mengubah jenis kelamin tidak diakui oleh Islam. Jadi, jenis kelamin transgender sesudah operasi tidak diakui.

"Jadi mengubah kelamin itu tak diakui dalam Islam sehingga ia hukumnya tetap seperti jenis kelamin pertama. Laki-laki yang pindah (jadi) perempuan disebut mukhannats dan perempuan yang berubah menjadi laki-laki itu mutarajjil," tegasnya.

Tanggapan Kerabat Dorce Gamalama

Presenter Dorce Gamalama tengah mendapatkan perhatian publik belakangan ini. Mulai dari kabar kesehatan, kondisi ekonominya hingga kabar tentang wasiatnya yang belakangan tengah mendapat perhatian dari masyarakat.

Wasiat Dorce Gamalama justru menuai tanggapan pro dan kontra dari masyarakat maupun ulama di Indonesia.

Belum lama ini beberapa kyai, ulama dan ustadz juga ikut memberikan tanggapan terkait dengan wasiat dari Dorce yang ingin dimakamkan sebagai perempuan.

Namun ternyata sebelum Dorce Gamalama membicarakan hal tersebut kepada publik, kerabat sang artis, yakni Hetty Sanjaya sudah sempat melarang.

Rupaya Hetty Sanjaya sebelumnya sudah meminta supaya Dorce Gamalama untuk menyimpan wasiatnya terlebih dahulu dan tidak mengekspos hal tersebut ke publik.

"Iya (sempat melarang bikin wasiat) kalau dia ngomong ke arah meninggal begitu, saya selalu bilang begitu, 'Udah mbak, ngapain sih ngomong begitu' biar itu urusannya Allah. Gue bilang begitu," kata Hetty Sunjaya

Selain itu, Hetty Sanjaya juga menambahkan bahwa wasiat tersebut hanya sebagai hal yang lumrah bagi beberapa orang yang merasa dirinya sudah tidak lagi memiliki umur panjang.

"Terus masalah mandiin dia harus perempuan, itu mah biasa lah manusiawi, apa lagi dia dalam keadaan sakit kan. Paling ya kita iyakan aja, nanti akhirnya kan gimana orang yang masih hidup yang ngurus dia kan," ucapnya.

Sebagai kerabat Dorce Gamalama, Hetty juga tidak dapat berbuat banyak, ia bahkan hanya bisa nurut dengan apa yang dikatakan oleh sahabatnya tersebut.

"Apapun yang dia minta, apapun yang dia enggak mau, kita iyakan aja, nanti yang urusin semuanya kan Allah bukan manusia gitu," ujar Hetty.

Hetty pun berharap agara masyarakat tidak menghakimi sahabatnya tersebut yang hingga kini masih harus menjalani pengobatan.

"Kalau manusia kan cuma ngejalanin aja apa yang menjadi haknya terhadap manusianya sendiri, Tidak boleh juga kita menghakimi sesama," tutup Hetty Sunjaya.

Tentang Kabar Menjual Aset

Dorce Gamalama hingga kini masih menjalani masa pemulihan kesehatannya. Ia bahkan dikabarkan juga tengah mengalami kesulitan untuk mendapatkan uang pengobatan.

Bahkan muncul kabar, artis senior 58 tahun tersebut harus menjual rumah mewah dan juga yayasan pribadi miliknya.

Terlebih lagi Dorce Gamalama sampai meminta bantun untuk berobat kepada para petinggi seperti Presiden Joko Widodo dan juga Megawati.

Terkait dengan hal tersebut, sahabat Dorce Gamalam, Hetty pun beri tanggapan. Ia membantah hal tersebut, Hetty mengatakan bahwa saat ini sang arti tidak benar-benar jatuh miskin dan masih memiliki beberapa aset tanah untuk tabungan Dorce Gamalama.

"Kalau dibilang drop ekonomi sih enggak juga. Dia masih punya rumah, masih punya tanah, masih banyak," kata Hetty Sunjaya

Akan tetapi terkait dengan yayasan miliki Dorce Gamalama yang dijual, hal tersebut dibenarkan oleh Hetty. Namun, yayasan tersebut dijual sebelum sahabatnya itu jatuh sakit.

Tidak hanya itu, Dorce juga menyadari kondisi usianya yang sudah tidak lagi prima untuk merawat yayasan tersebut.

"Yayasan udah lama, jauh dari waktu dia masih sehat," tutur dia.

"Dia sadar dengan usianya yang tua, mungkin dengan mengelola yayasan udah gak mampu atau gimana, jadi dia menyerahkan ke orang lain," sambungnya.

TAG : Dorce Gamalama

Artikel Menarik Lainnya

Komentar