•   May 1
Entertainment

Para Ulama Buka Suara Tentang Wasiat Dorce Gamalama yang Ingin Dimakamkan sebagai Perempuan

( words)

Para ulama menanggapi wasiat Dorce perihal ingin dimakamkan sebagai perempuan

Helo.id - Kondisi kesehatan Dorce Gamalama yang tidak stabil turut menjadi perhatian publik. Setelah viral videonya kepada Megawati untuk meminta bantuan dana pengobatan, dikabarkan kesehetan Dorce sempat menurun kembali. Dorce Gamalama bahkan harus menjalaini perawatan intensif di rumah sakit. Hingga baru-baru ini Dorce memberikan pernyataan yang mengejutkan publik.

Dorce mengumumkan keinginannya untuk dimakamkan sebagi seorang wanita. Spntak, keinginan Dorce tersebut menuai berbagai reaksi publik. Tidak sedikit pula yang mencibir Dorce karena keinginannya untuk dimakamkan sebagai wanita. Tidak hanya warganet, para ulama tersohor juga buka suara terkait wasiat yang disampaikan Dorce. Salah satu yang buka suara yaitu Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan bahwa cara merawat seorang yang lahir laki-laki meskipun telah dirubah menjadi perempuan yakni tetap seperti cara merawat jenazah laki-laki. Hal ini dikarenakan jenazah tersebut bukanlah perempuan sesungguhnya.
"Seorang laki-laki yang lahir laki-laki, kemudian dirubah menjadi perempuan, hakikatnya dia tetap laki-laki. Cara merawat jenazahnya laki-laki, karena dia bukan perempuan sesungguhnya," ucap Buya Yahya di kanal YouTube Al-Bahjah TV.

"Hanya dibuatkan alat seperti alat perempuan, tidak akan berubah menjadi perempuan (utuh) kecuali yang terbukti kelaki-lakiannya atau perempuannya," tandasnya.

Buya Yahya mengatakan dengan tegas bahwa laki-laki yang telah berubah menjadi perempuan tetap dianggap sebagai seorang laki-laki seutuhnya. Namun, Buya Yahya menyayangkan perilaku yang mencaci Dorce karena wasiatnya.
"Dia tetap ahli iman, bukan keluar dari iman, kalau meninggal ya semoga Allah ampuni.Kalau yang hidup jangan tiru karena besar dosanya, tapi kalau sudah meninggal jangan di dosa-dosakan wong dia orang beriman kok,” ujar Buya Yahya

"Jika ada teman-teman yang sedang diuji oleh Allah, itu kami ingin menyambungkan dengan mereka untuk mengobrol secara khusus, bukan untuk dihinakan kemudian dilaknat enggak," lanjutnya.

Selain Buya Yahya, Gus Miftah juga menyuarakan tanggapannya terkait wasiat Dorce yang ingin dimakamkan secara perempuan. Melalui tayangan YouTube Official NITNOT, Gus Miftah mengatakan secara Agama Bunda Dorce merupakan seorang laki-laki karean terlahir sebagai laki-laki maka jika meninggal nanti akan dimakamkan sesuai kodrat kelahirannya.
"yang saya dengar, sepengetahuan yang saya tahu tentang Bunda Dorce ini beliau terlahir sebagai laki-laki kemudian dioperasi transgender menjadi seorang perempuan. Bagaimana dengan kondisi seperti ini ? Secara fiqih dia tetap laki-laki. Pengebumiannya sepanjang yang saya tahu yaitu tentunya sesuai dengan kodrat asal dulu dai dilahitkan,"ujar Gus Miftah

"artinya kalau dulu dia dilahirkan secara laki-laki, seyogyanya atau sebaiknya ia dimakamkan secara laki-laki" tambahnya

Gus Miftah menuturkan pemakaman laki-laki dan perempuan secara islam itu berbeda. Seperti jumlah kain kafan perempuan itu lebih banyak daripada laki-laki. Selain itu niat dan tata gerakan sholat juga berbeda. Dalam video tersebut, Gus Miftah menyarankan agar nantinya dimakamkan sesuai kodrat kelahirannya. Gus Miftah juga menegaskan bahwa jika wasiatnya baik memang harus dilaksanakan tapi jika melanggar syariat maka wasiatt tersebut tidak perlu dilaksanakan.

Tanggapan Dorce Gamalama Usai Diingatkan Para Pemuka Agama

Wasiat Dorce yang ingin dimakamkan secara perempuan ramai menuai berbagai tanggapan baik dari warganet hingga pemuka agama. Buya Yahya dan Gus Miftah sepakat mengatakan bahwa seseorang yang terlahir secara laki-laki harus dimakamkan secara laki-laki pula, sebagaimana ia dilahirkan di dunia ini. Meskipun telah merubah kodrat yang telah diberikan kepadanya.

Menanggapi bebrbagai tanggapan yang mengingatkan Bunda Dorce terkait wasiatnya, Ia mengatakan biarlah itu menjadi urusan keluarga yang nanti akan mengurusi pemakamannya. Seperti yang ia sampaikan dalam akun Instagram pribadinya.

"Kepada Kyai, Ustadz-ustadz, yang telah menerangkan keadaan mati saya. Siapa yang akan memandikan saya, siapa yang akan mengubur saya, biarkanlah keluarga saya yang nanti akan mengurusnya" terang Bunda Dorce di akun Instagram pribadinya @dg_kcp

"mau kain kafannya tujuh lapis, mau delapan lapis saya serahkan kepada yang mengurus. Yang mengurus perempuan boleh, laki-laki bolek, laki-laki perempuan boleh" lanjut Bunda Dorce.

Dalam video tersebut Dorce juga mnegatakan jika ia menghimbau kepada para pemuka agama tersebut agar tidak memberikan komentar yangtidak baik. Dorce mengharapakan para pemuka agama tersebut untuk memberikan komentar yang baik kepada siapapun karena setiap orang memiliki tanggung jawab masing-masing untuk hidup dan matinya.
"Jadi kyai-kyai yang sudah terkenal sekalipun, jangan memberikan komentar yang kurang baik. Seharusnya anda seorang kyai memberikan suguhan dan juga himbauan kepada seorang siapapun, karena saya juga manusia, punya tanggung jawab untuk hidup dan matinya" ujar Dorce Gamlama.

TAG : Dorce GamalamaKondisi Terbaru DorceWasiat Dorce GamalamaTanggapan Ulama Tentang Wasiat Dorce

Artikel Menarik Lainnya

Komentar