Ciri-Ciri Pemakai Susuk dan Penyebab Mereka Menggunakannya

26 September 2020 15:47

( words)

Penggunaan susuk memang kembali diberpincangkan dalam waktu belakangan ini

Helo.id - Penggunaan susuk memang kembali diberpincangkan dalam waktu belakangan ini. Banyak yang bertanya bagaimana kita bisa mengetahui bahwa seseorang tersebut menggunakan susuk dalam anggota tubuhnya. Bagaimana ciri-ciri orang menggunakan susuk.

Salah satu paranormal Frans Wiguna menjelaskan bahwa sebenarnya cukup sulit untuk membenadakan mana orang yang menggunakan susuk dan mana orang yang tidak menggunakan susuk.

"Kalau kita lihat langsung sekilas begitu susah. Kecuali kalau kita jalan terus bareng sama dia, lama-lama pasti tahu," ucap Frans Wiguna.

Namun ia mengatakan jika disaksikan secara seksama, memang akan terlihat ada perbedaan antara orang yang memakai dan tidak memakai. Ia juga mengatakan bahwa hal tersebut juga bisa disaksikan melalui sebuah foto.

"Dari foto bisa kelihatan. Kalau nggak pakai susuk, kalau di foto pantulan cahaya kulitnya ya pantulan bedak. Kalau dia pasang susuk itu agak bersinar. Kalau susuknya berlian, sinarnya putih bening. Kalau emas, sinarnya agak kuning keemasan," jelas Frans lagi.

"Pokoknya kalau diperhatikan secara tegas, dia akan kelihatan lebih kinclong, kayak bersinar gitu," terang Frans lagi.

Tidak hanya hal tersebut, mereka yang menggunakan susuk juga bisa dilihat dari gerak-gerik sang pemakai susuk. Biasanya ada juga pantangan yang harus dilakukan oleh mereka yang menggunakan susuk baik itu dari kalangan selebritas.

"Kalau dia misalnya diajak makan ke tempat atau melewati tempat tertentu dia nggak mau, itu sudah pasti pakai. Atau kadang misalnya pas waktu di makeup dia bilang, jangan sentuh daerah sini atau situ, itu juga kelihatan pasti pakai juga," beber Frans.

Frans Wiguna juga mengatakan bahwa hal tersebut memang tidak boleh dilanggar, jika dilanggar maka akan ada efek samping yang akan dirasakan oleh sang pemakai susuk tersebut.

"Pokoknya kalau orang yang punya kemampuan dan dekat dengan orang yang pakai susuk, itu pasti ada getaran dan rasa aneh. Itu bisa ketahuan," ucap Frans.

Frans juga menjelaskan terkait harga dan juga jenis dari susuk. Ia mengatakan bahwa jenis dan harganya berbeda-beda. Tergantung dari tujuan pemakaiannya serta jangka waktu penggunannya akan bertahan.

"Rata-rata kalau pasang susuk tarifnya itu di atas Rp 1 juta sampai puluhan juta. Kalau buka aura tarifnya bisa Rp 10 sampai Rp 20 juta. Cuma kan terbayar, si artis sekali syuting tarifnya bisa Ro 80 juta-an juga," tambah Frans Wiguna.

Ia juga menjelaskan terkait tarif susuk berdasarkan penggunannya.

"Kalau buat dilirik pejabat atau dijadikan simpanan rata-rata dari Rp 20 juta sampai ratusan juta. Kalau pasang yang Rp 1 juta, ya nggak bisalah," beber Frans lagi.

Dari sisi psikologi, seorang psikolog yang bernama Cassandra menjelaskan bahwa alasan mengapa orang menggunakan susuk umumnya dikarenakan rasa tidak percaya diri serta karena faktor tekanan dalam lingkungan.

"Umumnya karena nggak percaya diri dan karena tekanan lingkungan sih," ucap Cassandra.
Cassandra juga menjelaskan perihal tekanan lingkungan seperti apa yang mengakibatkan sesorang akhirnya menggunakan susuk.

"Untuk selalu tampil prima, muda, cantik dan menarik," sambung Cassandra.

"Sebagian meyakini susuk juga mengandung manfaat untuk membawa rezeki," tambahnya.

Namun Cassandra tidak setuju jika susuk yang dimaksudkan merupakan sebuah tren . Karena baginya tren merupakan suatu hal yang digunakan untuk bergaya, jika susuk lebih terfokus pada tekanan lingkungan yang menuntut sesrorang untuk mendapatkan lebih dari apa yang sudah ia dapatkan.

"Saya tidak setuju ya (susuk disebut sebagai tren), kalau tren kan hanya untuk gaya, ini lebih karena tekanan," jelas Cassandra.