Riri Khasmita Ternyata Sempat Incar BPKB Tetangga Ibunya, Nirina Zubir : Ini Sih Udah Pemain
Nirina Zubir ungkap mantan ART ibunya tersebut sempat incar aset tetangga yang lain.
Helo.id - Nama Nirina Zubir belakangan memang tengah menjadi perbincangan publik. Ia menyebut bahwa keluarganya menjadi korban mafia tanah yang dilakukan oleh mantan asisten rumah tangga mendiang ibunya, Riri Khasmita.
Riri Khasmita disebut tidak melancarkan aksinya tersebut sendirian. Sejauh ini sudah ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka, tiga tersangka sudah ditahan dan dua lainnya masih belum di tahan.
Menurut Nirina Zubir, Riri Khasmita ternyata juga pernah mengincar harta tetangga ibunya. Tetangga ibunya tersebut mengungkapkan bahwa dahulu mantan ART tersebut pernah incar BPKB nya.
- Dua Tersangka Masih Berkeliaran, Kuasa Hukum Nirina Zubir : Khawatir Melarikan Diri
- Masalahnya Belum Selesai, Nirina Zubir Kembali Beri Kabar Kurang Menyenangkan Tentang Suaminya
- Ungkapkan Isi Catatan Mendiang Ibunya Terkait dengan Mantan ART, Nirina Zubir : Sampai Menggadaikan Kalung
- Selain Ambil Sertifikat, Hal Ini yang Dilakukan Oleh Mantan ART Mendiang Ibunda Nirina Zubir
- Gaya Hidup Mantan ART Terbongkar, Nirina Zubir : Dia Jalan-jalan Ke Luar Negeri
"Bahkan sampai kemarin akhirnya kami preskon kejadian ini akhirnya tetangga-tetangga rumah mama yang dulu juga akhirnya gitu saya dulu juga pernah loh dimintain BPKB entah buat apa gitu," tutur Nirina
"Jadi mulai pergerakan itu dicoba ke banyak orang ternyata ya kenanya di ibu saya. Itu sih yang akhirnya oh ini sih udah pemain sih," sambung Nirina Zubir.
Ternyata sebelum kasus ini terungkap, para tetangga juga merasa heran dengan perubahan sikap dan kondisi ekonomi dari Riri Khasmita yang berubah sangat drastis.
"Kebetulan ibu saya itu orangnya baik di lingkungan, mungkin orang-orang yang sayang dengan ibu kami itulah yang mulai melihat si Riri kacang lupa kulitnya dan sombong. Jadi dia punya mobil baru, mentraktir satu komplek, bawa jalan-jalan ke luar negeri," kata Fadhlan, kakak Nirina.
"Orang bilang kenapa tiba-tiba dia. Mereka tahu siapa dia kan karena namanya masyarakat bicara ya kok tiba-tiba sudah kayak OKB begini Orang Kaya Baru dan itu yang kami itu selalu diingatkan kami yakin si Riri ini baik orangnya," lanjut Fadhlan.
Jauh sebelum terungkap, ternyata para tetangga mendiang ibunya sebenernya sudah menaruh curiga dan memperingatkan, namun pihak keluarga Nirina Zubir pada saat ini masih berfikiran positif kepada Riri Khasmita yang memang telah menjaga dan merawat ibunya semasa hidup.
"Kami selalu diwanti-wanti cuman kami juga nggak bersinggungan langsung sama dia kita juga nggak tahu karena sebenernya kalo ga ada kasus ini tuh ga ada feeling apa-apa,' sebut Fadhlan.
Akan Berusaha Kembalikan Aset Keluarga Nirina Zubir
Terkait dengan kasus tersebut, mantan ART yang diketahui bernama Riri Khasmita tersebut kini ditahan bersama dengan suaminya, Edrianto dan juga petugas PPAT bernama Faridah di Polda Metro Jaya.
Cara Riri Khasmita, Edrianto dan Faridah dalam menggelapkan 6 aset milik orang tua Nirina Zubir adalah dengan memalsukan surat-surat tersebut kemudian menjual dan mengagunkannya ke bank.
Kuasa hukum Nirina Zubir, Ruben Jeffrey Siregar mengatakan bahwa saat ini, aset yang telah diagunkan di bank oleh Riri Khasmita sudah di blokir.
"Ke depan kami akan terus berusaha mengembalikan aset-aset ini kepada ahli waris, dalam hal ini keluarga Nirina Zubir," kata Ruben Jeffrey Siregar.
Kuasa hukum Nirina Zubir tersebut menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan bank-bank yang menangani aset-aset milik orang tua kliennya tersebut yang sudah diagunkan oleh Riri Khasmita.
Tidak hanya ke bank, Ruben juga akan berkoordinasi kepada Badan Pertahanan Nasional (BPN) untuk mengurusi surat-surat atas 6 aset keluarga Nirina Zubir yang telah dipalsukan oleh Riri Khasmita.
"Pastinya akan kami urus semuanya," ucapnya.
Kuasa hukum Nirina Zubir tersebut menyebutkan dalam kasus yang menimpa kliennya , BPN sejak tahun 2017 sudah memberlakukan sistem Komputerisasi Kegiatan Pertanahan (KKP) yang mengakomodir validasi terhadap NIK.
"Sedangkan di perkara Nirina, NIK yang tertera di dalam Akta Jual Beli (AJB) tidak terdaftar di Dukcapil. Seharusnya, jika NIK nya tidak terdaftar (setelah dilakukan validasi oleh BPN), maka BPN tidak dapat memproses Peralihan Hak SHM Nirina," jelasnya.
Ruben seakan menyayangkan surat dari aset-aset milik mendiang ibunda Nirina Zubir tersebut bisa beralih nama kepada Riri Khasmita dan pelaku lainnya.
"Namun kenyataannya yang terjadi sekarang SHM Nirina bisa berpindah tangan," ujar Ruben Jeffrey.
Komentar