•   May 19
Entertainment

Beberkan Bagaimana Ketahui Tindak Kejahatan ART Ibunya, Nirina Zubir : Ini Tulisan Ibu Saya

( words)

Nirina Zubir ungkapkan bagaimana ia tahu tindak kejahatan ART ibunya.

Helo.id - Nirina Zubir belakangan memang tengah mendapat perhatian publik. Hal tersebut masih berkaitan dengan 6 surat tanah milik mendiang ibunya yang kabarnya telah di alihkan namanya menjadi nama ART ibunya, Riri Khasmita.

Artis 41 tahun tersebut mengetahui tindak kejahatan Riri Khasmita dari catatan milik mendiang ibunya. Catatan tersebut ditulis karena pada saat itu ibunya sudah sering lupa.

"Pokoknya saya nanti akan sebarkan juga, ini tulisan ibu saya, dari sinilah kami pelan-pelan akan mengumpulkan (bukti)," ujar Nirina Zubir

Nirina Zubir pun bersyukur dengan adanya catatan tersebut, karena ia bisa tahu apa saja yang dilakukan oleh ibunya semasa hidup.

"Saya kasih tahu ke ibu saya 'kalau ada apa-apa ditulis biar mama inget balik lagi ke bukunya' ternyata mama saya malakukan ini alhamdulilah menjadi bukti buat kami jadinya," kata Nirina Zubir.

"Ini lumayan melegakkan dan membantu juga," lanjutnya.

Riri Khasmita sendiri merupakan mantan asisten rumah tangga ibunda Nirina Zubir, Cut Indria Martini. Ia sudah bekerja dengan Cut Indria Martini sejak tahun 2009.

Ibu Nirina Zubir sangat percaya dengan ART nya tersebut. Akan tetapi, sayangnya kebaik dari Cut Indria Martini justru dimanfaatkan oleh Riri Khasmita untuk mencari keuntungan.

"Dari awal kami sudah pernah bilang ke mama jangan terlalu percaya sama orang apalagi urusan orang. Tapi balik lagi ibu saya baik sih orangnya nggak ada pikirann apa-apa apalagi udah deket," imbuh Nirina Zubir.

Curiga Ibunya Di Doktrin

Sempat gelar jumpa pers, Nirina Zubir curiga bahwa mantan ART keluarganya, yakni Riri Khasmita, telah mendoktrin ibunya semasa hidup.

Sebab, sebelum meninggal dunia, almarhumah ibunda Nirina Zubir mengaku bahwa enam surat tanahnya hilang. Karena usia, memori ibunya pun sudah melemah, sehingga mudah untuk dipengaruhi.

"Surat itu enggak hilang tapi dia mengaku kalau ibu saya didoktrin ‘hilang kali ya hilang sini deh nanti diadain lagi’ gitu," ujar Nirina Zubir

"Karena ibu saya memorinya sudah lemah jadi dia bisa begitu saja nurut dengan doktrinnya," ungkapnya.

gelar jumpa pers


Nirina Zubir merasa selama bekerja bersama dengan mendiang ibunya, Riri sudah mempelajari keluarganya.

"Mungkin selama ini dia mempelajari keluarga kami apa kelemahan kami dan itu kelemahan kami adalah di waktu," ucap Nirina.

"Karena dia diduga mendampingi mama saya sampai akhirnya dia ada celah untuk melakukan itu," katanya.

Kasus tersebut telah melibatkan mantan asisten rumah tangganya yang bernama Riri Khasmita. Sang ART tersebut kabarnya sydah bekerja dengan keluarganya dalam waktu yang cukup lama.

Aksi Riri Khasmita tersebut kabarnya dibantu oleh tiga notaris lain untuk mengubah kepemilikan nama atas properti yang ada di kawasan Jakarta Barat.

Beberkan Kronologi

Artis Nirina Zubir pun menjelaskan kronologi awal bagaimana kasus mafia tanah tersebut terjadi pada alamarhumah ibunya.

"Awalnya ibu saya merasa suratnya hilang, jadi minta tolong kepada Asisten Rumah Tangga sejak 2009 untuk diurus suratnya, namun alih-alih diurus, surat tersebut disalahkan gunakan dengan mengubah nama kepemilikan," ungkap Nirina Zubir

"Diam-diam ditukar dengan nama mereka. Surat tersebut dijual dan dipakai untuk cabang ayam Frozen yg saat ini sudah ada 5 cabang," sambung Nirina Zubir.

nirina zubir

Dalam konferensi tersebut, Nirina Zubir pun tak kuasa menahan tangisnya karena teringat akan pesan sang ibu saat menjelang akhir hayatnya.

"Saat mengurus surat, usia ibu sudah mulai tua, ibu sudah meninggal dua tahun yang lalu, dan meninggal dalam keadaan tidak tenang. Namun meninggalkan catatan 'uang aku ada, tapi pada kemana ya?'," ungkap Nirina Zubir sembari meneteskan air mata.

"Ibu saya meninggal dalam tidurnya, namun masih ada sakit yang tertinggal karena orang terdekat dari ibu melakukan hal yang tidak baik kepada ibu saya," lanjut Nirina Zubir.

Nirina Zubir pun menyayangkan ulah dari para oknum notaris yang membantu sasisten rumah tangganya tersebut dalam kasus mafia tanah ini.

Dalam masalah ini, Nirina Zubir dan keluarga merugi sebesar Rp 17 Milyar. Nominal tersebut merupakan akumulasi dari enam sertifikat tanah.

"Totalnya kurang lebih Rp 17 milar dari 6 tanah," ujar Nirina Zubir

TAG : Nirina ZubirMantan ART Nirina ZubirKasus Penggelapan Surat Tanah

Artikel Menarik Lainnya

Komentar