•   May 4
Entertainment

Tanggapi Kasus Anak Nia Daniaty, Farhat Abbas : Tetap Harus Bertanggung Jawab

( words)

Farhat Abbas berikan tanggapan terkait dengan kasu yang menimpa anak Nia Daniaty.

Helo.id - Putri Nia Daniaty, Olivia Nathania belakangan memang tengah mendapat perhatian publik. Ia dituding telah melakukan penipuan terkait dengan penerimaan CPNS. Farhat Abbas yang merupakan mantan ayah sambungnya pun turut berikan tanggapan.

Farhat Abbas mengaku tidak begitu paham terkait dengan masalah yang menimpa mantan anak sambungnya tersebut. Akan tetapi, jika benar hal tersebut terjadi, ia berharap agar Olivia Nathania harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Saya belum tahu, saya juga bukan kuasa hukumnya nanti saya cek," kata Farhat Abbas

"Tetap harus bertanggung jawab dan menjalani, ikuti proses saja," sambungnya.

Farhat Abbas mengaku bahwa dirinya tidak perna berkomunikasi dengan anak Nia Daniaty tersebut. Akan tetapi, ia mendukung agar Olivia Nathania diproses untuk mengetahui kebenarannya.

"Jarang (komunikasi), sama ibunya saja, sama pengacaranya," papar Farhat Abbas.

"Ya silahkan saja, kan biar orang harus berhati-hati lagi. Kita lihat nanti ini kerja sama atau apa," tukasnya.

Pengakuan Korban Olivia Nathania

Seperti yang diketahui sebelumnya, putri Nia Daniaty, Olivia Nathania dikabarkan telah melakuka tindak penipuan berkedok penerimaan CPNS.

Salah satu korban yang diketahui bernama Agustin telah menceritakan asal mula dirinya kena tipu.

Pada saat itu, Agustin dihubungi oleh Oli. Mereka cukup kenal karena ia merupakan guru SMA putri Nia Daniaty tersebut.

"Olly adalah mantan murid saya, setelah dia lulus dri SMA, saya udah lama tidak bertemu dia kira-kira lulus 2009. Kemudian saya baru dihubungi 2019 akhir, dia menelepon saya. Malam hari dia chat saya menawarkan CPNS ini. 'Ada yang mau masuk CPNS nggak?' Kebetulan anak saya baru lulus 2018, nah dia menyampaikan bahwa sudah melakukan ini 4 tahun, ini tahun ke lima. Itu yang buat saya percaya," ujar Agustin

agustin


Apa yang ditawarkan oleh Oli tentu saja tidak gratis. Agustin diminta untuk membayar uang sebesar Rp 30 juta jika ingin anaknya masuk menjadi PNS tanpa melalui tes.

Karena percaya dengan ucapan mantan muridnya tersebut, Agustin kemudian juga mengajak sank saudaranya hingga pada akhirnya terkumpul sebanayk 16 orang.

"Setelah itu dia menawarkan juga (untuk yang lain) setelah anak saya gabung, kemudian 2020 dia menawarkan ada calon CPNS prestasi pengganti, karena sakit, COVID, atau terindikasi narkoba. Nah di situ lah mulai dia bilang tawarkan pada keluarga mumpung dia masih bisa bantu, dengan nominal awal-awal RP 25-30 juta," kata Agustin.

Agustin semakin percaya ketika Olivia menyampaikan bahwa dirinya mengenal banyak pejabat. Ditambah lagi, Olivia mengaku bahwa dirinya adalah direktur utama perusahaan batubara, PT. KJB di Berau, Kalimantan Timur.

"Prosesnya berawal dari tahun 2019 itu anak saya sendiri, kemudian yang 2020 bawa keluarga, itu prosesnya emang lama karena emang CPNS yang normal saja baru nerima SK bulan Februari 2021 karena Pandemi. Jadi kita menunggu saja. Wait and see info ini itu. Kita tunggu karena memang saat itu di DKI lagi ada PPKM," beber Agustin.

Dua tahun berlangsung, Agustin pun merasa ada sesuatu yang aneh. Ia menaruh curiga kepada Olivia ketika sudah memasuki bulan Agustus 2021.

"Sebelumnya saya sering tanya terus chat dan telpon dan di pertengahan Juli Oliv sudah tidak bisa dihubungi karena selalu saya tanyakan, ada apa nggak dia menyatakan ada. 'Buat apa mati-matian kalau nggak ada'. Jadi intinya dia menantang ini tetap ada. Makin ke sini mundur dan di DKI lagi lock down," ungkap Agustin.

TAG : Farhat AbbasOlivia Nathania

Artikel Menarik Lainnya

Komentar