•   May 4
Entertainment

Banyaknya Pro dan Kontra Atas Kebebasannya, Saipul Jamil: Saya Butuh Dukungan

( words)

Saipul Jamil harapkan dukungan usai bebas dari penjara.

Helo.id - Saipul Jamil kini telah resmi bebas dari penjara usai menjalani hukuman dua kasus sekaligus, yakni kasus pencabulan anak dibawah umur dan penyuapan selama 5 tahun.

Usai bebas, Saipul Jamil memiliki segudang harapan ketika kembali ke dunia hiburan Tanah Air yang telah membesarkan namanya tersebut.

Akan tetapi, ternyata upaya untuk kembali menata karier usai terjerat kasus hukum menuai pro dan kontra.

Tidak sedikit yang setuju untuk memboikotnya agar tidak lagi tampil di televisi karena statusya yang merupakan mantan narapidana pencabulan.

Banyak yang menilai bahwa pihak stasiun televisi dinilai tidak sensitif terhadap perasaan korban pencabulan tersebut.

Akan tetapi pihak yang pro menilai bahwa Saipul Jamil berhak mendapat kesempatan kedua. Sebab, ia sudah diadili dan telah menjalani masa hukumannya di balik jeruji besi selama 5 tahun lamanya.

Terlepas dari pro dan kontra tersebut, Saipul Jamil mulai menerima beberapa pekerjaan, yang diawali menjadi bintang video klip dari single terbaru Indah Sari.

Mantan suami Dewi Perssik tersebut mengaku sudah menerima tawaran pekerjaan yang lain. Akan tetapi, ia masih merahasiakan pekerjaannya tersebut.

"Kita manusia cuma bisa planning Allah yang menentukan. Banyak pekerjaan yang akan digarap ke depannya," kata Saipul Jamil

"Saya butuh dukungan, semoga kerjaan saya bisa berjalan dengan lancar dan bermanfaat buat orang banyak," sambungnya.

saipul jamil

Saipul Jamil memastikan bahwa project kedepannya masih dalam lingkup musik dangdut. Ia tidak akan keluar dari lingkupnya tersebut meski sudah tidak bekerja selama lima tahun lamnya karena harus menjalani hukuman penjara atas perbuatannya.

"Saya tetap berjalan tanpa melihat ke belakang, saya tetap semangat," ucapnya.

Setelah bebas dari penjara, Saipul Jamil harus merencanakan apa saja yang akan ia lakukan khususnya dalam karier.

Meskipun setelah bebas, ia menerima penolakan untuk kembali berkarir di dunia hiburan Tanah Air oleh publik.

"Iya saya kejar setoran. Bayangkan lima tahun tujuh bulan terpasung yang biasanya ya kerja dan dapat rezeki. Kita gak usah ngeliat penyebabnya seperti apa tapi saya berpikir itu adalah perjalanan hidup yang harus mengalami itu," jelasnya.

"Memang benar-benar ujian buat saya. Saya selalu berdoa dalam menjalani kehidupan di sana. Ketika saya keluar dan mendapat pekerjaaan itu saya alhamdulillah," tambahnya.

Saipul jamil juga menyadari bahwa saat ini ia membutuhkan dukungan masyarakat Indonesia, agar ia bisa mencapai kesuksesan karirnya seperti saat sebelum ia berada di penjara.

"Buat saya kehidupan butuh kasih sayang. Makanya saya dipercaya sama klien saya, karena saya tidak mengecewaakan mereka," terangnya.

"Insya Allah jadi manusia yang lebih baik lagi, mungkin ada kata-kata saya menyakitkan hati saya minta maaf sebesar besarnya, saya manusia yang lemah," ujar Saipul Jamil.

KPI Tanggapi Petisi Boikot Saipul Jamil

Seperti yang diketahui, telah muncul pro dan juga kontra terkait dengan kemunculan Saipul Jamil di televisi setelah dinyatakan bebas dari penjara.

Tidak hanya itu, penyambutan kebebasan Saipul Jamil juga dinilai terlalu berlebihan, hingga dianggap mengglorifikasi.

Dampak dari kejadian tersebut, Lets Talk and Enjoy pun membuat petisi di Charge.org berjudul ‘Boikot Saipul Jamil Mantan Narapidan Pedofilia, Tampil di Televisi Nasional dan Youtube’.

Petisi yang dibuat pada Jum’at (03/09/2021) tersebut kini sudah ditandatangani oleh lebih dari 530 ribu orang. Dan kini, petisi tersebut telah menetapkan target baru dengan jumlah penandatanganan, yakni satu juta orang.

petisi boikot saipul jamil

Karena jumlah penandatanganan terus bertambah, akhirnya pihak KPI memberikan tanggapan secara tertulis di laman Charge.org.

Setelah melakukan pengkajian dan juga analisa pada petisi tersebut, pihak KPI langsung mengambil sikap. Pihaknya meminta lembaga penyiaran khususnya stasiun TV nasional, untuk tidak melakukan amplifikasi dan glorifikasi terkait dengan kebebasan sang pedangdut.

Bahkan, KPI telah memberikan surat kepada sejumlah lembaga penyiaran televisi Nasional. KPI telah menyurati 18 stasiun TV nasional pada Senin (06/09/2021), lalu.

Satu di antara hal yang menjadi pertimbangan KPI dalam mengambil keputusan, yakni agar tidak membuka kembali trauma dari korban pelecehan seksual.

Pihaknya juga meminta lembaga penyiaran stasiun TV lebih berhati-hati dalam menayangkan muatan perbuatan yang melawan hukum.

Terlebih lagi soal tayangan yang bertentangan dengan adab dan juga norma. KPI juga meminta semua stasiun TV untuk lebih mengedepankan edukasi dan informasi dalam tayangannya.

TAG : Saipul Jamil

Artikel Menarik Lainnya

Komentar