Emosi Saipul Jamil Bak Dihakimi oleh Publik, Indah Sari: Bang Ipul Tidak Meminta Seperti Itu
Indah Sari berikan tanggapan terkait dengan publik yang terus menghujat Saipul Jamil.
Helo.id - Nama Saipul Jamil belakangan memang tengah mendapat perhatian publik. Sejak kebebasannya hingga kini ia masih terus disorot.
Seperti yang diketahui, Saipul Jamil bebas pada Kamis (02/09/2021) setelah 5 tahun 7 bulan lamanya menjalani hukuman penjara atas kasus pelecehan seksual pada anak di bawah umur dan suap.
Namun, kebebeasan Saipul Jamil tersebut justru tuai pro dan kontra setelah muncul kabar bahwa sang pedangdut sudah banyak job yang mengantri.
- Saipul Jamil Seolah Dibenci Publik, Indah Sari: Masih Kurang dengan Menebus 5 Tahun 7 Bulan Tidak Mencari Nafkah?
- Geram Netizen Terus Hujat Saipul Jamil, Indah Sari: Jangan Sibuk Komentarin Orang Lain
- Heran Saipul Jamil Terus Dapat Hujatan, Indah Sari: Kenapa Netizen Mencaci Maki Hanya Karena Sebuah Karangan Bunga?
- Hujatan Kian Banyak, Indah Sari Sebut Saipul Jamil Dapat Job di Kementrian
- Petisi Boikot Saipul Jamil Tembus 500 Tanda Tangan, KPI Bertindak Dengan Surati 18 Stasiun TV
Tidak hanya itu, saat ia bebas, ia disambut dengan meriah dengan menggunakan mobil Porsche.
Terkait dengan hal tersebut, Indah Sari, pun berikan tanggapan soal glorifikasi Saipul Jamil.
“Ketika Bang Ipul keluar, kan bukan maunya dia ketika seluruh masyarakat dan awak media ada menyambut suka cita kepulangannya. Bang Ipul tidak meminta seperti itu,” ujarnya.
Indah Sari juga mengaku dirinya dan pihak Saipul Jamil tidak mengundang wartawan untuk meliput kebebasannya dari penjara.
“Kita tidak meminta menghubungi satu-satu media untuk datang ke situ, tapi kan mereka yang antusias untuk menyambut kedatangan Bang Ipul,” katanya.
Emosi Indah Sari terpancing usai cacian terhadap Saipul Jamil kian deras yang mempermasalahkan tentang penyambutan mewah tersebut.
“Lalu banyak netizen yang berkomentar tidak bagus, saya agak panas di situ. Kalau kita menyambut kepulangan seseorang yang lama itu 5 tahun 7 bulan lama sekali. Memberikan karangan bunga dimana salahnya? Adakah yang salah?,” tuturnya
Indah Sari juga tidak habis pikir mengapa hanya karena karangan bunga serta mobil mewah menjadi topik panas.
“Saya berpikir kenapa netizen mencaci maki hanya karena sebuah karangan bunga? kenapa netizen mencaci maki karena kepulangan Bang Ipul karena mobil? Itu kan mobil saya, gak minjem, mobil saya juga bukan dari netizen, gak nyusahin orang,” ujar Indah Sari.
“Saya dateng menjemput bawa karangan bunga, netizen bilang ‘kok bisa-bisanya seorang ini disambut meriah?’ lho itu bukan sambutan meriah. Itu antusiasme masyarakat dan para awak media, dan keluarga,” katanya lagi
Ungkap Kondisi Saipul Jamil
Tidak hanya itu, Indah Sari pun mengungkapkan kondisi Saipul Jamil yang kini terus dicaci maki oleh masyarakat Indonesia pasca kepulangannya dari penjara. Ia juga mengatakan bahwa Saipul Jamil bersikap tenang dan sabar ketika dicaci maki.
Bahkan, mantan suami Dewi Perssik tersebut dibanjiri job, salah satunya dari Kementerian.
"Ini semua jawaban keiklasan dari Saipul Jamil. Ketika orang berspekulasi, menghujat, mencaci maki, dia (Saipul Jamil) hanya diam," kata Indah Sari
"Akhirnya malah rejeki yang datang kepada dia dengan hujatan-hujatan orang lain itu. Alhamdulillah, justru tadi pun baru masuk dari kementerian juga ada job jadi penolakannya juga di mana saya bingung," katanya melanjutkan.
Meski begitu, Indah Sari tidak menjelaskan kemeterian mana yang memberikan job pada Saipul Jamil. Ia pun menyebutkan orang-orang yang menilai Saipul Jamil seperti Tuhan yang berhak menghakimi.
"Alhamdulillah kerjaannya lancar. Job-job berdatangan dan ini padet banget," katanya.
Diberitakan sebelumnya bahwa Saipul Jamil tersandung kasus pencabulan medio pada Februari 2016 lalu. Dalam kasus tersebut ia dinyatakan bersalah dan divonis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara selama tiga tahun.
Tidak lama setelah ditangkap atas kasus pencabulan, Saipul Jamil harus berurusan dengan KPK. Keluarganya bersama dengan sang pengacara tertangkap oleh OTT KPK, diduga telah melakukan suap kepada petugas Pengadilan Negeri Jakarta Utara agar dibantu mendapatkan putusan yang ringan atas kasus pencabulannya.
Dalam kasus suap, Saipul jamil divonis tiga tahun penjara dan juga denda sebesar Rp 100 juta, ditambah dengan vonis hukuman kasus pencabulan.
Akan tetapi, Pengadilan Tinggi Jakarta telah menerima banding jaksa. Sehingga putusan Saipul Jamil berubah, ia akhirnya menerima vonis lima tahun penjara kasus pencaulan dan juga kasus suap dengan kurungan penjara tiga tahun dan denda sebesar Rp 100 juta.
Komentar