Curhat Kepada Hotman Paris Tentang Kasusnya dengan Dokter Richard Lee, Kartika Putri: Mungkin Kalau Dia Tidak Menghilangkan Barang Bukti, Mungkin Tidak Ada Penangkapan Itu
Kartika Putri curhat dengan Hotman Paris atas persteruannya dengan dokter Richard Lee.
Helo.id - Perseteruan Kartika Putri dengan Dokter Richard Lee kini kembali memanas. Terutama sejak sang dokter kecantikan tersebut ditangkap oleh kepolisian beberapa waktu yang lalu.
Karena hal tersebut, Kartika Putri pun sempat dituding sebagai dalang atas penangkapan sang dokter.
Terkait dengan hal tersebut, Kartika Putri pun mencurahkan isi hati dan juga perasaannya kepada pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
- Tetap Tenang Meski Di Bully, Kartika Putri: Allah Itu Baik Ya, Menguji Aku Disaat Sudah Seperti Ini
- Bahas Soal Petisi, Kartika Putri: Kalau Memang Aku Bersalah, Aku Siap Dihukum
- Tanggapi Tudingan Kuasa Hukum Dokter Richard Lee, Kartika Putri: Saya Nggak Mau Sezalim Itu
- Netizen Ingin Dirinya Dipenjara, Kartika Putri: Saya Sudah Takut, Sepanjang Saya Berkarier Saya Tidak Pernah Di Bully
- Dianjurkan Mediasi oleh Pihak Kepolisian, Kartika Putri: Tapi yang Bersangkutan Menolak Redaksi Damai
"Kalau dia tidak menghilangkan barang bukti, mungkin tidak akan ada penangkapan itu,” ungkap Karput kepada Hotman Paris
Sebelumnya guna meluruskan masalah yang terjadi antara dirinya dengan dokter Richard Lee, Kartika Putri kemuddian memberikan penjelasan mengapa masalahnya dengan dokter Richard Lee hingga kini tak kunjung usai.
Terlihat dalam unggahan di imstagram pribadinya, wanita yang akrab disapa Karput tersebut memberikan penjelasan panjang terkait masalahnya dengan sang dokter kecantikan tersebut.
"Agar fitnah tidak terjadi terus menerus dan semakin jadi ladang dosa dan suudzon.. Izinkan saya menjelaskan kronologinya.. Bukan pendendam/bukan tidak memaafkan loh, coba simak baik-baik dulu yaa," buka Kartika Putri
Artis 30 tahun tersebut ingin menjelaskan kronologi soal perseteruannya dengan dokter Richard Lee. Dalam penjelasannya, ia mengatakan bahwa pada awalnya ia sudah mencoba untuk tabayun namun tidak mendapatkan solusi.
"Pertama kali saya nama disebut di Instagramnya saya langsung DM yang bersangkutan menanyakan ada apa kok sebut nama saya. Saya ajak janjian ketemu dan saya berikan nomor pribadi saya (seizin Habib) dan dibalas (Artinya benar dong IGS yg dibuat untuk saya) Kalo bukan pasti beliau akan bilang maaf bukan untuk kamu tapi untuk ... (Karpet putih misalnya) Juga dia mau bertemu untuk tabayyun," jelasnya.
Kartika Putri kemudian menjelaskan mekanisme dirinya yang menerima endorse. Ia mengungkapkan bahwa semua produk yang ia terima untuk endorse, dipastikan sudah BPOM.
"Agar beliau tidak memfitnah saya seperti diigsnya dan saya meminta beliau mengklarifikasi semua ucapannya, dia menolak. Dan dibuat sedemikian rupa klo "tabayyun" tsb saya membela produk abal abal padahal jelas 2019 brand yg mau endorse saya sudah BPOM. Dan saya pun belum sama sekali memposting kerja sama tsb. Tapi yg bersangkutan masih terus menyebut nama saya dan memfitnah saya dan menggiring opini negative. Saya diam kan tapi malah semakin jadi," tutur Kartika Putri.
Hingga pada akhirnya, Kartika Putri melayangkan soamsi kedua. Somasi pertama sudah diberikan saat penolakan ketika tabayun.
Setelah Kartika Putri melayangkan somasi kedua kalinya, ada permintaan maaf dari sang dokter, namun permintaan maaf tersebut dinilai oleh Kartika Putri tetap menggiring opini dan tetap dia terima.
"Saya pikir yang penting beliau berhenti menyebarkan fitnah tentang saya eh tp ternyata masih terus melakukan pencemaran nama baik saya bahkan menjadi-jadi," katanya.
Komentar