Dapat Tudingan Miring Atas Aksinya, Dinar Candy: Aku Selama Ini Selalu Mendukung Program Pemerintah

Dinar Candy minta masyarakat untuk tidak salah paham dengan aksinya.

Helo.id - Aksi Dinar Candy berbikini dipinggir jalan yang ia lakukan beberapa waktu lalu disebut-sebut sebagai aksi kritiknya terhadap pemerintah karena masa PPKM berlevel yang diperpanjang.

Dinar Candy disebut banyak merugi dan tidak setuju dengan PPKM yang kembali diperpanjang oleh pemerintah. Ia juga disebut sempat menyindir pemerintah dengan keluhannya yang ia tulis di papan yang dibawanya saat melakukan aksi tersebut.

Terkait hal tersebut, Dinar Candy yang kini sudah pulang dari Polres, membantah hal tersebut, ia menegaskan bahwa aksi yang ia lakukan bukan untuk menyindir kinerja pemerintah dalam menangani covid-19.

• Terkait Dengan Rencana Tes Kejiwaan Dinar Candy, Pihak Kepolisian Berikan Penjelasan
• Setelah Videonya Menjadi Viral dan Membuatnya Menjadi Tersangka, Dinar Candy Akui Merugi
• Turut Beri Tanggapan Atas Kasus Dinar Candy, Komnas Perempuan: Sebenarnya Nggak Ada yang Salah
• Berencana Aa=kan Datangi Psikiater, Dinar Candy: Aku Butuh Konsul
• Ungkapkan Permintaan Maaf, Dinar Candy: Aku Buta Hukum

Ditegaskan Dinar Cadny ia berbikini di pingir jalan memang untuk melampiaskan rasa stresnya karena telah kehilangan banyak pekerjaan sebagai DJ.

"Banyak yang salah tangkap, itu dibilang aku protes itu aku stres," ujar Dinar Candy.

Diungkapkan oleh Dinar Candy dirinya justru menjadi salah satu orang yang selalu mendukung kerja dan juga peraturan pemerintah terkait dengan kebijakan dalam penanagangan covid-19.

Ia juga mengaku telah menjalani vaksin dan mengikuti protokol kesehatan covid-19 yang selalu disampaikan oleh pemerintah.

"Aku selama ini selalu mendukung program pemerintah. Aku vaksin dan lain-lain," jelas Dinar Candy.

DJ 28 tahun tersebut sangat ingin pandemi covid-19 segera berakhir. Terkait dengan kasusnya, ia merasa hanya stres yang berbuntut pada pidana. Ia bahkan sangat terkejut dipidanakan akibat ulahnya tersebut.

"Aku pengennya sih COVID-19 cepat selesai. Itu (video) hanya kesetresan aku. Blunder di diri aku," tuturnya.

"Aku nggak mau menjelekkan pemerintah gitu nggak ya amit-amit. Aku nggak pernah tersandung kasus, ya makanya aku syok gitu," lanjutnya.

Terkait dengan hal tersebut, kuasa hukum Dinar Candy, Fahmi Bachmid berharap agar kasus kliennya tidak dilanjutkan.

"Ini imbas dari covid, ya mohon jadi pertimbangan agar perkara ini tidak berlanjut," kata Fahmi.

Kronologi Penangkapan

Nama Dinar Candy belakangan tengah mendapat perhatian publik. Karena aksinya menggunakan bikini di jalanan tersebut membuat dirinya terseret dalam masalah hukum.

Atas aksinya tersebut ia sampai dijemput oleh pihak kepolisian pada Rabu, 4 Agustus 2021 terkait dengan kasus dugaan porografi dan Undang Undang ITE.

Terkait dengan penangkapan tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam jumpa pers yang digelar di Polres Metro Jaya Jakarta Selatan memberikan penjelasan terkait dengan kronologi penangkapan Dinar Candy.

Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan bahwa sang DJ diamankan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan pada pukul 21.30 WIB. Ia diamankan saat berada di kediaman salah satu temannya.

"Pihak kepolisian dalam hal ini dari Polres Jakarta Selatan segera menyikapi pemberitaan atau gambar video yang viral di media sosial yang memang dugaannya adalah saudari inisial DC alias DM," jelas Yusri.

"Kemudian tim bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan saudara DM alias DC ini di sekitar jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. Pada saat yang bersangkutan baru keluar dari kediaman temannya," lanjut Yusri.

Dalam kesempatan tersebut pihak kepolisian juga menjelaskan bahwa Sejumlah saksi terkait dengan dugaan pelanggaran tersebut juga akan diperiksa oleh pihak kepolisian. Pada gelar perkara nanti, kasus tersebut akan menentukan status untuk sang artis.

"Mudah-mudahan sore ini kami akan gelar perkara dengan memanggil saksi-saksi termasuk saksi ahli," ujar Yusri Yunus.

Gelar perkara Dinar Candy dilakukan guna menentukan pelanggaran untuk memenuhi unsur pidana atau tidak.
Tidak hanya itu, Dinar Candy juga ditegaskan sudah mengakui dengan sadar saat mengunggah video tersebut di akun instagramnya. Hingga saat ini, keterangan dari saksi-saksi terkait masih dikumpulkan oleh pihak kepolisian.

"Yang bersangkutan mengupload di Instagramnya saudari DC ini sendiri. Nanti kami akan gelarkan dulu apakah memenuhi unsur," kata Yusri.

"Keterangan saksi yang ada juga kami kumpulkan," sambungnya.

Dijelaskan oleh Kombes Pol Yusri Yunus, jika nantinya pada masalah Dinar Candy memuhi unsur pidana yang disangkakan, maka kasus tersebut akan dinaikkan ke penyidikan.

"Jika memang nanti memenuhi unsur persangkaan di Undang-Undang ITE dan juga pornografi, nantinya akan naik ke tingkat penyidikan," tutur Yusri.