Berencana Aa=kan Datangi Psikiater, Dinar Candy: Aku Butuh Konsul

Dinar Candy ungkap berencana untuk pergi ke psikiater.

Helo.id - Dinar Candy yang kini sudah dipulangkan dari Polres Metro Jaya memutuskan untuk berkonsultasi dengan psikiater usai mengaku stres yang berujung berbikini di jalan raya.

Ia berencana akan prgi ke psikiater besok. Akan tetapi hal tersebut masih belum dapat ia pastikan.

"Iya, kayaknya besok kali ya, atau nanti," ujar Dinar Candy

• Ungkapkan Permintaan Maaf, Dinar Candy: Aku Buta Hukum
• Ayahnya Jatuh Sakit Mengetahui Dirinya Menjadi Tersangka, Dinar Candy: Jadi Sekarang Apapun yang Aku Lakukan, Inget Sama Keluarga
• Disebut Kritik Pemerintah Atas Aksinya, Dinar Candy: Aku Protes Itu Aku Stres
• Dinar Candy Resmi Tidak Ditahan, Pihak Kepolisian Sebut Sudah Dipulangkan Sejak Jum'at Dini Hari
• Ungkapkan Kondisi Dinar Candy, Berlliana Lovell: Cerita Ketawa-tawa

Aksinya menggunakan bikini di pinggir jalan tersebut merupakan puncak dari rasa stressnya. Ditegaskan olehnya hal yang ia lakukan tersebut sebatas spontanitas saja.

"Pertama karena stres yang memuncak, jadi nggak tau itu spontan aja, kejadian itu ya yaudah terjadi aja gitu. Empat bulan itu aku stres dan ini puncaknya," jelas Dinar Candy

Ia mengaku tidak mempertimbangkan sama sekali atas perbuatannya yang ia lakukan. Ia secara langsung hanya melakukan hal tersebut tanpa berpikir panjang.

"Tidak mempertimbangkan sama sekali kayak spontan gitu aja," lanjut Dinar.

"Aku belum ke psikiater karena semalem baru pulang. Sebenarnya kita mau ke psikiater, aku butuh konsul," tutur Dinar.

Ungkap Kondisi Ayahnya

Akibat aksi Dinar Candy yang menjadi viral dan membuatnya menjadi harus berurusan dengan pihak kepolisian, ternyata membuat kondisi sang ayah menjadi menurun.

Disebutkan bahwa kondisi ayah Dinar sedang sakit saat ini. Mendengar kabar tersebut ayahnya langsung lemas.

"Kasian bapak kan. Tadi kata mama, bapak itu kayak nggak bisa jalan gitu, lemas," ujar Dinar Candy.

"Mama emang orang yang kuat, ya (kondisi) bapak sih itu yang sedihnya," lanjut Dinar.

Dijelaskan oleh Dinar Candy sebelumnya memang sengaja tidak memberitahukan keluarganya. Akan tetapi, kedua orang tuanya tersebut mengetahui kabar tersebut dari tetangga. Ia sengaja tidak memberitahu lantaran ayahnya dalam kondisi yang kurang sehat.

"Baru ada yang kasih tau tadi, terus bapak jatuh sakit," ujar Dinar.

"Aku nggak ngabarin dari kemarin karena bapak lagi sakit. Tadi dikasih tau sama tetangga terus rame gitu," lanjutnya.

Setelah kejadian yang menimpanya lantaran ulahnya tersebut, Dinar Candy mengaku akan berpikir lagi setiap melakukan hal apapun. Ia tidak ingin lagi terkena kasus pidana.

"Jadi sekarang apapun yang aku lakukan sekarang inget sama keluarga, sama adik-adik gitu," lanjutnya.

Selain imbas pada kedua orang tuanya, Dinar Candy juga mengaku kehilangan akun instagramnya. Ia mengaku kini akun media sosialnya tersebut disita oleh pihak kepolisian untuk dijadikan barang bukti. Akan tetapi ia tidak masalah dengan hal tersebut.

"Nggak tahu sih Dinar ikutin aja," tutur Dinar.

Sampaikan Permintaan Maaf

Tidak hanya itu, Dinar Candy kemudian menyampaikan permintaan maafnya atas aksi dan tindakan yang menjadi viral belakangan.

Wanita 28 tahun tersebut mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui tentang hukum, sehingga ia tidak mengira jika tindakannya tersebut akan berakhir demikian.

"Saya Dinar Candy, saya di sini ingin meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat atas tindakan atau perbuatan saya kemarin berbikini di pinggir jalan. Aku buta hukum karena nggak tahu bakalan kayak gini. Dalam 4 bulan banyak tekanan, stres, jenuh. Banyak kerjaan yang aku kerjain tapi nggak sesuai. Aku kan DJ tapi nggak kerja sebagai DJ yang justru bikin aku mendapat tekanan."

Dalam permintaan maafnya tersebut ia memberikan tanggapan atas segala tudingan terkait dengan tindakannya yang menggunakan bikini di pinggir jalan.

"Banyak berita yang bilang seakan-akan Dinar memprotes, itu nggak benar. Dinar tuh stres. Aku pengen meluapkan kestresan aku gitu. Aku nggak bisa pendem sendiri. Di dalam kepala aku banya hal-hal yang tidak terealisasikan, ya pekerjaan aku itu sekarang nggak sesuai."

"Saya sangat menyesali perbuatan saya."