Ungkap Desiree Tarigan Siap Damai Dengan Hotma Sitompul, Hotman Paris Ungkap Persayaratannya

Hotman Paris ungkap persyaratan perdamaian Hotma dan Desiree.

Helo.id - Masalah rumah tangga orang Bams eks vokalis band Samsons, Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan hingga kini ternyuata masih terus bergulir.

Kabar terakhir, Desiree Tarigan telah sepakat berdamai dengan suaminya, Hotma Sitompul.
Akan tetapi, dibalik perdamaian tersebut, ternyta ada syarat yang diajukan oleh pihak Desiree Tarigan kepada Hotma Sitompul.

Hotman Paris, selaku kuasa hukum Desiree Tarigan, berujar tanaah kediaman kliennya yang telah ditembok tersebut harus dikembalikan.

• Saling Berikan Pembelaan, Kuasa Hukum Hotma Sitompul: Saya Akan Tuntut Memutar Balikkan Fakta
• Kembali Tegaskan Agar Desiree Tarigan Cabut Kuasa Hotman Paris, Kuasa Hukum Hotma Sitompul: Yang Ada Malah Goreng Sana Sini
• Benarkan Sedang Dalam Proses Damai, Kuasa Hukum Hotma Sitompul: Hotman Paris Hanya Bikin Gaduh
• Tanggapi Kemunculan Mantan Istri Pertama Hotma Sitompul, Hotman Paris Sebut Desiree Tarigan: No Comment
• Sebut Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul Berdamai, Hotman Paris: Berdamai Untuk Berpisah, Untuk Selamanya

"Perkara Desiree itu intinya salah satu syarat utama adalah harus kembali tanah ibunya yang ditembok oleh suaminya (Hotma Sitompul)," kata Hotman.

Sebab pada awalnya, Hotman Paris mengatakan bahwa suami kliennya tersebut masih bersikeras untuk tidak mengeembalikan tanah tersebut ke Desiree Tarigan.

Namun, belakangan muncul kabar bahwa Hotma bersedia untuk mengembalikan tanah tersebut.

"Semula syarat itu berat untuk dipenuhi oleh suaminya, tapi belakangan sepertinya sudah setuju untuk mengembalikan itu tanah," ucap Hotman Paris.

Meski sudah dikembalikan, tanah milik kliennya tersebut telah dikembalikan oleh Hotma Sitompul, ternyata Desiree Tarigan masih enggan untuk rujuk.

"Kalau untuk kembali memadu cinta sebagai suami-istri, Desiree sudah mengatakan 'No way'," tutur Hotman.

"Desiree mengatakan tidak akan kembali lagi dalam perkawinan semula," sambungnya.

Kritik Pernyataan Hotman Paris

Sebelumnya Hotma Sitompul melalui kuasa hukumnya, Muara Karta pun mengkritik pernyataan Hotma soal kelanjutan kasus dengan Desiree Tarigan.

Menurutnya, pernyataan dari Hotman Paris terkait dengan permintaan maaf dan gugatan cerai memancing masalah baru.

"Jangan ini diperkeruh lagi. Kasihan Ibu Desiree yang jadi korban," kata Muara Karta.

Muara Karta menilai kemunculan Hotman Pars di tengah perseteruan pasangan suami istri tersebut sudah menimbulkan kontroversi sejak awal.

"Ibu Desiree menunjuk Pak Hotman Paris untuk mengurus gugatan cerai," ujar Muara.

"Tapi sampai sekarang tidak ada gugatan cerai. Yang ada malah goreng sana, goreng sini," sambungnya.

Dengan tegas ia meminta kepada Desiree Tarigan untuk mencabut surat kuasa hukum Hotman Paris jika ingim berdama dengan Hotma Sitompul.

"Jadi nggak ada Hotman Paris di perdamaian ini," jelas Muara Karta.

Sebut Hotman Paris Buat Gaduh

Sebelumnya kuasa hukum Hotma Sitompul, Muara Karta yang membenarkan jika kliennya tengah dalam proses damai dengan sang istri, Desiree Tarigan.

Ia juga mengatakan bahwa sejak awal, Hotma Sitompul memang selalu membuka pintu damai untuk masalah dengan istrinya tersebut.

"Membuka pintu untuk memang duduk sama-sama berdamai. Ini kan yang seperti tempo hari pernah saya katakan," kata Muara Karta.

"Kalau saja Ibu Desiree meminta maaf dan mau duduk sama-sama untuk berdamai, Pak Hotma welcome," sambungnya.

Akan tetapi, ia menyangkal terkait dengan ungkapan Hotman Paris yang mengatakan bahwa kliennya, Hotma Sitompul merengek meminta maaf agar bisa berdama dengan Desiree Tarigan.

"Tapi tidak ada cerita yang dikatakan Hotman Paris kemarin, seolah-olah Pak Hotma ini berkali-kali meminta maaf kepada Desiree, itu nggak benar," ujar Muara.

"Pak Hotma ini seorang laki-laki yang tangguh, seorang laki-laki yang berwibawa dan punya segalanya," lanjutnya.

Bahkan, kuasa hukum Hotma Sitompul tersebut menyebutkan bahwa Hotman Paris hanya membuat suasana menjadi gaduh saja.

Padahal kini pemberitaan keduanya sudah mulai redup karena telah sepakat untuk berdamai.

"Jadi kalau dia meminta maaf seolah-olah mengemis cinta atau pun bertekuk lutut, itu tidak benar. Jadi di sini Hotman Paris hanya bikin gaduh," jelas Muara Karta.

"Jadi nggak benar itu kalau Pak Hotma mendahului, merengek-rengek meminta maaf. Nggak ada itu ya."

"Hotma Paris hanya bikin gaduh, bikin persoalan ini ricuh lagi," bebernya.