Ingin Segera Bertemu Dengan Sang Anak, Tsania Marwa: Allah Maha Baik dan Keadilan Allah Itu Nyata
Tsania Marwa ungkapkan perasaannya yang tidak bisa berlebaran dengan anaknya.
Helo.id - Seperti yang diketahui nama artis Tsania Marwa belakangan memang tengah mendapatkan sorotan publik.
Hal tersebut dikarenakan kisruh terkait hak asuh anaknya dari pernikahannya dengan Atalarik Syach yang memicu perhatian publik.
Tsania Marwa yang telah mendapatkan hak asuh anak, belakangan memang tengah berusaha untuk membawa kembali pulang kedua anaknya beberapa waktu yang lalu dari rumah sang mantan suami.
- Setelah Gagal Bawa Pulang Anaknya, Tsania Marwa: Sorry, Aku Merasa Nggak Ada Asas Keadilan
- Saling Sindir, Tsania Marwa: Time Will Tell
- Seolah Beri Sindiran Kepada Tsania Marwa, Atalarik Syach: Mending Berkarya Dari Pada Berkata Dusta
- Eksekusi Penjemputan Anaknya Disertai Kericuhan, Atalarik Syach: Seperti Itukah Tindakan yang Patut Dilakukan Oleh Aparat Sebagai Pelindung Warga
- Nonaktifkan Kolom Komentar, Unggahan Atalarik Syach Diunggah Ulang Oleh Akun Gosip Hingga Akhirnya Tuai Kritik Sampai Bandingkan Dengan Sang Adik
Akan tetapi, tindakan eksekusi penjemputan anaknya tersebut berakhir dengan penuh drama dan Tsania Marwa pun gagal membawa pulang anaknya.
Setelah ia gagal membawa pulang kedua anaknya, Tsania Marwa pun mendapatkan banyak dukungan dari netizen dan juga rekan artis.
Tsania Marwa pun berterima kasih atas ucapan dan semangatnya karena gagal membawa pulang kedua anaknya seperti putusan Pengadilan Tinggi Agama Bandung.
"Saya aminkan semua doanya semoga ga bosen doain terus dan saya yakin Insya Allah yang namanya anak dan ibu pasti bakal bersatu," kata Tsania Marwa
Tsania Marwa saat ini hanya bisa pasrah dan juga terus berdo’a sama Allah, agar keinginannya tinggal bersama dengan anaknya bisa terwujud dalam waktu dekat.
"Semoga kerinduan dan perjuangan saya untuk anak semoga bisa berbuah manis," ucapnya.
Mantan istri Atalarik Syach tersebut menyebutkan bahwa sudah empat tahun lamanya ia tidak dapat hidup bersama dengan kedua anaknya. Akan tetapi, ia yakin dengan keputusan takdir Allah akan memihak kepada dirinya.
"Karena aku masih percaya allah maha adil, Allah Maha Baik dan keadilan allah itu nyata. Mungkin pr-nya sabar aja nunggu waktu," ungkapnya.
Kini, Tsania Marwa hanya bisa parah dan berusaha semaksimal mungkin bersama dengan para eksekutor dari Pengadilan Agama Cibinong, agar kedua anaknya mau tinggal bersama dengan dirinya jika ada penjemputan lebih lanjut.
"Di sini aku cuma minta doanya aja supaya ada jalan dan ada keajaiban dari allah, supaya aku bisa kumpul lagi sama anak-anak," ujar Tsania Marwa.
Gagal Bawa Anak Pulang
Seperti yang diketahui bahwa Tsania Marwa hadir saat pihak Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat melakukan eksekusi hak asuh anaknya dari pernikahannya dengan Atalarik Syach pada Kamis (29/04/2021).
Proses ekseskusi kedua anak tersebut tidak bisa terlaksana dengan lancar setelah dua anak Tsania Marwa tidak mau keluar dari kamarnya.
Sementara itu, saat eksekusi tidak diperkenankan melakukan pemaksaan. Tsania Marwa akhirnya pun gagal untuk membawa kedua anaknya tersebut pulang ke rumah .
"Hari ini gagal menjemput anak Ibu Tsania Marwa," kata Dede Supriadi, panitera Pengadilan Agama Cibinong.
"Kami berusaha masuk ke kamar, tapi anak-anak (Tsania Marwa) tidak memungkinkan dipaksa karena ada aturannya," lanjut Dede Supriadi.
Dalam peraturan eksekusi hak asuh anak, Dede Supriadi menyebutkan bahwa upaya yang dilakukan harus humanis dan persuasif.
Tsania Marwa kemudian mengungkapkan adanya provokasi melalui ucapan bernada tinggi yang membuat dua anaknya ketakutan.
Padahal awal mulanya, kedua anaknya tersebut sudah mau keluar dari kamar dan bertemu dengan dirinya.
"Anak saya sudah baik banget sama saya sampai minta disuapi," kata Tsania Marwa.
"Tiba-tiba ada provokasi, ada orang yang ngomong dengan nada tinggi. Anak saya takut dan masuk kamar lagi," lanjutnya.
Tsania Marwa kini memikirkan langkah lain untuk menjemput kedua anaknya. Ia pun menangis saat kedua anaknya tidak mau diajak pulang olehnya.
Meski hak asuh anak telah jatuh kepada Tsania Marwa, dua kakak beradik tersebut memilih untuk tinggal bersama dengan sang ayah, Atalarik Syach.
"Anak-anak takut. Pikiran itu eksekusi, diambil paksa kayak diculik," kata Tsania Marwa.
"Mereka membayangkannya eksekusi itu menyeramkan. Mereka takut," lanjut Tsania Marwa.
Komentar