Ungkap Kondisi Sapri Pantun Sebelum Meninggal Dunia, Eko Patrio: Kakinya Bang Sapri Harus Diamputasi
Eko Patrio ungkapkan kondisi Sapri sebelum meninggal dunia.
Helo.id - Terkait dengan kabar kepergian komedian Sapri, pelawak serta politikus Eko Patrio menyampaikan terkait kondisi terakhir dari Sapri Pantun sebelum meninggal dunia pada hari Senin (10/05/2021) lalu.
Eko Patrio mengakui bahwa dirinya sempat membesuk Sapri Pantun beberapa hari yang lalu. Ia mengungkapkan kondisi dari sang komedian yang sangat memprihatinkan.
"Pas dibawa ke rumah sakit gulanya 1100. Terus sempat turun ke 300. Kemudian ada bawaan juga darah tinggi," kata Eko Patrio
- Sapri Pantun Terbaring Lemah, Rekan Artis Galang Dana: Ini Bulan Baik
- Ruben Onsu Beberkan Perjalanan Hidupnya Saat Bekerja Dengan Almarhum Olga Syahputra
Eko Patrio kemudian mengaku bahwa dirinya sempat berbincang dengan Sapri Pantun sebelum kondisi Sapri menurun.
Diakui oleh Eko Patrio bahwa dirinya sempat memijat dibagian kaki sang komedian.
"Pas saya pijit bagian kakinya dia (Sapri) kesakitan, 'aduh pa Eko sakit, sakit banget. Jangan dibagian kaki'. Saya langsung mikir wah iya ini gula," ucapnya.
Kemudian, diakui oleh Eko Patrio bahwa Sapri sempat menjalani tindakan operasi dibagian kakinya karena adanya penyumbatan pembuluh darah.
"Setelah itu dapat kabar kakinya bang Sapri harus diamputasi. Ini dia yang bikin saya kaget ya, soalnya bingung menyampaikan ke istrinya dan bang Sapri. Terus biayanya hampir Rp 300 jutaan tapi bisa di cover sama teman-teman (artis)," jelasnya.
"Alhamdulillah istrinya tegar dia bisa menerima dan meneruskan informasi itu (kakinya diamputasi) ke bang Sapri," tambahnya.
Akan tetapi, belum sampai melakukan tindakan amputasi, Sapri Pantun telah berpulang dengan kondisi kritis dan tidak sadarkan diri di rumah sakit.
"Kondisinya drop, dokter lakukan SOP pemasangan ventilator dua buah. Kondisinya bang Sapri terus menurun, tindakannya pompa jantung manual, dan meninggal dunia setelah maghrib," ujar Eko Patrio.
Ungkapkan Sapri Bernazar Sebelum Meninggal Dunia
Sebelumnya adik Sapri, Dolly menceritakan nazar dari kakaknya sebelum meninggal dunia.
Sebelum mengelami kritis, mendiang Sapri sempat mengucapkan nazar. Dalam ungkapannya ia berjanji akan menjalankan shalat lima waktu jika diberikan kesembuhan.
Rencana tersebut diceritakan oleh Sapri kepada dokter yang merawatnya. Ia sempat menjalankan sholat Dhuhur dan Ashar sebelum akhirnya kritis.
"Sebelum koma, waktu solat Dzuhur bilang kayak gini ke dokter 'Dok saya mau solat Dzuhur' akhirnya diwudhuin sama dokter. Bang Sapri salat sambil nangis, pas azan Ashar bang Sapri bilang ke dokter mau salat Ashar," kata Dolly
Adik almarhum Sapri tersebut juga mengungkapkan jika sang kakak menangis saat mengucapkan nazarnya kepada sang dokter setelah selesai menjalankan shalat Ashar.
"Setelah salat Ashar dia cerita ke dokter 'Dok saya janji kalau seandainya saya sembuh total, saya bisa pulang ke rumah lagi saya janji nggak bakal ninggalin solat, saya bakal salat lima waktu' sambil nangis dia itu," ungkapnya.
"Nah di situ dia janji, di Magribnya dia down sama sekali nggak stabil kondisinya, itu tiga hari sebelum operasi," sambungnya lagi.
Selain itu, Sapri juga sempat minta dipertemukan dengan putrinya karena tidak bisa menahan rasa rindunya.
"Dia cuma bilang 'dokter tolong panggilin anak saya, kangen' itu doang terakhir sebelum koma," tutur Dolly.
Seperi yang diketahui, sebelum meninggal dunia, komedian Sapri dikabarkan telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug, Tangerang, Banten.
Menjelang kematiannya, Sapri disebutkan telah menjalani operasi penyumbatan pembuluh darah di kedua kakinya. Kabar tersebut disampaikan oleh adinya, Dollly.
Pada Senin siang, Dolly mengatakan bahwa sang kakak harus menjalani operasi pencabutan pembuluh darah besar dan kecil. Hal tersebut diupayakan untuk kesembuhan sang kakak akibat penyakit gula darah yang sedang dialami.
"Iya alhamdulillah, kemarin ada tindakan segera yang harus dicabut pembuluh darah yang beku," kata Dolly.
Diungkapkan oleh sang adik, operasi sang kakak pun berjalan dengan lancar, akan tetapi ternyata kondisi Sapri semakin menurun hingga harus dibantu dengan menggunakan ventilator.
"Alhamdulillah berhasil, operasi berjalan kurang lebih 2 jam," ujarnya.
"Setelah operasi sempat tanda tangan pribadi karena nafasnya gak stabil dokter minta persetujuan pasang ventilator hari ini jam 2," sambungnya.
Adik komedian Sapri tersebut juga menegaskan jika nantinya sang kakak akan dipindahkan ke rumah sakit yang memiliki ketersediaan alar yang memadai, demi kesembuhan sang kakak.
"Tapi alhamdu)illah udah kemari dicabut, cuma kata dokter ini harus dirujuk untuk penyumbatan pembuluh darah yang alus-alusnya karena keterbatasan alat di sini (RS Sari Asih)," ungkap Dolly
Komentar