Komentari Konten Bulan Madu Atta Aurel, Pakar Komunikasi: Memalukan Dan Bahkan Menakutkan

Pakar Komunikasi turut berikan komentar terhadap konten bulan madu yang dilakukan Atta Aurel

Helo.id - Konten bulan madu Atta Hailintar dan Aurel Hermansyah mendapatkan komentar dari pakar komunikasi Ade Armando.

Gaya bulan madu yang dipertontonkan oleh Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah disebut memalukan dan menakutkan.

Seperti yang diketahui bahwa padangan pengantin Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah sedang menikmati masa bulan madu mereka di Bali.

• Tuai Kritikan, Atta Halilintar: Makin Banyak Aja Orang Iri Tanda Tak Mampu
• Beri Tanggapan Tentang Pernikahan Putrinya, Ashanty: Kebetulan Kenal Baik Sama Kakak Aku
• Atta Halilintar Dinyinyiri Pakar Komunikasi : OKB yang Pamer Gaya Hidup Mewah!
• Jauh Sebelum Menikah, Dokter Boyke Beri Wejangan Pedas Untuk Atta Halilintar Tentang Kehidupan Rumah Tangga
• Ungkapan Atta Halilintar Jadi Sorotan Komnas Perempuan

Keduanya terlihat mengguanak pesawat pribadi saat terbang menuju pulau Bali. Bahkan  sesampainya disana, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar pun langsung disambut dengan hangat.

Mereka juga memperlihatkannya di akun media sosial mereka disetiap momen bulan madu keduanya.

Terlihat tawa bahagia selalu menghiasa wajah pengantin baru tersebut, seperti saat berenang bersama hingga menikmati makan malam di tepi pantai.

Gaya bulan madu Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang super mewah tersebut ternyata mendapatkan banyak sorotan dari berbagai pihak.

Termasuk pakar komunikasi, Ade Armando yang menyebut konten bulan madu Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah memalukan.

Ade Armando mengaku merasa heran dengan gaya bulan madu Atta dan Aurek yang menggunakan pesawat pribadi untuk pergi ke Bali.

Ia pun menuding Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah tidak ingin berada satu pesawat dengan masyarakat biasa lainnya karena ingin merasa istimewa dari orang kebanyakan.

"Mereka kan berbulan madu ke Bali, kok pakai pesawat pribadi," katanya.

"Emang kalian enggak mau ya berada satu pesawat dengan orang biasa-biasa saja? Ingin merasa istimewa ya?," sambung Ade Armando.

Menurutnya, apa yang telah dipertontonkan oleh Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah melalui konten youtube pribadi mereka disebut memalukan.

"Apa yang dipertontonkan pasangan muda ini jelas-jelas memalukan dan bahkan menakutkan," ujarnya.

Melalui akun instagramnya, ia membagikan momen mesranya bersama dengan sang istri, Aurel Hermansyah.

Tampak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang tengah menikmati valitas villa yakni kolam renang dan juga sarapan.

Dalam keterangan foto yang ia unggah, Atta Halilintar mengaku bahwa dirinya telah berbahagia bersama dengan Aurel Hermansyah.

Terkait dengan banyaknya pro dan kontra terkait dengan pernikahan mereka, ia meminta agar untuk tidak ikut campur.

Ia pun mengungkapkan bahwa hidupnya sudah melewati banyak ujian sejak masih kecil.

"Kita Bahagia! Yang lain minggir ga usah ikut campur!
Dari kecil hidup ku sudah penuh ujian..
Makasih Ya Allah Sudah memberikan pasangan hidup yang buat aku bahagia sekarang," tulis Atta Halilintar.

View this post on Instagram

A post shared by Atta Halilintar (@attahalilintar)

Ungkapannya Tuai Kritikan

Belum lama ini pernyataan Atta Halilintar mendapatkan kritikan dari komisi nasional perempuan. Hal tersebut dikarenakan, youtuber 26 tahun tersebut menyebutkan bahwa suara suami adalah dari Tuhan.

Mengetahui hal tersebut, Komisioner Komnas Perempuan, Bahrul Faud, memberikan tanggapan atas pernyataan yang telah diungkapkan oleh Atta Halilintar tersebut.

Pria yang diketahui akrab disapa dengan Cak Fu tersebut mengungkapkan bahwa pada dasarnya setiap manusia memiliki kedudukan yang sama, baik dihadapan Tuhan maupun dihadapan hukum.

"Oleh karena itu rumah tangga merupakan sebuah relasi yang dijalin bersama oleh laki-laki dan perempuan yang bersepakat untuk berperan sebagai suami dan istri," ungkap Cak Fu

"Namun dalam praktiknya institusi rumah tangga seringkali menjadi tempat laki-laki mengekspresikan hasrat maskulinitas mereka terhadap perempuan."

"Kondisi ini sangat dikuatkan oleh budaya patriarkhi yang masih berkembang di masyarakat kita dan juga tafsir ajaran agama yang dimonopoli kaum laki-laki," ungkap Cak Fu.

Sehingga tidak jarang kondisi tersebut membuat perempuan menjadi target kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.

"Yang mencapai 3.221 kasus atau 50 persen dari keseluruhan kasus di ranah KDRT atau ranah privat sebesar 6.480," ungkapnya.

Cak Fu juga mengungkapkan relasi antara suami dan istri pun menjadi faktor penyebab kondisi tersebut.

"Oleh karena itu agar relasi suami dan istri dalam rumah tangga semakin kuat dan kokoh, dan terhindar dari kekerasan."

"Maka relasi di antara keduanya perlu didasarkan pada prinsip saling mengasihi, saling menghormati, dan saling melengkapi."

"Maka relasi suami istri yang baik harus diletakkan pada prinsip saling, bukan paling di antara keduanya," ungkap Cak Fu.