Bagi Kamu yang Sering Mengonsumsi Alkohol, Berhenti atau Menyesal Kemudian Hari !

HAL-HAL BAIK KETIKA BERHENTI MINUM ALKOHOL

Helo.id - ·         Mungkin Bisa Menghindar Kecelakaan

Alkohol berperan setidaknya dalam setengah dari semua cedera trauma serius dan kematian akibat luka bakar, tenggelam, dan pembunuhan. Itu juga terlibat dalam empat dari 10 hal fatal dan lalu lintas macet, serta bunuh diri. Bahkan mengurangi minum sepertiga dapat menurunkan jumlah cedera dan rasa sakit.

·         Membuat Jantung Menjadi Lebih Sehat

Kamu mungkin berpikir bahwa segelas anggur merah atau minuman beralkohol biasa mungkin baik untuk jantungmu. Tapi itu mungkin tidak benar, atau hanya berlaku untuk peminum ringan (kurang dari satu gelas sehari). Jika kamu mengonsumsi lebih dari itu, mengurangi atau berhenti dapat menurunkan tekanan darah, kadar lemak yang disebut trigliserida, dan kemungkinan mengalami gagal jantung.

·         Menyembuhkan Penyakit Hati

Tugas hati adalah menyaring racun. Dan alkohol beracun bagi sel-sel tubuhmu. Minum banyak - setidaknya 15 minuman untuk pria dan delapan atau lebih untuk wanita dalam seminggu - dapat berdampak buruk pada organ dan menyebabkan hati berlemak, sirosis, dan masalah lainnya. Berita baiknya: hati dapat memperbaiki dirinya sendiri dan bahkan beregenerasi. Jadi lebih baik untuk minum lebih sedikit atau berhenti.

·         Menurunkan Berat Badan

Segelas bir biasa mengandung sekitar 150 kalori, dan satu porsi anggur memiliki sekitar 120. Alkohol meningkatkan nafsu makan. Ini juga membuatmu lebih impulsif. Jadi, ketika kamu mengurangi minum alkoho, mungkin dapat menurunkan berat badanmu.

·         Memperbaiki Hubunganmu

Menikmati alkohol dalam jumlah yang wajar dapat meningkatkan suasana hati dan membantu menjalin ikatan dengan orang lain. Tetapi jika minum sendirian, atau minum banyak dalam sehari, itu bisa berubah menjadi kebiasaan yang tidak sehat. Jika tidak bisa mengendalikannya, dapat menyebabkan kondisi yang disebut gangguan penggunaan alkohol. Berhenti minum mungkin membuat lebih fokus pada hubungan, pekerjaan, dan kesehatan. Hal ini juga dapat meredakan depresi dan kecemasan serta meningkatkan harga diri kalian.

·         Menurunkan Risiko Kanker

Jelas bahwa alkohol dapat meningkatkan peluang untuk beberapa jenis kanker, termasuk di kerongkongan (pipa makanan), mulut, tenggorokan, dan payudara. 

·         Memiliki Waktu Tidur yang Baik

Alkohol mungkin membuat mengantuk pada awalnya. Tapi begitulah kamu pergi tertidur, itu bisa membangunkanmu berulang kali di malam hari. Plus, itu mengganggu tahap penting dari tidur dan dapat mengganggu pernapasan. Kamu juga mungkin perlu bangun lebih sering untuk buang air kecil. 

·         Menjaga Daya Tahan Tubuh

Bahkan dengan hanya satu kali minum dapat melemahkan daya tubuh hingga 24 jam. Seiring waktu, alkohol dalam jumlah besar menumpulkan sistem kekebalan tubuh dan kemampuan tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri. 

·         Menurunkan Tekanan Darah

Jika banyak minum dan tekanan darah terlalu tinggi, kamu mungkin dapat mengembalikannya menjadi normal dengan melakukan satu hal sederhana: berhenti minum alkohol. Tekanan darah normal di bawah 120/80. Anda memiliki tekanan darah tinggi jika tekanan darah Anda di atas 130/80.

·         Menjernihkan Fikiran

Ketergantungan alkohol dapat membuat lebih sulit untuk berpikir atau mengingat sesuatu. Seiring waktu, mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar dapat mengaburkan persepsi tentang jarak dan volume, atau memperlambat dan merusak keterampilan motorik. Bahkan dapat membuatmu menjadi lebih sulit untuk membaca emosi orang lain. 

·         Godaan Ketika Berhenti Mengonsumsi Alkhol

Jika kamu seorang peminum berat, tubuh mungkin memberontak pada awalnya jika kamu berhenti mengonsumsi alkohol. Kamu mungkin bisa menjadi timbul keringat dingin atau mengalami detak jantung, mual, muntah, tangan gemetar, dan kegelisahan yang hebat. Beberapa orang bahkan mengalami kejang atau melihat hal-hal yang tidak ada di sana (halusinasi). Dokter atau terapis penyalahgunaan obat  dapat menawarkan panduan dan mungkin meresepkan obat seperti benzodiazepine atau carbamazepine untuk membantu melewatinya.