Akui Pemeran Dalam Video Syur Adalah Dirinya, Gabriella Larasai Ungkap Dapat Ancaman Hingga Pemerasan dari Pelaku

Gabriella Larasati ungkap dirinya mendapat ancaman hingga pemerasan.

Helo.id - Artis yang juga merupakan seorang model, Gabriella Larasati belum lama ini telah terlibaat dalam kasus video syur.

Wanita kelahiran 1999 tersebut akhirnya mengakui bahwa pemeran dalam video syur berdurasi 14 detik yang beredar di publik belum lama ini adalah memang benar dirinya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, di Mapolda Metro Jaya.

"Setelah di Polres Jakarta Barat, saudari GL bikin laporan polisi lagi di Polda Metro, masih sama terkait dengan peredaran video asusila, yang diakui memang dia di situ," kata Yusri.

Dijelaskan oleh Kombes Pol Yusri Yunus bahwa pelaporan yang dilakukan oleh Gabriella Larasati ke Polda Metro Jaya pada 11 Februari 2021 lalu.

Dalam laporannya artis dan model Gabriella Larasati mengaku bahwa dirinya telah diancam dan diperas oleh seseorang melalui akun media sosialnya.

Gabriella Larasati mengaku bahwa dirinya diancam dan dimintai uang, jika ingin video syurnya tersebut tidak viral di media sosial.

Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan dari laporan tersebut, pihaknya sudah berhasil mengidentifikasi akaun media sosial instagram yang telah mengancam dan berupaya memeras sang artis.

"Dari hasil profiling kami diketahui bahwa keberadaan pemilik akun ada di Medan, Sumatera Utara," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya.

“Karenanya tim bergerak ke sana dan berhasil membekuk pemilik akun yakni YS (22) di rumahnya di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (20/3/2021)”.

"Pelaku mengaku bahwa dia lah yang mengancam dan memeras pelapor saudari GL lewat akun media sosialnya," kata Yusri.

Ia juga menjelaskan dalam ancaman dan upaya pemerasannya, pelaku meminta sejumlah uang ke Gabriella Larasati jika ingin video syurnya menjadi viral.

"Jadi ancaman pelaku kira-kira seperti ini yang dikirim lewat media sosial, kalau anda tidak ingin video viral, saya membutuhkan uang, video ini akan saya hapus jika anda sudah membayar," kata Yusri.

Yusri juga menjelaskan dari pengakuannya, motif dari pelaku yang pengangguran, melakukan hal tersebut hanya karena iseng.

"Sebab ia pernah tahu ada orang yang berhasil dengan mengancam seperti ini. Sehingga ia iseng melakukannya. Pelaku mengaku baru kali ini melakukannya karena motifnya memang iseng. Kali-kali saja berhasil, begitu pengakuan dia," papar Yusri.

Dalam kasus tersebut, pihak kepolisian ungkap bahwa sang pelaku masih belum berhasil mendapatkan uang dari sang artis.

Terkait dengan hal tersebut, pelaku bisa mendapatkan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara dan juga denda sebanyak Rp 1 Milyar.

Terkait dengan kasus video syur Gabriella Larasati tersebut, pihak Polres Jakarta Barat sebelumnya telah menangkap dan menetapkan dua tersangka yang telah menyebarkan video syur berdurasi 14 detik tersebut secara masif di media sosial.

Kedua pelaku yang telah ditangkap oleh pihak kepolisian tersebut diketahui berinisial NK dan MSA yang keduanya bukan berasal dari satu kelompok yang sama.

"Kami berhasil menangkap pelaku yang menyebarkan video tersebut, dua tersangka, berinisal NK dan MSA."

"Mereka beraksi terpisah, bukan dari satu kelompok yang sama," ujar Ady

Kombes Pol Ady Wibowo mengungkapkan bahwa MSA ditangkap di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Sementara NK ditangkap di Kecamatan Ketapang, Bandung, Jawa Barat.

Dalam pengakuannya, para tersangka tersebut mendapatkan video syur Gabriella Larasati tersebut dari grup dalam aplikasi chatting.

"(Dapat) dari (grup) Telegram, dikirim ke situ sama orang."

"Saya manfaatkan saja dari situ," kata NK