Pembukaan Restoran Barunya Sempat Digeruduk Satpol PP, Rizky Billar Ungkap Siap Hadiri Undangan Pihak Kepolisian

Melalui sahabatnya, Riky Billar ungkap bahwa dirinya siap untuk hadiri panggilan pihak kepolissian.

Helo.id - Belum lama ini artis Rizky Billar harus berurusan dengan pihak kepolisian. Ia dikabarkan harus memenuhi panggilan dari pihak yang berwajib.

Hal tersebut dikarenakan terkait dengan masalah kerumumanan massal di restoran barunya yang terjadi pada hari Minggu (7/3/2021) lalu.

Terkait dengan hal tersebut Rizky Billar mengaku siap menerima undangan untuk mmberikan klarifikasi atas adanya aksi kerumunan di pembukaan restoran barunya yang terletak di Kawasan Tanjung Duren, Jakarta.

• Dikabarkan Akan Dipanggil Polisi, Rizky Billar Justru Bingung dan Heran
• Kehadirannya Diduga Picu Kerumunan, Pihak Kepolisian Ungkap Akan Segera Panggil Rizky Billar
• Grand Opening Restoran Kembali Geger, Rizky Billar Sampai Harus Dipanggil Polisi
• Lagi-lagi Pembukaan Restoran Rizky Billar Dibubarkan, Apa Sih Permasalahannya?
• Picu Kerumunan, Pembukaan Restoran Rizky Billar Dibubarkan Hingga Diberikan Peringatan

Kini perkara tersebut telah ditangani oleh pihak kepolsiian Polsek Tanjung Duren untuk meneruskan.

Dalam klarifikasi yang dilakukan sahabatnya, Christ Sebaztian, Rizky Billar siap hadir ke Polsek Tanjung Duren untuk memberikan keterangan.

Diektahui bahwa saat pembubaran kerumunan yang ada di restoraan barunya beberapa waktu yang baru tersebut, ternyata Rizky Billar tidak berada dilokasi kejadian, melainkan ada keperluan syuting.

"Ini kita hanya diperiksa aja perihal kemarin pembukaan restoran Raja Sei.

"Ya pada intinya kita hanya menjelaskan sebenarnya apa yang terjadi pada saat pembubaran kemarin sih. Kita jelaskan apa adanya ya," ujar Christ Sebaztian.

Christ Sebaztian menjelaskan bahwa Rizky Billar tidak menyangka dari acara pembukaan Restoran Raja Se’i tersebut membuat banyak orang datang dan berkerumun.

Karena pada dasarnya sebelum pembukaan manajemen restoran sudah menerapkan semua protokol kesehatan yang sudah dianjurkanoleh pemerintah.

Saat mengetahui terjadi kerumunan tersebut, pihak management restoran bahkan sudah menghimbau untuk selalu menjaga jarak.

Pihak management Raja Se’i juga mengatakan bahwa restoran tersebut sudah resmi dibuka. Peremian yang dilakukan tersebut juga hanya sekedar pembukaan biasa dan bukan pembukaan besar.

"Kita memang tidak ada undangan pembukaan. Jadi itu hanya pembukaan biasa bukan grand opening."

"Dan tidak ada acara, hanya peresmian pembukaan biasa," beber Christ Sebaztian.

Tidak hanya itu, Christ Sebaztian juga menjelaskan secara detail mengenai letak restoran raja Se’i yang diketahui berada dekat dengan jalan raya.

“Karena kebetulan lokasi yang kami buka tepat dipinggir jalan raya ya, sehingga antriannya agak sedikit melebar ke jalan raya."

"Sehingga antriannya ada sedikit melebar ke jalan raya dan menimbulkan kemacetan dan terkumpul disatu titik disitu," imbuh Christ Sebaztian.

Jadi, menurut Christ Sebaztian, mengenai aksi kerumunan tersebut terjadi tidak ada unsur kesengajaan. Bahkan pihak managament Rizky Billar juga tidak membuat undangan untuk hadir.

Sebelumnya pembukaaan restoran Raja Se’i yang terletak di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat yang juga dihadiri oleh artis Rizky Billar dikabarkan digeruduk oleh Satpol PP pada Minggu (7/3/2021).

Pihak Satpol PP mendatangi pembukaan restoran Raja Sei’i tersebut dikarenakan diduga adanya pelanggaran protokol kesehatan.

Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Agung Wibowo kemudian memberikan penjelasan terkait hal tesebut. Pihaknya juga sudah memeriksa beberapa saksi terkait dengan dugaan pelanggaran protokol kesehatan dan kerumunan.

"Kami sudah kirimkan undangan ke owner usaha itu untuk klarifikasi besok," kata Agung Wibowo

Agung juga mengatakan bahwa setelah mendengar kalrifikasi dari owner restoran tersebut, pihaknya akan memanggil artis Rizky Billar untuk dimintai keterangan.

"Ya terkait kehadiran yang bersangkutan, nanti kami dalami dulu soal timbulnya kerumunan itu, karena Billar atau bukan," ucapnya.

Pihak kepolisian juga belum bisa memberikan memastikan apakah Rizky Billar melanggar protokol kesehatan dengan menciptakan kerumunan dalam pembukaan restoran tersebut.

"Kami blm bisa menyimpulkan soal itu sampai nanti penyidikan. Kami masih memitai keterangannya dulu," ungkapnya.

Sejauh ini, menurut hasil dari pemeriksaan, Agung menegaskan bahwa pihaknya tidak diberitahukan adanya peresmian pembukaan restoran Raja Se’i tersebut.

"Tidak ada izin baik ke Polsek, Kecamatan, Satpol pp ataupun instansi yang terkait dan tidak ada pemberitahuan sama sekali," ujar Agung Wibowo.