Trauma Dengan Kepergian Ashraf, BCL: Gue Harus Pegang Noah, Nyokap, Masih Nafas Atau Nggak
BCL ungkap selalu mengecek ibu dan anaknya setiap kali tidur, karena trauma dengan kepergian sang suami.
Helo.id - Jelang satu tahun kepergian suaminya, Ashraf Sinclair, Bunga Citra Lestari alias BCL kini menjadi lebih terbuka.
Setelah beberapa bulan terpuruk dalam duka cita setelah kepergian sang suami, BCL kini mulai kembali bersuara terkait dengan kehidupannya.
Wanita 37 tahun tersebut akui bahwa dirinya mengalami trauma yang mendalam setelah kepergian sang suami tercinta.
Seolah masih tidak percaya, ia bahkan jarang bisa tertidur semalaman selama beberapa bulan. Hal tersebut disampaikan oleh BCL kepada Daniel Mananta, dalam video yang diunggah melalui channel youtube pribadinya, IT’S ME BCL.
- Kenang Jelang Setahun Kepergian Ashraf, BCL Ungkap Hadiah Pertama dan Terakhir yang Diberikan Oleh Ashraf Kepadanya
- Ungkap Sudah Memiliki Firasat Saat Suaminya Pergi, BCL: Gue Cuma Ngaji Aja Di Sampingnya
- BCL Ungkap Penyesalaan Setelah Kepergian Ashraf, Daniel: Elu Nggak Boleh Nyalahin Diri Lu
"Tiga jam syukur, tapi nggak capek. Emang nggak bisa tidur aja," kata BCL
"Makanya, berat gue dari berapa turun lima kilo langsung. Karena nggak tidur-tidur," sambungnya.
Daniel Mananta ang mendengar hal tersebut cukup terkejut, ia kemudian menanyakan kepada BCL apa yang dilakukan oleh istri mendiang Ashraf Sinclair tersebut jika semalaman tidak bisa tidur.
"Gue banyak pertanyaan sama Tuhan, apa sih yang benar apa yang salah, gue mesti gimana, apa sih yang gue lakuin," kata BCL.
"Tapi sebelum nyampai pertanyaan yang gue belajar kan bernafas," sambungnya.
BCL kemudian mengatakan bahwa dirinya harus ditemani ibu dan juga anaknya selama beberapa bulan setelah kepergian suaminya.
Alasan ia melakukan hal tersebut karena yang pertama, Noah anak semata wayangnya tersebut memang ingin tidur di kamar ayahnya, tempat dimana Ashraf menghembuskan nafas terakhirnya.
"Jadi untuk beberapa bulan pertama gue tidur bertiga, sama nyokap gue, sama Noah di kamar gue," ujar BCL.
"Karena Noah mau tidur di kamar itu, di kamar di mana Ashraf pergi."
"Jadi dari first night gue langsung di situ, walaupun gue masuk ke kamar itu tuh sudah memories kan," sambungnya.
Selain itu, BCL juga mengaku bahwa dirinya selalu tidur ditengah di antara anak dan juga ibunya bahkan ia juga memegangi keduanya.
Karena ia mengalami semacam paranoid dan selalu memastikan bahwa anak dan juga ibunya masih bernafas.
"Beberapa bulan pertama gue tidur sama Noah sama nyokap, gue yang di tengah," kata BCL.
"Gue harus pegang Noah, pegang nyokap, dan itu kayak setiap saat gue harus ngecek mereka masih nafas nggak."
"Makanya gue nggak bisa tidur, karena gue ngcek, gue lihatin oke masih ada denyut nadi, Noah aman, nyokap aman itu doang."
"Karena pegangan gue nyokap gue sama anak gue," terangnya.
Tanggapan Noah Saat Tau Ashraf Meninggal Dunia
Sebelumnya dalam kesempatan yang sama ternyata BCL sudah memiliki firasat jika suaminya tersebut sudah meninggal dunia. Hal tersebut diketahui saat melihat tatapan sang dokter yang menangani suaminya.
Sejak awal sang dokter pun sudah mengetahui bahwa Ashraf Sinclair telah meninggal dunia saat dibawah ke rumah sakit.
Akan tetapi, sang dokter masih berusaha untuk menyelamatkan suami dari Bunga Citra Lestari tersebut.
"Gue cuma ngaji aja di sampingnya (Ashraf) dengan apa yang gue bisa pada saat itu."
"Anak gue duduk tapi enggak mau melihat. Gue udah feeling, gue udah tahu," lanjut BCL.
Wanita 37 tahun tersebut mengaku ikhlas, BCL pun mengurai kata-kata pilu di depan jasad sang suami pada saat itu.
"Momen ketika gue menemukan Ashraf di tempat tidur itu udah tahu."
"Di kepala gue cuma 'kalau kamu mau pergi, pergi. Aku baik-baik aja'. Aku enggak mau menahan dia. Kalau lebih baik dia pergi, pergi. 'Gue urus anak lu, tenang'," pungkas BCL.
Diungkapkan olehnya setelah diberi kabar oleh sang dokter bahwa suaminya meninggal dunia, BCL kemudian bergegas mengabari anak semata wayangnya.
"Gue ngaji, dokternya bilang 'udah enggak ada'. Gue datang ke anak gue cuma, gue enggak nangis, bilang
'Noah, daddy udah enggak ada ya. I am so sorry. Udah enggak ada yang bisa kita lakukan'," kata BCL.
Mendengar kata dari sang ibu, Noah syok. Akan tetapi, ia ternyata mengkhawatirkan BCL pada saat itu.
"'Hah ? Terus siapa nanti yang nemenin Mami kalau bisnis trip lagi kalau daddy enggak ada?"
"Mami sama siapa?' Itu kata pertama yang dia (Noah) pikirin," kenang BCL.
Komentar