Dituduh Telantarkan Anak Angkat, Ashanty Beri Penjelasan

Ashanty dituduh oleh LBH Keadilan lantaran menelantarkan anak angkatnya, Muhammad Putra.

Helo.id - Ashanty belum lama ini tengah mendapat sorotan publik, lantaran ia dituding telah melakukan penelantaran terhadap anak angkatnya yang diketahui bernama Muhammad Putra.

Akibatnya, saat ini Putra sudah keluar dari pondok pesantren tempatnya menimba ilmu.

Tudingan tersebut disampaikan oleh pengacara LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie. Ia juga menuding bahwa istri Anang Hermansyah tersebut telah melakukan pembohongan publik.

• Jika Memang Benar Akan Segera Menikah, Ashanty Yakin Aurel Dan Atta Akan Siapkan Secepat Kilat
• Tersiar Kabar Anaknya AKan Menikah, Anang Hermansyah: Saya Ikhlas, Saya Kepingin Aurel Bahagia
• Ungkap Ingin Menikah Sebelum Bulan Ramadhan 2021, Ashanty: Kita Kaya Di Kasih Sport Jantung
• Bertemu Dengan Ashanty, Millen Cyrus Beberkan Pengelamannya Saat Jalani Hukuman Atas Kasus Narkoba
• Kakak Sarah Menzel Protektif, Azriel: Kayaknya Kakaknya Enggak Suka Sama Aku

Mendengar kabar tersebut, Ashanty kemudian memberikan penjelasan, ia mengaku terkejut dengan adanya kabar tersebut.

"Pembohongan yang mana? Satu, yang mau keluar dari pesantren itu siapa? Alhamdulillah, baik voice note, baik whatsapp, maupun video, kita semua masih lengkap," ucap Ashanty

"Kenapa saya enggak pernah share tentang apa yang terjadi dengan saya dan Putra, karena saya terlalu sayang, terlalu kasihan sama anak ini, kalau sampai saya ceritakan atau keluarkan apa yang sebenarnya terjadi, satu Indonesia akan bully dia," lanjutnya.

Ashanty juga tidak menyangka tiba-tiba ada pihak yang maengaku memiliki hubungan khusus dan mengawasi pendidikan anak angkatnya tersebut.

"Saat saya bertemu dengan putra di 2019 awal, saya tidak melihat ada bapak yang ikatannya sudah melakukan banyak hal buat beliau. Kalau ada saya mending cari anak lain yang lebih butuh kan?" kata Ashanty.

Ashanty juga menanyakan niat dari Abdu Hamim Jauzie yang telaah melakukan konferensi pers dan memberikan peringatan kepada pria tersebut.

"Coba sebelumnya bapak itu apasih niatnya sampai preskon, mau laporin saya ke KPAI? Yang lebih bisa melaporkan tuh saya, karena bapak membawa anak di bawah umur itu, membawa temen-temen media dengan sengaja untuk melakukan pembohongan publik," tutup Ashanty.

Sebelumnya, pengacara LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie, menyebutkan bahwa Ashanty telah melakukan penelantaran terhadap anak angkatnya yang bernama Muhammad Putra dan melakukan pembohongan publik.

Abdul Hamim Jazie kemudian mengatakan bahwa Ashanty telah memutuskkan secara sepihak terkait dengan biaya sekolah Muhammad Putra di sebuah pondok pesantren yaang diketahui berada di Bogor, Jawa Barat.

Tidak hanya itu, Abdul Hamim Jazie juga telah mengklaim bahwa dirinya terlebih dahulu yang telah mengenal Muhammad Putra dan sudah sempat mengumpulkan donasi untuk pendidikan Muhammad Putra.

Akan tetapi, Abdul Hamim Jauzie kemudian lega lantaran ternyata Ashanty telah hadir dan berjanji akan membiayai sekolah Putra hingga kuliah nanti.

Pengacara LBH Keadilan tersebut kemudian ungkapkan bahwa dirinya mencurigai Ashanty menggunakan Muhammad Putra untuk daya tarik konten youtubenya.

Hal tersebut pada akhirnya membuat Abdul Hamim Jauzie memberikan peringatan dan waktu untuk Ashanty segera memberi klarifikasi dalam waktu sepekan.

Mengetahui kabar tersebut, Muhammad Putra, yang dikatakan merupakan anak angkaat Ashanty tersebut akhirnya angkat bicara.

Dalam pengakuannya, secara gamblang anak angkat Ashanty tersebut mengakui bahwa dirinya hanya dimanfaatkan oleh Ashanty sebagai konten.

Muhammad Putra yang diketahui sebelumnya merupakan bocah penjual cilok tersebut menyebutkan bahwa dirinya hanya dijadikan konten dalam youtube Ashanty. Ia juga mengatakan bahwa whatsappnya telah diblokir oleh istri Anang Hermansyah tersebut.

Muhammad Putra mengaku bahwa selama lima bulan tinggal di pesantren, ia sudah dijadikan konten sebanyak tiga kali oleh Ashanty.

"Sudah di pesantren hampir 5 bulan," ungkap Putra

"Selama di pesantren bikin berapa konten?" tanya LBH Keadilan Abdul Hamim Jauzie.

"Tiga kali," jawab Putra.

Setelah itu, Putra juga mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui kalau ia hanya dijadikan konten oleh Ashanty yaitu setelah ia liburan dari Bali.

"Pas Putra pulang dari Bali, Putra banyak yang bilang kalau Putra itu cuma dijadikan konten doang," ujar Putra.

"Kan Putra pernah bilang ke Pak Tony (manajeman Ashanty), apa benar Putra cuma dijadikan konten?" tanya Putra.

"Terus kalau Putra cuma dijadikan konten, masih mending Putra keluar, sekalian melanjutkan sekolah yang serius," tambahnya.

Ia juga mengaku bahwa dirinya sudah tidak lagi dibayai sekolah oleh Ashanty. Hal tersebut terbukti ketika tiba-tiba barang-barangnya di pesantren diangkut semua.

Dan ternyata disebutkan oleh Abdul Hamim Jazie bahwa ternyata, biaya sekolah Putra tersebut dialihkan utnuk anak lain, bukan Putra.

"Katanya (dana) itu akan dialihkan. Ini kata pak Tony, tim manajemen dari Ashanty," ungkap Abdul Hamim Jauzie lagi.