Raffi Ahmad Ketahuan Miliki Ponsel lebih Dari Satu Tanpa Sepengetahuan Nagita, Sule: Bahaya Ya Di Program Ini

Raffi Ahmad ketahuan miliki ponsel lebih dari 1 tanpa sepengetahuan Nagita Slavina.

Helo.id - Presenter kondang Raffi Ahmad ungkapkan bahwa dirinya memiliki ponsel lebih dari satu dan hal tersebut tidak diketahui oleh istrinya, Nagita Slavina.

Hal tersebut diungkapkan oleh Raffi Ahmad saat Kiki Saputri membongkar isi tasnya. Melalui video yaang diunggah dalam channel youtube SCTV, Kiki Saputri terlihat tanpa ragu mengeluarkan satu persatu isi dari tas sang presenter Raffi Ahmad.

Terlihat dalam video tersebut awalnya, Kiki Saputri mengeluarkan tas berukuran kecil milik suami Nagita Slavina tersebut.

• Khawatir Akan Disalahartikan, Raffi Ahmad Beberkan Alasan Mengapa Dirinya Tidak Ikut Terbang Ke Kalimantan
• Raffi Ahmad Lepas Dari Jeratan Hukum, Begini Penjelasan Pihak Polda Metro Jaya
• Tanggapi Kasus Yang Tengah Menyeret Namanya, Raffi Ahmad: Kita Mah Do'a Aja
• Polda Metro Jaya Ungkapkan Akan Mengumumkan Hasil Gelar Perkara Kasus Dugaan Pelanggaran Protokol Kesehatan Raffi Ahmad Hari Ini
• Digugat Ke Pengadilan Negeri Depok, Pengacara Raffi Ahmad: Belum Ada Kabar Juga, Jadi Belum Bisa Kasih Komentar

"Lihat nih tas paduka saya berat, ini kita buka, apa ini?," tanya Kiki Saputri.

Melihat tasnya dibongkar, Raffi Ahmad kemudian mengaku bahwa tas kecil tersebut hanya berisi obat kolesterol dan earphone.

"Sebenarnya obat saya ini, obat kolesterol, saya ada kolesterol ini obatnya sama earphone," ujar Raffi Ahmad.

Sule yang turut hadir dalam acara tersebut kemudian melontarkan cibiran kepada Raffi Ahmad dengan menyebutkan bahwa dirinya penyakitan.

"Sultan penyakitan," ujar Sule.

Setelah membuka tas kecil tersebut, Kiki Saputri pun menemukan dua ponsel dan mengeluarkan ponsel tersebut. Ia kemudian beranggapan bahwa ponsel tersebut digunakan oleh Raffi Ahmad untuk menelepon istrinya, bahkan sampai ungkapkan candaan bahwa istri Raffi Ahmad lebih dari satu.

"Handphone-nya dua, satu buat istri satu buat istri juga, loh istrinya dua?," tanya Kiki Saputri.

Mendengar hal tersebut, semua orang yang ada di sekitar Kiki Saputri pun langsung terbahak-bahak dengan candaannya.

"Sekarang-sekarang," kata Raffi Ahmad.

Karena Raffi Ahmad juga membawa satu ponsel lagi, Kiki Saputri langsung menyoroti dirinya.

"Sekarang satu? Loh ada tiga handphone-nya," ujar Kiki Saputri.

Ayah Rafathar kemudian memberikan penjelasan terkait dengan ponsel yang dimiliknya tersebut. Ia juga mengatakn untuk tidak bilang ke istrinya, lantaran istrinya tersebut hanya mengetahui bahwa Raffi memiliki satu ponsel saja.

"Ini handphone Andre, jangan bilang-bilang bini gue tahunya cuma satu handphone gue," ujar Raffi Ahmad.

"Iya yang satu buat bisnis kan?," tanya Kiki Saputri.

"Iya yang ini buat telepon Rafathar, yang ini telepon Nagita, yang itu kerjaan," kata Raffi Ahmad.

Melihat Raffi Ahmad yang terlihat gelagapan saat menjelaskan ponsel teresebut, Sule pun melontarkan candaannya.

"Bahaya ya di program ini," ujar Sule.

Raffi Ahmad Bebas Dari Jeratan Hukum

Sebelumnya Raffi Ahmad dikabarkan lepas dari jeratan hukum, usai pihak kepolisian memutuskan untuk tidak melanjutkan penyelidikan terkait dengan kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan saat menghadiri pesta ulang tahun di saat pandemi.

Pihak kepolisian telah menerbitkan Surat Pemberitahuan Pemberhentiaan Penyelidikan (SP3) atas kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang menjerat suami Nagita Slavina tersebut.

Penyidik mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menemui adanya unsur pidana setelah polisi menyesuaikan dengan pasal yang berkaitan.

"Jadi unsur pidananya tidak terpenuhi Sehingga kasus ini diberhentikan. Sehingga dilakukan pemberhentian penyelidikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus

Pihak kepolisian juga menyebutkan ada dua unsur alat bukti terkait dengan pelanggaran protokol kesehatan yang tidak terpenuhi.

Kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang menyeret nama Raffi Ahmad tersebut pada akhirnya dihentikan, karena pihak kepolisian tidak memperoleh dua alat bukti yang cukup.

Sehingga kasus tersebut dinyatakan tidak memenuhi unsur pidana dan langsung dihentikan pemrosesan hukumnya.

"Hasil gelar perkara yang kita temukan memang belum ditemukan adanya minimal dua alat bukti yang cukup sesuai Pasal 184 KUHAP," ucap Yusri Yunus.

"Alasan-alasan yuridis yang ada dalam Pasal 93 juncto Pasal 9 UU no 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan ini berdasarkan hasil gelar perkara itu tidak terpenuhi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus