Sempat Kontak Dengan Orang Yang Positif Terpapar Virus Covid-19, Gisel Tidak Bisa Lakukan Wajib Lapor Karena Isolasi Mandiri, Kuasa Hukumnya Beri Klarifikasi

Kuasa hukum Gisel ber klarifikasi terkait ketidakhadiran kliennya dalam melakukan wajib lapor.

Helo.id - Gisella Anastasia telah dikabarkan tidak bisa melakukan wajib lapor ke Polda Metro Jaya, hal tersebut dikarenaka dirinya harus melakukan isolasi mandiri.

Melalui kuasa hukumnya, Sandy Arifin dan Toddy Lagabuana, mantan istri Gading Marten tersebut telah mengirimkan surat permohonan izin untuk tidak bisa melakukan wajib lapor kepada pihak penyidik Polda Metro Jaya.

• Gading Marten Ungkapkan Bahwa Dirinya Kini Tidak Nyaman Kerja Di Televisi, Akui Ingin Fokus Ke Film Dan Channel Youtubenya
• Gading Marten Dibuat Syok Dengan Cita-Cita Putrinya, Gempi: I Wanna Be A Prayer
• Akui Kaget Saat Tahu Video Syur Gisel, Wijin: Gue Sayang Sama Dia Dan Memutuskan Untuk Maafin Dia
• Nyaris Menangis, Gisel Ungkap Gempi Adalah Sumber Kekuatannya
• Sama-sama Berstatus Sebagai Tersangka, MYD: Komunikasi Khusus Nggak Ada, Cuma Saling Support, Do'a Satu Sama Lain

"Hari ini kebetulan saya menyampaikan surat dari Gisel, untuk permintaan konfirmasi menjalani kewajiban sebagai wajib lapor," kata Sandy Arifin didampingi Toddy Lagabuana, di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (21/1/2021).

"Kami mendapat konfirmasi bahwa klien kami (Gisel) sempat kontak erat dengan rekan kerjanya yg positif covid-19," tambahnya.

Sandy kemudian mengatakan, bahwa kliennya, Gisella Anastasia sudah melakukan swab tes pcr guna mengetahui apakah dirinya terpapar covid-19 atau tidak.

"Namun hasil nya negatif. Hanya untuk menjaga kesehatan semua, klien kami menjalani isolasi mandiri," ucapnya.

Dalam surat tersebut, Sandy kemudian menyertakan hasil dari tes swab pcr Gisel agar para penyidik bisa mempercayai alasan ketidakhadiran Gisel dalam menjalankan wajib lapor ke Polda Metro Jaya.

"Jadi surat permohonan ini berisikan tidak bisa hadir wajib lapor karena sedang isolasi mandiri dan dilampirkan hasil swab tes pcrnya," jelasnya.

Kuasa hukum Gisel juga menyampaikan pesan dari Gisel kepada awak media, bahwa ibu satu anak tersebut akan tetap menjalani wajib lapor jika keadaannya sudah baik-baik saja.

"Nanti Gisel akan melakukan swab tes pcr lagi. Kalau hasilnya negatif, dia akan wajib lapor seperti biasa," ungkap Sandy Arifin.

"Tapi belum tau kapan akan swab tesnya lagi," timpal Toddy Lagabuana.

Sang kuasa hukum juga memastikan bahwa sejauh ini, kondisi kliennya tidak ada masalah, sekalipun harus menjalani isolasi mandiri karena sempat berkontak dengan orang yang positif covid-19.

"Tadi pagi si mbak Gisel bilang sehat. Cuma hanya untuk menjaga kesehatan semuanya yang bersangkutan ambil sikap untum isolasi mandiri. Doakan saja biar bisa beraktivitas lagi seperti biasa mba Giselnya," ujar Sandy Aridifin.

Alasan Tidak Ditahan Meski Sudah Berstatus Sebagai Tersangka

Seperti yang diketahui bahwa Gisel kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus video syur nya yang beredar di media sosial beberapa waktu lalu.

Pihak kepolisian juga mengatakan bahwa ada sebanyak 49 pertanyaan yang diajukan oleh pihak penyidik kepada mantan istri Gading Marten tersebut dalam pemeriksaannya hari ini.

Yusri mengatakan bahwa semua 49 pertanyaan tersebut bisa dijawab dengan baik oleh Gisella Anastasia.

"Ada 49 pertanyaan yang kami atau penyidik tanyakan pada tersangka," kata Yusri.

"Semua pertantaan dijawab oleh GA," lanjutnya.

Setelah diperiksa, Gisel pun langsung kembali dipulangkan oleh penyidik, sama seperti saat Michael Yokinobu de Fretes yang juga telah menjalani pemeriksaan beberapa hari yang lalu.

Alasan dari pihak kepolisian yang tidak menahan keduanya adalah karena baik Gisel maupun Nobu sama-sama kooperatif dalam menjalani proses hukum yang ada, serta sama-sama memberikan jawaban dengan sebaik-baiknya kepada penyidik.

Selain itu, pihak kepolisian juga memberikan alasan lain untuk Gisel yang tidak ditahan. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa Gisel masih memiliki anak yang masih dibawah umur dan kini berada dalam asuhannya.

Meski keduanya sama-sama tidak ditahan sekalipun telah berstatus sebagai tersangka, pihak kepolisian ungkap bahwa mereka harus melakukan wajib lapor dua kali seminggu.

"Tetapi bagi keduanya kita terapkan wajib lapor setiap Senin dan Kamis," tutur Yusri Yunus.

Meski begitu, Kombes Pol Yusri Yunus memastika bahwa kasus tersebut akan terus berjalan dan pihak kepolisian akan terus memproses kasus video syur tersebut.

"Kasusnya juga tetap berlanjut dan tetap berproses kita akan lengkapi smeua berkas perkara yang ada," katanya.