Seperti yang diketahui Chacha Sherly bergabung dengan grup vokal dangdut tersebut pada tahun 2011. Saat itu ia menggantikan personel Trio Macan yang lainnya yaitu Dian Aditya.Bersama dengan Trio Macan, Chacha Sherly bersama dengan dua personil yang lain, yakni Lia Amelia dan Iva Novanda pun telah merilis sejumlah lagu yang sangat populer. Salah satu diantaranya adalah lagu Iwak Peyek, yang dirilis pada tahun 2013.
Chacha Sherly Meninggal Dunia
Chacha Sherly dikabarkan telah mengalami luka serius sebelum dikabarkan meninggal dunia di RSUD Ungaran, Kabuoaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/1/2021).
Kasubdit Laka Dit Gakkum Korlatas Polri, Kombes Agus Suryo Nugroho, menyebutkan bahwa Chacha mengalami cedera berat di kepala dan patah tulang.
"Luka cedera kepala berat, trauma torak (trauma dada), ada patah tulang dada di tulang rusuk 3456, patah tulang kepala bagian dahi," ungkap Agus
Sebelum meninggal dunia, Chacha Sherly sempat menjalani perawatan di rumah sakit dan kondisinya pada saat itu tengah koma.
"(Sempat) Koma mas," ujar Okky, manajer Chacha Sherly
Okky juga menjelaskan bahwa ChaCha Sherly mengalami luka parah di bagian kepala saat terjadi kecelakaan tersebut. Itulah yang akhirnya menyebabkan Chacha mengalami koma hingga pagi ini, Selasa (6/1/2021).
Hingga pada siang hari, sekitar pukul 12.00 WIB, mantan personil trio macan tersebut menghembuskan nafas terakhirnya. Rencananya, Chacha akan dimakamkan pada hari ini setelah urusan di RSUD Ungaran selesai. Jenazahnya akan di bawa ke Sidoarjo, untuk dimakamkan di sana.
"Dimakmkan di Sidoarjo mas, hari ini," ujar Okky
Okky mengaku bahwa dirinya saat ini sedang dalam perjalanan untuk membawa jenazah Chacha menuju ke Sidoarjo.
"Sedang dalam perjalanan," bebernya.
Diketahui Chacha Sherly alami kecelakaan dalam perjalanan pulang dari Surabaya. Kabar kecelakaan tersebut telah dilaporkan sejak Senin sore, mobil yang ditumpangi oleh Chacha Sherly disebut-sebut mengalami kecelakaan beruntun.
Kecelakaan yang diketahui terjadi di KM 428 tersebut disebutkan oleh pihak kepolisian yang menduga dari sebuah truk yang hilang kendali.
"Kejadian lakalantas dugaan awal masih dalam pemeriksaan, diduga out of control truk boks," ungkap Kasat Lantas Polres semarang AKP Adiel Aristo
Aristo juga menjelaskan bahwa ketika truk out of control di KM 428, mobil tersebut kemudian terguling ke jalur B dan terjadilah kecelakaan beruntun yang melibat empat kendaraan yang lain.
"Kemudian disusul kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan lain," ujarnya.
"Ketika sudah terjadi kecelakaan empat kendaraan tersebut, satu kendaraan Honda BRV terbaru karena diduga panik di depannya ada kecelakaan, langsung buang arah ke U-turn, dari jalur B ke jalur A," jelas Aristo.
Aristo kemudian menyebutkan bahwa di jalur A tersebut, terjadilah tabrakan yang terjadi antara kendaraan Honda BRV dengan bus.
Komentar