Seniman Ini Bisa Membuat Jenglot, Laku Dijual ke Paranormal Dengan Harga Tinggi

09 August 2020 01:37

( words)

Beberapa orang, mempercayai bahwa terdapat kekuatan mistis atau kekuatan gaib yang ada pada jenglot merupakan hasil dari tangan-tangan yang mendalami ilmu hitam.

Helo.id - Kearifan lokal negara kita ini, sangatlah luar biasa kaya. Berbagai macam jenis kerajinan tersebar luas di seluruh Nusantara. Mulai dari berbagai kain khas dari berbagai daerah seperti batik, ulos, tenun dan banyak lagi keanekaragaman kain di Indonesia. Nah, itu hanya dari segi kain khas saja, belum dari sisi karya seni lainnya seperti ukiran dan patung. Kali ini, kita akan membahas sebuah karya seni yang mengambil tema dari salah satu budaya dan kearifan lokal. Karya ini dibuat oleh seorang seniman yang bernama Prabangkara Danadyaksa, asal Jawa Tengah.

Dirinya menceritakan pengalamannya yang menarik, soal karya seni yang saat kuliah dulu dibuatnya. Curhatannya soal kisah karya seninya saat masa dirinya menjadi mahasiswa ini, mendadak viral di dunia maya. Penasaran, karya apa yang dihasilkan seniman berusia 30 tahun ini? Dan bagaimana cerita nostalgianya, simak penjelasannya berikut ini.

Kemarin, tepatnya pada tanggal (7/8/2020), Prabangkara Danadyaksa menceritakan kisahnya mengenai sebuah karya yang berhasil dibuatnya. Kisah ini, tepatnya terjadi pada awal tahun 2010 yang lalu. Saat itu, dirinya mengambil mata kuliah seni kriya dan ditugaskan untuk membuat karya seni rupa tiga dimensi. Karena Prabangkara Danadyaksa menyukai hal yang sederhana dan tidak ribet, maka saat mendapatkan tugas tersebut, dirinya memilih untuk membuat jenglot!

Jenglot sendiri merupakan, figur hominoid, berukuran kecil. Jenglot memiliki ciri berkuit gelap dengan tekstur kasar seperti mumi. Wajahnya seperti tengkorak dengan taring mencuat, berambut dan berkuku panjang. Beberapa orang, mempercayai bahwa terdapat kekuatan mistis atau kekuatan gaib yang ada pada jenglot merupakan hasil dari tangan-tangan yang mendalami ilmu hitam. Jenglot kemudian dijadikan media untuk melayani tuannya dalam ragam cara. Karena keunikannya tersebut, Prabangkara Danadyaksa memutuskan untuk membuat sebuah jenglot.

"Karena saya suka karya yang kecil dan ringkas, jadi saya memilih membuat jenglot. Jenglot adalah satu budaya yang jarang tersentuh dan banyak kisah mistis di baliknya," kata Prabangkara Danadyaksa, Sabtu (8/8/2020).

Ide pembuatan karya jenglot
Awal mula ide yang didapatkan oleh Prabangkara Danadyaksa untuk membuat jenglot melalui, salah satu penjual akik, yang saat itu batu akik sedang banyak digandrungi banyak orang. Menurut penuturan salah seorang penjual batu akik yang ditemuinya itu, jenglot sedang banyak dicari oleh para kolektor. Dari situlah lahir ide untuk membuat jenglot, berdasarkan survei dan riset yang telah dilakukannya. Sampai akhirnya, Prabangkara Danadyaksa berhasil menghasilkan karya seni berupa jenglot guna memenuhi tugas mata kuliahnya kala itu.

Ditolak Dosen Tapi Laku Dijual
Namun ketika diajukan kepada dosen, karya itu ditolak karena terlalu mengandung unsur horor dan tidak mencukupi nilai estetika.

"Karena saya yakin bahwa karya seni pasti akan menemukan jodohnya, saya menawarkan karya jenglot itu kepada salah satu orang yang mengaku sebagai paranormal, dia cukup terkenal di Pantura," ungkap Prabangkara.

Seniman yang kini menetap di Ubud, Bali tersebut tidak menetapkan harga jual jenglot yang dia buat kala itu, dia merelakan sang paranormal untuk menilai sendiri dengan ilmu yang diklaim dimilikinya.

"Paranormal tersebut langsung menyebut angka Rp 7 juta, saya memasang wajah datar dan beliau terlihat sangat suka. Malah paranormal itu menceritakan sejarah benda itu, kata dia karya seni saya adalah batara karang ratusan tahun, padahal saya buat sendiri secara handmade," tambahnya.

Tanpa bertanya bagaimana Prabangkara mendapatkan jenglot itu, Paranormal itu langsung memberikan Rp 7 juta rupiah sebagai bayaran. Prabangkara yang masih memasang wajah datar, langsung bergegas pamit.

Hingga hari ini, Prabangkara masih tidak tahu dari mana kisah paranormal itu dapat menyebut karya seni miliknya sebagai benda bersejarah.

"Paranormal gampang ditemukan di pantura dibandingkan kurator seni," ujarnya.

Proses pembuatan jenglot
Kalian pasti penasaran, bagaimana proses penciptaan jenglot yang sering dihubungkan dengan hak mistis ini. Prabangkara Danadyaksa, membuat rambut untuk jenglot buatannya, menggunakan rambut bekas dari sampah milik seorang tukang cukur yang terletak dipinggir sungai. Agar kuat dengan unsur mistik, seniman ini juga menambahkan aroma atau wewangian pada jenglot buatannya, menggunakan parfum tua yang dirinya temukan di daerah Pantura.

Jadi, jenglot yang dibuat oleh seniman asal Jawa Tengah ini, tidaklah mengandung unsur mistis sama sekali ya, karena tujuannya bukan untuk menempuh ilmu hitam, melainkan demi memenuhi tugas kampus. Banyak yang percaya, bahwa jenglot ini kental dengan unsur ilmu hitam. Namun sampai saat ini, penelitian ilmiah yang dilakukan, masih belum dapat ditemukan sebenarnya dari mana asal mula jenglot ini berasal.