Liza Nathalia Kaget Dengan Kabar Millen Yang Terjerat Kasus Narkoba, Duga Salah Pergaulan

Liza Nathalia ungkap kaget dengan kabar Millen yang tertangkap karena kasus narkoba.

Helo.id - Selebgram sekaligus keponakan artis Ashanty, Millen Cyrus tengah menghebohkan publik lantaran ditangkap oleh pihak kepolisian terkait dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Artis Liza Nathalia sebagai kerabat dekat Millen Cyrus pun akhirnya turut memberikan komentar terkait kasus yang menimpa sahabatnya tersebut.

Liza Nathalia akui terkejut dengan kabar tersebut, selama ini ia tidak mengetahui bahwa sahabatnya tersebut memakai narkoba. Bahkan orang tua beserta keluarganya pun tidak mengetahui bahwa selebgram berusia 21 tahun tersebut mengonsumsi narkoba.

"Nggak menyangka Millen konsumsi narkoba," kata Liza Natalia

Liza Natalia menduga bahwa sahabatnya tersebut mengonsumsi narkoba karena bergaul dilingkungan yang salah.

"Millen berada di lingkungan pergaulan yang salah," ucap Liza Natalia.

Liza Natalia juga mengatakan bahwa selama ini Millen Cyrus hanya aktif menjadi influencer dan selebgram.

Mengetahui hal tersebut, Liza Natalia berharap agar Millen Cyrus belajar dari kesalahnnya tersebut dan memperhatikan dalam memilih teman dan lingkunagn pergaulan.

"Keluarga sudah sering memberikan nasihat melihat lingkungan pergaulannya karena worry juga. Kami nggak pernah kenal teman-temannya," ujar Liza Natalia.

"Semoga setelah ini membuatnya sadar ketika memilih teman dan lingkungan bergaul," katanya.

Sebelumnya presenter Feni Rose pun akui menyayangkan kabar tersebut. Hal tersebut ia sampaikan dalam acara RUMPI, Feni Rose tengah membahas kabar Millen tersebut.

Feni Rose akui tak percaya dengan kabar tersebut, ia tak menyangka jika keponakan Ashanty tersebut positif menggunakan sabu-sabu. Ia pun akhirnya menampilkan detik-detik penangkapan Millen.

"Millen Cyrus sabtu dini hari katanya tertangkap karena kasus narkoba, bersama barang buki berupa sabu, dan bahkan hasil pemeriksaan Millen itu positif sabtu," kaa Feni Rose.

"Diamankan di sebuah hotel di kawasan Jakarta Utara bersama seorang pria inisialnya J," imbuhnya.

"Ini ada video detik-detik penangkapannya," tandasnya.

Tampak jelas dalam video tersebut saat polisi tengah menggerebek kamar hotel yang di tempati oleh Millen. Saat digerebek Millen terlihat tak bisa berkutik dan hanya bisa pasrah. Apalagi saat pihak kepolisian mengamankan handphone miliknya, Millen hanya bisa menurutinya.

Setelah menyaksikan video tersebut, Feni rose menyayangkan Millen yang mengonsusmi barang haram tersebut.

"Ini berita yang pastinya enggak enak gitu ya, di tahun 2018 kita pernah wawancara Millen, padahal dia itu berharap dia bisa kaya," kata Feni Rose.

"Pokoknya dia ingin membuat bangga keluarga, dan bahkan membuat nama Millen bagus lagi," imbuhnya.

Padahal pada tahun 2018, Millen berjanji akan membuktikan bahwa dirinya bisa sukses dan bisa membahagiakan orang tuanya.

"Ya pokoknya Millen akan buktiin sama keluarga Millen bisa sukses, buat papah juga Millen buktiin, yang penting doa Millen enggak putus buat papah,"  ujar Millen.

"Maksudnya Millen pengen sukses itu adalah, pengen punya duit yang banyak, bisa membahagiakan mamah dan keluarga lainnya, dan bikin bagus nama Millen lagi," tandasnya.

Penempatan Sel Tahanan

Sebelumnya Millen ditangkap bersama dengan teman lelakinya yang diketahui berinisial JR, disebuah hotel di kawasan Jakarta Utara. Setelah diamankan oleh pihak kepolisian, millen pun akhirnya ditempatkan di sel laki-laki sesuai dengan identitasnya.

Namun ternyata hal tersebut menjadi perbincangan publik, sekalipun pihak Millen Cyrus tidak masalah dengan hal tersebut.

Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Reza Rahandhi ungkapkan bahwa Millen tidak mempermasalahkan penempatannya di sel pria atau wanita.

"Untuk itu (permintaan sel khusus) tidak ada," kata Rezha saat ditemui di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara

"Cuma kalau misalnya sel laki-laki atau perempuan sebenarnya dari Millen sendiri ya enggak ada masalah, karena memang ya kami sesuai KTP saja," sambungnya.