Berbeda Dengan Yang Lain, Wanita Ini Gunakan Aplikasi TikTok Untuk Memecahkan Kasus Kakaknya
Karena sang kakak menghilang secara tiba-tiba sejak tahun 2001 silam, Sarah akui menggunakan aplikasi tiktok untuk pecahkan kasus sang kakak
Helo.id - Tiktok merupakan salah satu media sosial yang saat ini tengah banyak di gunakan oleh orang-orang. Tidak hanya digunakan di Indonesia saja, tiktok juga ramai digunakan di luar negeri.
Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa kini telah menggunakan aplikasi tiktok tersebut untuk berjoget berbagai video seru dan lucu hingga untuk mengekspresikan dirinya. Namun berbeda dengan kebanyakan orang yang lain, wanita asal Amerika Serikat ini menggunakan akun tiktok miliknya untuk mengungkapkan identitas pembunuh kakak tercintanya.
Wanita yang diketahui bernama Sarah Turney mengaku bahwa selama bertahun-tahun ia telah mencoba mencari tahu penyebab dibalik menghilangnya sang kakak. Diketahui sang kakak yang bernama Alissa Turney tersebut telah menghilang secara misterius pada tahun 2001.
- Viral! Kisah ART Yang Mendapatkan Hadiah Rumah Dari Sang Majikan
- Kocak! Pasangan Kekasih Ini Gunakan M-Banking Sebagai Tempat Bertukar Pesan Selagi Bertengkar
- Viral Kisah Cinta Yang Tak Terbalas Selama 3 Tahun Lamanya, Endingnya Bikin Baper
- Remaja Ini Menjadi Viral Di TikTok Karena Tunjukkan Transformasi Dirinya Yang Menakjubkan
- Harusnya Jadi Raja Dan Ratu Dalam Hari Pernikahan, Pasangan Ini Malah Harus Mengantar Makanan Ke Meja Tamu
Ia menjelaskan bahwa sang kakak menghilang saat ia masih berusia 12 tahun. Kala itu Sarah hanya bisa menemukan ponsel dan juga catatan kecil di kamar kakanya. Dalam catatan tersebut mengatakan bahwa Alissa pergi ke California untuk menghidupi dirinya sendiri. Hal tersebut terjadi ketika sang kakak baru saja menyelesaikan pendidikan SMA-nya di Phoenix, Amerika Serikat. Alissa juga mengatakan bahwa ia dan kakaknya hanya tinggal bersama ayahnya, sedangkan ibunya telah meninggal karena kanker.
Namun Sarah mengaku bahwa kejadian yang terjadi pada sang kakak pada saat itu terasa janggal, hal tersebut dikarenakan karena biasanya Alissa selalu berpamitan sebelum pergi. Yang semakin mencurigakan, ayahnya seolah terlihat tidak peduli dengan kepergian sang kakak. Hingga pada akhirnya pihak kepolisian yang mengurus kasus kakanya tersebut akhirnya memberi kesimpulan bahwa Alissa pergi karena kemauannya sendiri.
Merasa tidak puas dan curiga terhadap sang ayah, Sarah akhirnya memutuskan untuk menggunakan berbagai cara untuk mengungkapkan misteri hilangnya sang kakak. Ia bahkan telah membuat akun diberbagai media sosial, juga membuat blog, melakukan wawancara dengan media sosial lokal hingga mengikuti podcast dan mendatangi acara seputar kriminal yang ia jalani selama satu minggu penuh. Dan hingga kini pada akhirnya ia memilih untuk menggunakan aplikasi tiktok.
"Ketika haters mengejekmu karena main TikTok, namun ternyata bisa mengungkap kasus kematian kakakku dan menarik untuk diberitakan," tulis Sarah dalam keterangan video TikToknya.
@saraheturney How it started vs. how it’s going. Can you spot the difference between the first and last picture? ? ##ProblemSolved##justiceforalissa##truecrime##fyp
♬ Promises (Skrillex & Nero Remix) - Skrillex / Nero
Sarah yang kini telah berusia 31 tahun juga kerap menambahkan #justiceforalissa pada setiap unggahannya. Dia berharap bahwa unggahannya tersebut mampu memberikan titik terang atas kasus kakanya tersebut.
Tujuh tahun seteah kejadian hilangnya Alissa, sang ayah sempat ditangkap. Sang ayah yang diketahui bernama Michael tersebut ditangkap setelah pihak kepolisian menemukan setempuk bom pipa rakitan, tiga alat pembakar dan juga dua peredam suara.
Namun kala itu Michael bersikeras mengatakan bahwa benda-benda tersebut tadinya akan digunakan olehnya untuk mengakhiri hidupnya sendiri agar kasus yang menimpa Alissa bisa kembali di usut dan hal tersebut tidak ada hubungannnya dengan hilangnya Alissa.
"Mereka (polisi) tidak ada bukti sama sekali, hanya sebatas dugaan dan rumor. Hanya ada dua orang yang bisa mengkonfirmasi apakah saya yang menghilangkan Alissa; diri saya dan Alissa. Namun, Alissa tak ada di sini dan saya sedang berada di depan Anda. Yang bisa saya katakan sampai kiamat adalah: saya tidak melakukan apa pun kepada putri saya," jelas Michael.
Namun hingga kini, pihak kepolisian masih terus melalkukan penyelidikan terkait kasus hilangnya Alissa. Berkat video-video Sarah yang viral di media sosial tiktok, kini ia akhirnya bisa mendapat bantuan dari pengacara setempat yang bernama Allister Adel yang mendampinginya di persidangan. Sarah juga mengatakan bahwa dirinya akan terus membuat video dalam media sosial tiktok, agar kasus hilangnya sang kakak bisa segera terpecahkan.
TAG : Kisah ViralKisah Haru
Komentar