Rizki Ridho DA Kembali Mendapat Sorotan Karena Aksi Main Motocross Di Kawasan Cagar Alam, Begini Klarifikasinya
Rizki dan Ridho mengatakan bahwa mereka tidak mengethaui jika lokasi tersebut merupakan lokasi cagar alam
Helo.id - Baru-baru ini tengah ramai diperbincangkan terkait aksi penyanyi dangdut Rizki DA dan juga saudara kembarnya, Ridho DA yang tengah melakukan aksi main motocross malah menjadi sebuah kontroversi baru dalam kehidupan mereka.
Hal tersebut dikarenakan mereka bermain motocross tersebut di ‘Bromo KW’ Garut yang ternyata merupakan kawasan konservasi. Aksi nge trail yang dilakukan oleh Rizki dan Ridho tersebut dilakukan di sebuah lahan yang terletak di sekitar Gunung Guntur, Garut yang dikenal sebagai ‘Bromo KW’.
Aksi nge-trail yang dilakukan oleh sepasang saudara kembar tersebut beserta rombongannya kini tengah menjadi bahan perbincangan di media sosial. Keduanya juga mengunggah dokumentasi saat mereka main motor cross di Bromo KW tersebut dalam akun instagram milik Ridho DA.
"Ini beberapa video keseruan kita tadi di Gunung Guntur - Bromo KW (Garut). Asyiikkk... guyss..," tulis Ridho.
Rizki DA juga terlihat tengah bersama dengan kembarannya tersebut. Namun ia mengunggah foto-foto tersebut pada tiga hari yang lalu.
View this post on InstagramSejumlah netizen kemudian pada akhirnya menyoroti hal tersebut. Salah satunya yang angkat bicara adalah Ustaz Muda asal Bandung yang bernama Handy Bonny. Melalui akun instagramnya ia meminta Ridho mengklarifikasi hal tersebut.
"Mohon klarifikasinya bagaimana ini: Kang @4tep dan Adindakuh @da2_ridho. Sangat disayangkan sampai ngetrail didaerah Cagar Alam," kata Handy dalam unggahannya.
Seperti yang diketahui bahwa Bromo KW ini merupakan kawasan konservasi Cagar Alam (CA) Kamojang. Bromo KW ini terletak dikawasab Tarogong Kaler.
"Dilihat dari postingannya, itu di Cagar Alam Kawah Kamojang, kompleks Gunung Guntur di wilayah Kabupaten Garut," ucap Kasi Konservasi Wilayah V KSDA Garut Dodi Arisandi.
Terkait kabar tersebut, Ridho dan Rizki akhirnya dituding sebagai orang yang merusak cagar alam. Karena mereka masuk dalam kawasan konservasi. Hal tersebut akhirnya pun menjadi ramai diperbincangkan di media sosial.
Mengenai hal tersebut Rizky dan Ridho akhirnya buka suara. Keduanya mengaku bahwa mereka tidak mengetahui bahwa wilayah tersebut merupakan wilayah yang digunakan sebagai tempat konservasi.
Ridho kemudian menjelaskan bahwa jika memang tempat tersebut dilarang, bagaimana bisa banyak orang yang keluar masuk dan tidak dipermasalahkan.
"Kita nggak tahu ya pertama kali untuk jalur ke situ, yang bawa ke situ. Terus yang kedua, kalau memang itu tempat yang dilarang, kalau memang tidak diperbolehkan, kenapa pas waktu kita yang dipermasalahkan. Kan banyak out roader-out roader yang lain," kata Ridho.
Begitu pula dengan Rizki yang juga memberikan penjelasan terkait hal tersebut. Ia mengaku bahwa mereka hanya diajak oleh temannya untuk melakukan olahraga trail di sana. Dan yang membuatnya heran adalah banyaknya orang juga turut melakukan hal yang sama dengannya serta kala itu tidak ada larangan dari pengelola setempat. Rizki juga menjelaskan bahwa ketika masuk ke kawasan tersebut dirinya juga telah melakukan pembayaran, jadi menurutnya tempat tersebut bukanlah tempat umum.Rizki DA juga menjelaskan bahwa kala ia masuk ke loasi tersebut, telah terbentuk jalur dan bukan dirinya yang membuat jalur tersebut.
"Kan kita juga mengikuti leader nih, kita juga nggak tahu menahu tuh soal gitu. Sudah gitu jalur kan sudah ada, kita hanya mengikuti saja dan masuk pun bayar. Kalau memang bayar berarti itu kan untuk umum, kan. Kecuali kalau memang Ridho pertama kali nge-trail, sudah gitu buat jalur sendiri, ngehancurin sendiri, nah itu baru," tandas Rizki.
TAG : Rizki Ridho
Komentar