Muncul Kabar Raffi Ahmad akan Beli MU, Irfan Hakim Tanya pada Nagita Slavina : Dia Sekaya Itu ?

Sosok yang dijuluki sebagai Sultan Andara pun tergiur untuk membelinya.

Helo.id -
Raffi Ahmad sempat membuat heboh publik lantaran muncul kabar tentang dirinya yang ingin membeli klub sepak bola ternama, Manchester United (MU).

Seperti yang diketahui, sebelumnya muncul kabar keluarga Glazer mengkonfirmasi akan menjual kepemilikan Manchester United.

Sosok yang dijuluki sebagai Sultan Andara pun tergiur untuk membelinya.

Keinginan Raffi Ahmad untuk membeli Manchester United pertama kali disampaikan di salah satu program acara TV spesial kado ulang tahun Rayyanza.

"Lihat si Cipung pakai baju (MU), nah itu kadonya," ucap Raffi Ahmad

"Hah, jangan bilang lu mau beli MU buat Cipung?" saut Irfan Hakim.

"Lu beli, lu beli MU?" tanya Irfan Hakim.

"Kemarin aku denger kabarnya MU dijual kira-kira Rp 93 triliun sampai Rp 100 triliun harganya," jelas Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad mengaku belum meminta izin kepada Nagita Slavina jika hendak membeli MU.

"Kalau gue prinsipnya lebih baik minta maaf dari pada minta izin," ujar Raffi.

"Ya walaupun maafnya belum tentu diterima kan," saut Nagita Slavina.

"Dia sekaya itu, Gi?" timpal Irfan Hakim.

"Ya nggak sih, kan gue mau konsorsium aja, kan itu mah nggak bisa perorangan harus banyak gitu," ungkap Raffi Ahmad.

"Raffi tuh kaya banget?" tanya ulang Irfan Hakim.

"Yaelah nggak usah ditanya," tutup Raffi Ahmad.

Raffi Tuai Kritik

Presenter kondang Raffi Ahmad mengakui telah terlibat dalam acara relawan Presiden Joko Widodo di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Acara tersebut mendapatkan sorotan dari banyak pihak.

Dalam akun Instagram pribadinya, Raffi Ahmad menyebut RANS terlibat dalam gelaran tersebut.

Suami Nagita Slavina tersebut mengatakan perusahaannya tersebut adalah pihak yang membuat gelaran bertajuk Nusantara Bersatu digelar.

"Alhamdulillah 150 ribu orang datang, RANS yang bikin, keren!" kata Raffi Ahmad.

"Nusantara bersatu mantap untuk Pak Presiden," kata Raffi sambil mengacungkan jempol

Raffi Ahmad menyebut acara tersebut lebih populer dari Piala Dunia yang kini sedang berlangsung di Qatar.

"Ini lebih dari Piala Dunia, guys," kata Raffi.

Dalam keterangan tersebut, Raffi Ahmad mengaku bangga atas keterlibatan RANS dalam acara tersebut.

"Nusantara Bersatu alhamdulillah 150-200 ribu yang hadir untuk Presiden Jokowi, keren dan bangga RANS berkesempatan menjadi bagian untuk kesuksesan acara ini," ucapnya.

Namun sayangnya, beberapa pihak mengkritik acara tersebut, salah satunya adalah Mantan Kepala Sekretariat Direktorat Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Jay Octa. Ia menilai tidak etis menyelenggarakan acara tersebut di tengah suasana duka gempa Cianjur.

"Menolak diadakannya acara foya-foya, ketika rakyat masih berduka. Duka pandemi, duka obat anak, duka bencana, duka kelaparan akibat 3 tahun tidak bisa bekerja dan PHK" kata Jay

Tidak hanya itu kritik tentang acara tersebut juga datang dari Anggota DPR RI Fraksi PDIP Deddy Yevri Sitorus. Ia mengecam acara relawan yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo lantaran acara tersebut hanya merendahkan kepemimpinan sang Presiden.

"Saya minta jangan lagi menjebak Pak Jokowi, beliau Presiden RI dan bukan presiden relawan. Jangan demi ambisi kekuasaan dan materi, para relawan melakukan manuver-manuver yang di luar ruang lingkupnya sehingga malah merugikan kewibawaan Pak Jokowi," kata Deddy Sitorus

Ia menyebutkan Presiden Jokowi terpaksa hadir dalam acara tersebut. Deddy Sitorus memastikan PDIP tidak akan membiarkan pihak-pihak yang berupaya merugikan martabat Presiden Joko Widodo.

"Saya yakin Pak Jokowi terpaksa datang ke acara itu, bukan kemauan beliau," lanjutnya.