Atta Halilintar dan Taqy Malik Diduga Terjerat Kasus Penipuan, Langsung Buru-buru Klarifikasi!

Atta Halilintar dan Taqy Malik diduga terjerat kasus penipuan langsung klarifikasi begini

Helo.id - Beberapa waktu lalu, sempat viral kabar bahwa Atta Halilintar dan Taqy Malik tengah terjerat kasus penipuan robot trading Net89. Menanggapi hal itu, kedua publik figur itu pun mengeluarkan klarifikasi. Sebelumnya, sekitar 230 orang melaporkan Atta dan Taqy ke Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Ditipideksus) pada Rabu (26/10/2022). Hal itu dikonfirmasi oleh pengacara para korban, Zainul Arifin.

“Hari ini kami membuat laporan polisi terkait dengan dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan,” ungkap Zainul.

Zainal mengungkapkan total kerugian mencapai Rp28 miliar.

• Kini Jadi Sultan, Ternyata Atta Pernah Hidup Miskin Sampai Tak Bisa Tebus Ijazah
• Real Sultan! Atta Halilintar Ternyata Kasih Uang Ratusan Juta Hanya Untuk Jajan Aurel Hermansyah
• Menjadi Terlapor dalam Kasus Robot Trading Net89, Atta Halilintar : Nanti Pihak yang Berwajib yang Ngomong
• Terkait dengan Pelelangan Headband Atta Halilintar, Reza Paten Beri Klarifikasi : Dana Pribadi
• Terseret Kasus Robot Trading Net89, Reza Paten Buka Suara, Sebut Bukan Founder : Hanya Member

"Kerugiannya berbeda-beda, ada yang Rp1 juta hingga Rp1,8 miliar. Totalnya Rp28 miliar," katanya.

Menanggapi kabar yang beredar tersebut, Atta Halilintar dan Taqy Malik pun membuat klarifikasi melalui Instagram pribadinya. Keduanya langsung kompak memberikan klarifikasi.

“Assalamu’alaikum.. Salam teman-teman yang nanya saya tentang terkaitan saya sama robot trading Net89 yang ada di berita hari ini,” tulis Atta melalui Instastory.

Sulung 11 bersaudara itu, lantas menceritakan awal mula kejadian ketika dia melakukan lelang barang bersejarah. Dia mengatakan dana hasil lelang ditujukan untuk membantu pembangunan tempat penghafal Al-Qur’an dan masjid.

Atta Halilintar menceritakan tidak bertanya kepada semua peserta lelang terkait uang yang mereka miliki.

“Pada saat itu tidak mungkin saya tanya satu-satu semua yang nge bid kamu dapat uang dari mana ikut lelang ini. Apalagi ini lelang terbuka kan. Banyak yang mengikuti lelang itu dan akhirnya ditutup dengan tanggal dan jam yang sudah ditentukan,” tulis Atta.

“Jadi kalau dibilang saya main Robot trading atau ada di dalam robot trading Net 89. Saya sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut Trading-trading Robot. Semoga ini semua jelas,” imbuhnya.

Di sisi lain, Taqy Malik juga meluruskan berita tersebut dengan membuat klarifikasi di Instagramnya @taqy_malik.

“Melihat banyak sekali berita yang beredar di media. Saya perlu meluruskan berita yang tidak sesuai dengan fakta yang ada, seakan-akan saya yang bermain trading," tulis Taqy melalui Instastorynya.

Dia juga mengatakan tidak tahu-menahu apa itu Net89 serta industri trading lainnya.

“Padahal saya tidak tau menau apa itu Net89 dan terkait industri trading lainnya,” imbuhnya.

Dia menyatakan uang yang diterimanya murni hasil lelang sepeda Brompton miliknya yang dimenangkan oleh Reza Paten. Pasalnya, lelang sepeda itu dia posting di Instagram secara terbuka dan siapa pun boleh ngebid.

Taqy mengaku, saat itu banyak yang ngebid tetapi tawaran tertinggi dimenangkan oleh Reza Paten.

“Saya lelang sepeda. Itu diposting di Instagram dan terbuka siapa aja boleh ngebid dan akan dipilih pemenang yang ngebid paling tinggi,” tulisnya.

“Saat itu banyak yang ngebid dan yang ngebid tertinggi dimenangkan Mas Reza Paten. Mana mungkin saat terima uang itu saya bertanya, “uangnya dari mana?”, “halal atau tidak?”,”tambahnya.

Perjuangan hidup Atta Halilintar
Jika saat ini kita melihat Atta Halilintar sukses dan bergelimang harta, maka harusnya juga melihat perjuangan hidup sulung 11 bersaudara itu. Beberapa waktu lalu, Atta Halilintar mencurahkan perjuangan hidupnya, saat jadi bintang tamu, pada acara bincang-bincang, yang diunggah di kanal YouTube Helmy Yahya Bicara. Berikut, adalah kisah perjuangan Atta Halilintar,

Putus sekolah karena kesulitan ekonomi

Atta sapaan akrab YouTuber yang satu ini, mengisahkan awal mula perjalanan hidupnya yang sulit dimulai saat keluarganya, sempat pindah dan menetap di Malaysia saat dirinya masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Saat pindah ke Negeri Jiran tersebut, kehidupan keluarga Atta Halilintar di sana pun terbilang sangat sulit, hingga memaksa dirinya terpaksa harus putus sekolah. 

"Karena aku putus dari sekolah, aku bilang, 'Ya, sudahlah. Aku bantu orang tua saja.' Aku sudah dua tahun juga di sekolah sudah enggak bayar SPP. SPP enggak terlalu mahal, tapi karena lebih penting makan daripada bayar sekolah, ya, sudah," jelasnya mengenang masa sulit tersebut.

Berjualan SIM Card untuk membantu perekonomian keluarga

Ketika harus putus sekolah, saat itu Atta mengaku bahwa dirinya memilih untuk membantu orangtuanya mencari uang dengan berjualan. Saat itu, dia memilih berjualan SIM card perdana karena cara mencari uang yang satu itu tak membutuhkan modal. Usianya masih sekitar 11 tahun saat harus menghadapi kehidupan yang berat tersebut. Kala itu, Atta juga mengungkapkan bahwa usahanya berjualan SIM Card banyak menuai hujatan banyak orang. Akan tetapi, hinaan itu tidak mematahkan semangatnya demi membantu ekonomi keluarganya.

"Aku jual di setiap terminal. Ada fotonya di media sosial, pas awal aku habis di-bully, dibilang 'Dasar lo tadinya anak alay, anak kampungan.' Enggak apa-apa, aku bangga aja. Aku itu enggak pernah malu masa laluku kayak gimana; aku miskin, aku alay. Aku malu kalau sudah gede masih nyusahin orang tua, masih di bawah ketiak orang tua, atau masih nyusahin orang tua," tuturnya.

Dari hasil berjualan SIM card perdana, Atta mendapatkan untung 1000 ribu rupiah, per kartu. Bahkan, tak jarang keuntungannya tidak sampai 1000 ribu rupiah. Tak hanya itu, tujuannya berjualannya juga untuk membantu agar adik-adiknya dapat membeli kebutuhan dan bisa makan telur.

"Jadi, aku sehari kadang-kadang bisa jual 30 pack. Jadi, lumayan, bisalah kita bantu-bantu makan adik-adik, bisa makan telur, bisa beli telur, beli apa," ucap Atta Halilintar.

Meskipun dulu sempat mengalami masa sulit, kini Atta Halilintar sudah dapat menuai hasil dari kerja kerasnya. Saat ini, penghasilannya sudah mencapai milyaran rupiah. Dari konten YouTubenya, juga beberapa usaha yang telah dijalankannya kini. Begitu juga dengan keluarganya saat ini, sudah dapat hidup dengan luar biasa mewah. Penasaran, dengan awal mula perjalanan kesuksesan Atta Halilintar? Inilah kisahnya.

Perjalanan kesuksesan Atta Halilintar di dunia YouTube

Awal mula kesuksesan Atta, saat dirinya memutuskan untuk membuat channel YouTube pribadinya dengan nama ATTA HALILINTAR. Pada awal pembuatan videonya di YouTube, Atta memulai dengan konten-konten vlog atau lebih sering disebut dengan Daily Vlog, yaitu menceritakan atau merekam aktifitasnya dalam sehari ke sebuah video dan mengunggahnya ke channel YouTube pribadinya. Dan ia juga memiliki hobi bermain futsal dan sepakbola, itu dikarenakan ia sering menampilkan aktifitasnya yang sedang bermain bola dengan salah satu personil coboy junior yaitu Bastian Steel. 

Atta mulai naik namanya di dunia per-YouTuban berkat ke konsistenannya untuk mengupload satu video dalam sehari, bahkan bisa 2 video dalam sehari. Itu membuat namanya semakin naik dan juga ia sering membuat video dengan youtuber-youtuber lainnya atau dengan artis atau musisi yang ada di Indonesia. Saat ini jumlah pengikut atau subscriber yang ada di channel Atta Halilintar sudah mencapai 25,2 juta dan itu adalah angka yang sangat besar yang ada di dunia per-YouTuban Indonesia. 

Kesuksesan Atta yang sudah diraih sekarang itu berkat kerja keras dan usaha yang dirinya lakukan dari kecil sampai sekarang dan juga faktor dukungan dari ke dua orang tuanya.  Itulah yang membuktikan bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil ya, terbukti dari kisah hidup Atta Halilintar.  Untuk kamu yang belum meraih kesuksesan, tetaplah semangat ya.