•   April 29
Entertainment

Ramal Masa Depan Rumah Tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar, Denny Darko : Apa yang Selama Ini Diperjuangkan akan Hilang

( words)

Menurut Denny Darko, kasus KDRT kemungkinan akan terulang kembali dilakukan oleh pelakunya.

Helo.id -
Akhir dari kasus KDRT dalam rumah tangga pasangan Rizky Billar dan Lesti Kejora menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.

Lesti Kejora mendapatkan banyak kecaman usai mencabut laporan KDRT yang dilakukan oleh Rizky Billar di Polres Metro Jakarta Selatan.

Selain karena anak yang dijadikan sebagai alasan pencabutan laporan KDRT tersebut, Lesti Kejora dituding telah dibutakan oleh cinta hingga mau berdamai dengan suaminya, Rizky Billar.

Padahal sesungguhnya posisi masa depan anak akan lebih berbahaya dan terancam ketika berada di lingkup KDRT yang dilakukan oleh orang tuanya.

Anak dinilai akan mengalami trauma yang mendalam, baik dari segi trauma psikologi ataupun fisik.

Denny Darko, sang ahli tarot pun mencoba untuk meramal masa depan rumah tangga pasangan suami istri tersebut di masa mendatang.

Ia pun menyayangkan sikap Lesti Kejora yang memilih mencabut laporan dan memaafkan tindak kekerasan yang dilakukan oleh Rizky Billar.

"Lesti sebaiknya tidak mencabut laporan, harusnya sih jangan. Saya mengira harusnya tidak semudah itu untuk rujuk kembali," ucap Denny Darko.

Menurut Denny Darko, kasus KDRT kemungkinan akan terulang kembali dilakukan oleh pelakunya.

"Karir Rizky Billar di dunia entertainment bisa saja sudah usai. Dengan dipertunjukkan menggunakan baju oranye tersangka, maka apa yang selama ini diperjuangkan akan hilang," ucapnya.

Selain KPI yang sudah jelas memboikot Rizky Billar, bahkan bisnis Leslar Entertainment juga akan terkena imbas buruknya akibat tindak KDRT tersebut.

"Orang yang merasa uangnya sudah diinvestasikan pada Leslar Entertainment akan bisa saja hilang dan lebur menjadi bubur"

"Karena image (Rizky Billar) yang harusnya dijaga saat ini hilang. Maka ini perkara yang berbeda, jauh lebih mengerikan dibandingkan kondisi sel," ujarnya.

Ketua Komnas PA Marah dengan Keputusan Lesti

Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait marah dengan keputusan Lesti Kejora mencabut laporan KDRT.

Arist Merdeka Sirait marah dan kecewa, karena menilai Lesti Kejora menjadikan anaknya sebagai tameng terkait keputusan mencabut laporan.

Bahkan pihaknya menuding Lesti Kejora telah mengeksploitasi putranya, Muhammad Leslar Al-Fatih Billar.

"Saya protes karena mengeksploitasi anaknya. Sebelum laporan itu nggak ada alasan untuk anaknya," tegas Arist.

Ia menduga Lesti Kejora mencbut laporan agar Rizky Billar tidak semakin dinilai buruk oleh masyarakat. Apalagi kasus KDRT mereka pun akan menjadi jejak digital yang sulit dihilangkan.

"Kemudian supaya tidak terekam di jejak digital,"

"Saya kaget yang mengecewakan, karena apa? dia mengeksploitasi anaknya," tambah Arist.

Ia juga meminta kepada Lesti Kejora jangan menjadikan anaknya sebagai tameng dalam mengambil keputusan mencabut laporan.

Seharusnya, alasan pencabutan laporan KDRT yang disampaikan haruslah rasional.

"Jangan pakai anak itu sebagai tameng karena anaknya itu tidak punya tali temali (hubungan) terhadap kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh bapaknya,"

"Saya marah terharap itu. Pake aja alasan yang rasional," ujar Arist.

Tidak hanya itu, Arist Sirait Merdeka juga menyinggung kemungkinan Lesti Kejora mencabut laporan karena takut kehilangan Rizky Billar.

Bahkan, Lesti Kejora juga disebutkan hanya takut kehilangan pekerjaan jika Rizky Billar ditahan.

Oleh karena itu, keputusan mencabut laporan karena alasan anak dinilai keliru.

“Kalau dia memang takut kehilangan Rizky Billar, iya. Takut kehilangan job, Iya. Mungkin dia mikir begitu. Kalau masuk penjara nanti si Rizky pasti akan mengurangi jobnya," tandasnya.

"Itu aja buat alasannya jangan kepentingan terbaik anak," lanjut Arist.


TAG : LesLarLesti KejoraRizky BillarKDRTDenny DarkoAhli Tarot

Artikel Menarik Lainnya

Komentar