Sebut Konten Prank KDRT Baim Wong Termasuk Kesalahan Fatal, Nagita Slavina : Itu Isu yang Berat, Nggak Main-main

Baim Wong juga meminta pendapat kepada Nagita Slavina terkait dengan konten prank KDRT yang sempat ia buat.

Helo.id -
Baim Wong belakangan sempat mendapat hujatan dari publik akibat membuat konten prank KDRT. Bahkan karena hal tersebut ia sampai harus menjalani pemeriksaan bersama dengan pihak kepolisian.

Terkait dengan hal tersebut, sebelumnya Baim Wong sempat meminta nasihat dari rekannya, Raffi Ahmad.

Namun tidak hanya pada Raffi Ahmad, Baim Wong juga meminta pendapat kepada Nagita Slavina terkait dengan konten prank KDRT yang sempat ia buat.

• Berbincang dengan Baim Wong dan Paula Tentang Konten Prank KDRT, Raffi Ahmad : Apapun Itu Lu Salah
• Belum Usai, Baim Wong dan Paula Verhoeven akan Kembali Jalani Pemeriksaan Akibat Konten Prank KDRT
• Kasus Prank KDRT Baim Wong Ternyata Belum Usai, Penyidik Masih Akan Lakukan Pemeriksaan pada Sosok Ini
• Baim Wong Diberi Pertanyaan Lebih Banyak dari Paula, Ini Penjelasan Kuasa Hukum
• Akibat Kontennya, Baim Wong dan Paula Verhoeven Jalani Pemeriksaan : Saya Juga Tidak Terhibur

Menurut istri Raffi Ahmad tersebut, konten prank KDRT yang telah dibuat oleh Baim Wong termasuk kesalahan fatal.

Lantaran, Baim Wong membuat konten prank KDRT bersamaan dengan kehebohan kasus Rizky Billar dan Lesti Kejora.

"Yang pertama timing, yang kedua KDRT itu isu yang berat nggak main-main, yang ketiga urusan sama polisi," ujar Nagita Slavina.

Kemudian, Raffi Ahmad pun menimpali perkataan istrinya yag menyebit bahwa Baim Wong dan Paula Verhoeven tidak memiliki rasa empati.

"Jadi kesannya rasa empati dan simpati lu tuh nggak ada," ujar Raffi Ahmad.

"Karena lagi timing lagi ramai-ramainya kasus KDRT yang terjadi di kalangan temen kita juga, jadi orang bisa ngegoreng temennya lagi kena KDRT malah dibikin prank," imbuh Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad menyinggung soal kasus KDRT yang terjadi di kalangan wanita, ia menyinggung soal citra polisi yang sedang turun di mata masyarakat.

Sehingga, prank KDRT Baim Wong masuk ke dalam hal yang sensitif.

"Dan prank-nya itu kan isunya KDRT buat perempuan hal sensitif, yang kedua kita tahu mungkin instansi polisi lagi banyak kena musibah jadi segala rupa sensitif juga," ujar Raffi Ahmad.

"Misal lu kenal baik sama pak kapolseknya, tapi saat dia nggak pakai seragam lu bisa lu lu gue gue, tapi saa dia menggunakan seragam di kantor polisi lu harus liat dia sebagai sosok yang berbeda," ujar Raffi Ahmad.

Jalani Pemeriksaan

Baim Wong dan Paula Verhoeven diperiksa oleh pihak kepolisian pada Jum’at (7/10/2022). Pemeriksaan tersebut dilakukan usai keduanya membuat konten video prank KDRT yang menghebohkan publik beberapa waktu lalu.

Ayah dua anak tersebut dilaporkan oleh Sahabat Polisi atas tudingan laporan palsu.

Tidak hanya itu, Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan tim Odie Hudiyanto & Partner atas Pelanggaran Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Dilaporkan oleh dua pihak sekaligus, Baim Wong dan Paula Verhoeven pun melakukan pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Pasangan suami istri tersebut pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan juga Institusi Kepolisian atas perbuatan yang mereka buat.

"Saya dan keluarga minta maaf, tidak ada niatan sama sekali dan tidak ada berusaha menghindar dari wartawan," ungkap Baim

"Saya minta maaf buat Institusi Kepolisian, tidak ada rasa dendam untuk masyarakat Indonesia."

"Jadi sekali lagi saya minta maaf, mudah-mudahan dimaafkan yah," sambungnya.

Baim Wong juga menyampaikan bahwa alasannya membuat video prank KDRT tersebut dilakukannya untuk mengedukasi masyarakat.

"Dari awal memang seperti itu nyatanya, saya mau ngedukasi masyarakat soal KDRT."

"Kalau dibilang prank itu terlalu negatif ya, lebih ke arah lagian saya juga kenal sama orang polseknya," beber Baim.

Suami Paula Vehoeven tersebut mengaku bahwa video yang ia buat tidak tepat dengan kondisi sekarang. Karena melihat berita KDRT yang dialami oleh Lesti Kejora sedang ramai dibahas.

Tidak hanya itu, Baim juga mengaku tidak terhibur saat melihat video KDRT yang ia buat.

"Setelah itu saya baru nonton lagi, ternyata waktunya memang kurang tepat."

"Dan maaf saya pun juga tidak terhibur dengan konten saya sendiri," jelas Baim.

Kejadian tersebut pun menjadi pelajaran untuk Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Tidak hanya Baim Wong, Paula Verhoeven juga turut menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat.

"Sama seperti suami saya, saya meminta maaf pada Institusi Kepolisian kita menyesal dan minta maaf pada masyarakat Indonesia," tutup Paula.