Usai Ditetapkan sebagai Tersangka, Rizky Billar Gandeng Hotma Sitompul untuk Menjadi Kuasa Hukumnya
Hotma Sitompul mengatakan bahwa dirinya telah ditunjuk sebagai kuasa hukum Rizky Billar.
Helo.id -
Suami Lesti Kejora, Rizky Billar telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus KDRT yang dilakukannya.
Usai penetapan status tersangka tersebut, pengacara kondang Hotma Sitompul mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (12/10/2022) malam.
Hotma Sitompul mengatakan bahwa dirinya telah ditunjuk sebagai kuasa hukum Rizky Billar.
- Resmi ! Rizky Billar Ditetapkan sebagai Tersangka, Pihak Kepolisian : Ini Akan Ditentukan Akan Ditahan atau Tidak
- Beberkan Isi Pemeriksaan Kasus KDRT yang Dilakukan oleh Rizky Billar, Pihak Kepolisian Beri Penjelesan
- Tentang Rumah Tangga Billar dan Lesti, Ini Harapan Keluarga
- Tak Masalah Jika Harus Ditahan, Rizky Billar Akui Lebih Takut dengan Hal Ini
- Disebut Tak Mau Minta Maaf Atas Tindak KDRT pada Lesti Kejora, Kuasa Hukum Beberkan Ucapan Rizky Billar
"Saya diminta untuk mendampingi Rizky Billar, mulai tadi sore," kata Hotma Sitompul.
"Kalau orang minta tolong, tentu kita harus bantu," lanjutnya.
Sebagai kuasa hukum Rizky Billar, Hotma Sitompul akan mengupayakan agar kliennya berdamai dengan Lesti Kejora.
"Kami orang yang suka berdamai itu yang perlu kalian catat."
"Di dalam pembicaraan kami. Di dalam pembelaan kami selalu menekankan perdamaian cukup ya," tutur Hotma.
Diam-diam Sudah Jalani Pemeriksaan
Rizky Billar kabarnya diam-diam sudah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (12/10/2022) terkait dengan kasus KDRT yang diduga ia lakukan pada istrinya, Lesti Kejora.
Kabar pemeriksaan Rizky Billar tersebut telah dikonfirmasi oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.
"Sudah datang, sudah dari jam 11 tadi," kata AKP Nurma Dewi
Saat ini Rizky Billar tengah berada di ruang penyidik untuk memberikan keterangan terkait dengan dugaan KDRT, ia hadir bersama dengan tim kuasa hukumnya.
"Udah, udah (hadir). Sama pengacara," lanjut Nurma.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Lesti Kejora telah melaporkan suaminya, Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan atas KDRT pada 28 September 2022.
Tentang Rekaman CCTV
Belakangan ini publik tengah dihebohkan dengan beredarnya video rekaman CCTV kediaman pasangan suami istri Rizky Billar dan Lesti Kejora.
Menurut kabar yang beredar, video itu disebut sebagai suasana di dalam kediaman Rizky Billar saat kekerasan terhadap Lesti Kejora terjadi.
Menurut polisi, rekaman CCTV memang begitu penting dalam sebuah pengungkapan kasus. Sehingga nantinya penyidik bisa melihat mengenai unsur pidana dari laporan Lesti Kejora.
"CCTV adalah barang bukti pendukung, itu adalah pendukung, kayak visum, foto-foto kemudian CCTV. Dalam proses penyidikan kita butuh itu semua karena itu semua menjawab yang dipertanyakan, apa betul atau tidak," kata Kasi Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi
"Cctv yang sudah penyidik simpan ada di penyidik, sementara tidak bisa dibuka. Ketika ada sidang baru kita buka semua, visum pun yang membaca dokter," katanya.
AKP Nurma Dewi tidak mau cepat memberikan kesimpulan mengenai adanya rekaman CCTV yang telah beredar di media sosial.
"Itu masih didalami, yang jelas kita kumpulkan semua. Itu yang harus kita dalami untuk memperjelas semua kasus yang sudah dilaporkan," pungkasnya.
Farhat Abbas Turut Tanggapi KDRT Rizky Billar
Dugaan KDRT yang dilakukan oleh Rizky Billar pada istrinya, Lesti Kejora hingga kini masih menjadi perhatian publik.
Pengacara Farhat Abbas belum lama ini memberikan tanggapan yang mendapatkan perhatian publik.
Pasalnya ia meminta kepada Lesti Kejora untuk tidak membesar-besarkan dugaan tindak KDRT yang dilakukan oleh Rizky Billar.
"Kalau menurut saya Lesti nggak usah terlalu lebay lah."
"Artinya yaudah maafin, cerai baik-baik aja. Tidak pantas untuk saling ribut," ujar Farhat Abbas
Farhat Abbas mengatakan, hal tersebut bukan berarti dirinya ikut nyinyir. Ia menganggap permasalahan yang dialami oleh Lesti Kejora dan Rizky Billar pasti ada penyebabnya.
"Kalau suami istri kasar-kasar itu nggak usah deh saling menyalahkan."
"Nggak ada asap kalau nggak ada api. Mereka saling teriak-teriak, bukan alasan nyinyir," tegas Farhat Abbas.
"Laki-laki tuh kalau nggak ada aksi, nggak mungkin ada reaksi," sambung Farhat Abbas.
Hingga sekali lagi, Farhat Abbas menilai agar kasus KDRT ini tidak perlu dibesar-besarkan.
"(KDRT) itu nggak biasa. Maksudnya jangan terlalu dibesar-besarkan, kasian."
"Biar bagaimana pun kan gara-gara kecemburuan saja," kata Farhat Abbas.
Komentar