Sebut Kliennya Alami Banyak Kerugian Akibat Kabar KDRT, Kuasa Hukum Rizky Billar : Dia Tidak Bisa Lagi Bekerja

Adek Erfil Manurung juga mengatakan bahwa bisnis Rizky Billar dengan Lesti kejora harus terpaksa ditutup lantaran kasus KDRT tersebut.

Helo.id -
Kuasa hukum Rizky Billar, Adek Erfil Manurung menyebutkan bahwa kliennya mendapatkan kerugian yang sangat besar terkait dengan kasus KDRT yang menimpanya.

Beberapa kerugian tersebut diantaranya berupa materi dan juga fisik.

“Waduh..ini kerugiannya sangat besar sekali,” katanya

• Benarkan Penyebab Cekcok Billar dan Lesti adalah Tudingan Perselingkuhan, Kuasa Hukum Rizky Billar : Memang Nggak Ada, Mau Gimana
• Dinyinyiri Ngeles Oleh Netizen! Rizky Billar Ungkap Lesty Kejora Kebanting Karena Terlilit Rantai Kalung
• Beberkan Hasil Visum Lesti Kejora, Ini Penjelasan Pihak Kepolisian
• Jadwal Ulang Pemeriksaan Rizky Billar Keluar, Pihak Kepolisian : Diharapkan Bisa Kooperatif
• Tentang KDRT Lesti Kejora, Pihak Kepolisian : Ini Bukan Pertama Kali, Sudah Sering

“Ini kerugiananya, pertama psikisnya itu, yang kedua..dia tidak bisa lagi bekerja,” ujarnya, melanjutkan penjelasan.

Adek Erfil Manurung juga mengatakan bahwa bisnis Rizky Billar dengan Lesti kejora harus terpaksa ditutup lantaran kasus KDRT tersebut.

“Kerugian jiwanya ini tidak bisa terbayarkan, ini siapa yang menanggung,” ucapnya.

“Ga selera makan, semua..ibunya juga, bapaknya juga..ini yang paling berat ini masalah nama baik,” tuturnya, melanjutkan.

Menurut Adek Erfil Manurung, ada kepentingan lain di balik laporan KDRT yang dilayangkan oleh Lesti Kejora terhadap suaminya tersebut.

“Rizky Billar tak sangka hal ini bisa terjadi, ini sama dengan dia sudah menutup rezeki Rizky Billar,” katanya.

“Yang jelas pasti ada kepentingan dalam hal ini,” ujarnya.

Kuasa hukum Riky Billar tersebut juga tidak membenarkan bahwa kliennya memiliki niat sengaja untuk menyakiti Lesti Kejora.

“Jadi saya katakan sekali lagi, bahwa tidak ada niat Rizky Billar untuk sengaja menyakiti istrinya,” ucapnya.

“Sebenarnya itu adalah pertengkaran-pertengkaran biasa yang akhirnya menjadi besar seperti ini,” tuturnya.

Mangkir dari Panggilan Pertama, Rizky Billar Diharapkan Kooperatif di Panggilan Kedua

Sebelumnya, Rizky Billar dijadwalkan melakukan pemeriksaan perdana pada Kamis (6/10/2022). Akan tetapi, suami Lesti Kejora tersebut tidak hadir di Polres Metro Jakarta Selatan.

Terkait dengan kabar tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan dan Rizky Billar akan dijadwalkan ulang untuk menjalani pemeriksaan pada 13 Oktober 2022 mendatang.

Kombes Pol Endra Zulpan juga menyampaikan pihak kepolisian telah memanggil lima orang saksi, termasuk kedua orang tua Lesti Kejora.

Para saksi pun telah dimintai keterangan oleh pihak berwajib.

"Kasus ini dinaikkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan," jelas Endra Zulpan

"Penyidik telah mengagendakan memanggil beberapa orang, di antaranya terlapor Muhammad Rizky,"

"Kemarin semestinya hadir memnuhi panggilan namun melalui kuasa hukumnya menyatakan meminta pengunduran pemeriksaan menjadi tangal 13 (Oktober)," jelasnya.

Pada pemanggilan kedua, pihak kepolisian berharap agar Rizky Billar kooperatif melakukan pemeriksaan. Supaya kasus tersebut bisa segera menemui titik terang.

"Diharapkan Muhammad Rizky bisa kooperatif, memenuhi panggilan tanggal 13 sesuai permintaannya agar bisa membuat terang persoalan ini," paparnya.

Pihak kepolisian pun turut menyampaikan rasa prihatin terhadap biduan 23 tahun tersebut. pihaknya berharap agar kondisi Lesti Kejora segera pulih, meski membutuhkan waktu.

"Kami prihatin terhadap korban (Lesti), mudah-mudahan cepet pulih," ucap Endra Zulpan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan belum lama ini menyampaikan hasil visum Lesti Kejora.

Disebutkan ada empat bagian tubuh Lesti Kejora yang mengalami luka memar dan juga bengkak.

"Hasil visum (Lesti Kejora) menerangkan bahwa, satu terdapat luka memar di telapak tangan belakang kanan," jelas Endra Zulpan.

"Kedua, terdapat luka memar di lengan kanan bawah bagian depan disertai dengan bengkak, lebam dan nyeri, dan tidak terdapat gangguan fungsi," lanjutnya.

Sementara, dua di antaranya yakni bagian leher dan siku mengalami gangguan fungsi.

"Tedapat luka memar di siku belakang tangan kiri disertai dengan bengkak, lebam, dan nyeri. Terdapat juga gangguan fungsi di situ," lanjutnya.

"Terdapat luka memar di leher bagian depan disertai dengan bengkak, lebam, dan nyeri, juga terdapat gangguan fungsi," paparnya.

Tentang leher Lesti Kejora yang di gips, Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan hal tersebut. Lantaran leher bagian depan ibu satu anak tersebut mengalami gangguan fungsi.

"Sehingga saat yang bersangkutan berobat ke rumah sakit Bunda saya lihat menggunakan gips yang di lehernya merupakan akibat luka di leher bagian depan," terang Endra.