Kembali Dapatkan Hujatan Karena Tak Bisa Capai Nada Tinggi, Keisya Levronka Kembali Buat Cuitan di Twitter

Keisya Levronka kembali menjadi perbincangan publik karena suara fals saat menyanyikan lagunya sendiri.

Helo.id -
Keisya Levronka kembali menjadi perbincangan publik karena suara fals saat menyanyikan lagunya sendiri.

Kali ini, ia dihujat oleh warga negara Malaysia usai manggung di Anugerah Industri Musik atau AIM.

Seperti biasa, Keisya Levronka menyanyikan lagu andalannya, Tak Ingin Usai di panggung tersebut. Namun, lagi-lagi ia tidak dapat menyanyikan part terbaik dari lagu tersebut.

• Kembali Tak Bisa Capai Nada Tinggi Saat Tampil di Malaysia, Keisya Levronka Panen Hujatan
• Keisya Levronka Disebut Baper, Ziva Magnolya Buka Suara : Baperan Itu Kata yang Kurang Tepat Aja
• Ivan Gunawan Batal Laporkan Haters Atas Permasalahannya dengan Keisya Levronka, Kuasa Hukum Buka Suara : Ada Beberapa yang Sudah Menyampaikan Permintaan Maaf
• Geram dengan Ungkapan Netizen yang Masih Menyinggung Candaannya pada Keisya Levronka, Ivan Gunawan : Sudah Cukup dari Hari Selasa
• Masih Dapatkan Hujatan Karena Beri Saran pada Keisya, Ivan Gunawan : Saya Nggak Akan Segan-segan Untuk Lanjutin Permasalahan Ini Ke Polisi

Netizen pun kembali mencibir, mereka beranggapan jika Keisya Levronka tidak belajar dari pengalamannya selama ini.

Terkait dengan hal tersebut, Keisya Levronka pun kembali curhat dalam cuitannya di Twitter. Ia lagi-lagi mengaku sedih dengan perbuatan netizen kepadanya.

Namun kali ini curhatan Keisya Levronka sedikit berbeda sebab ia juga memenangkan penghargaan di AIM.

"Very sad but very happy at the same time," tulis Keisya Levronka dalam cuitannya.

Keisya Levronka Disebut Baper, Ziva Magnolya Brikan Tanggapan

Ziva Magnolya belum lama ini memberikan tanggapan warganet yang menyebut Keisya Levronka baper atau terbawa perasaan.

Diketahui, beberapa waktu lalu, Keisya Levronka menjadi bintang tamu di suatu ajang menyanyi.

Pada saat itu, gadis 18 tahun tersebut juga diminta duet dengan salah satu kontestan.

Lalu, Astrid Tiar yang menjadi host dalam acara tersebut pun meminta Keisya Levronka untuk menyanyikan bagian tertetentu sambil dirinya menirukan nada Keisya Levronka yang fals.

Tidak hanya Astrid Tiar, Ivan Gunawan yang menjadi juri dalam acara tersebut juga mengatakan bahwa Keisya Levronka dapat meminta bantuan kontestan yang tengah berdiri dalam panggung yang sama dengan Keisya untuk membantunya tampil.

Ivan Gunawan menyarankan agar kontestan tersebut menyanyikan lagi Keisya Levronka di belakang panggung, sementara Keisya lipsync di panggung.

Tentu saja, banyak masyarakat yang tidak terima Keisya Levronka diperlakukan demikian. Mengingat ia hanyalah bintang tamu dalam acara tersebut.

Meski Astrid Tiar dan Ivan Gunawan hanya berniat untuk bercanda, tetapi banyak yang tidak setuju.

Disamping banyak tidak setuju, ada pula masyarakat atau warganet yang menilai Keisya Levronka baper.

Terkait dengan hal tersebut, Ziva Magnolya pun buka suara.

"Karena sih sebenernya aku kan kadang-kadang emang nggak begitu suka ngeliatin komen ya."

"Cuman kalau terlalu banyak tuh udah bukan di komen lagi, tapi lewat timeline, itu mau nggak mau kebaca."

"Ternyata emang sebanyak itu yang menganggap kalau Keisya itu baper setelah dia waktu itu sempet nge-Tweet juga dan aku ngerasa orang-orang itu malah menganggap dia baper," terang Ziva.

Menurutnya, kata baperan tersebut kurang tepat untuk disampaikan. Kata tersebut juga membuat orang yang bercanda menjadi lupa untuk meminta maaf.

"Sedangkan menurut aku, baperan itu kata yang kurang tepat aja untuk disampaikan."

"Walaupun kita sering bercanda sama orang terus kita bilang (baper), jadi lupa caranya minta maaf," ungkapnya.

Dewi Perssik sebagai host pun juga setuju dengan pendapat yang diungkapkan oleh Ziva Magnolya.

"Betul, betul, ini yang hampir dilupakan sama kita semuanya ya."

"Kadang kalau misalkan kita bercanda terlalu berlebihan, terkadang masih banyak sisi-sisi yang harus kita lihat."

"Itu merupakan attitude dan etika dalam pergaulan, itu kadang sudah dilupakan, lebih banyak kata-kata 'Ah udah lah, lu jangan baper'," tutur Dewi.

Orang tersebut juga merasa berlindung di balik kata baperan yang sebenarnya memang salah.

"Betul, iya maksudku tuh kayak orang tuh jadi...," ucap Ziva.

"Menyepelekan," sambung Dewi yang telah mengetahui maksud Ziva.

"Iya, jadi misalnya dia ngatain, tapi karena respons dari orang yang dikatain itu ternyata sakit hati."

"Terus jadi kata-kata baperan itu dipakai untuk dia nutupin semua itu, kayak 'Cuman bercanda kok, ah baperan lu', padahal dia emang salah," beber Ziva.