Tanggapi Perseteruan Pesulap Merah dan Gus Samsudin yang Viral, Gus Miftah : Tapi yang Dilakukan Ada Benarnya

Bagi Gus Miftah, sudah jelas bahwa hukum perdukunan itu adalah haram.

Helo.id -
Pendakwah Gus Miftah akhirnya angkat bicara soal polemik perdukunan yang kini sedang viral.

Seperti yang diketahui, perseteruan antara Gus Samsudin dan Pesulap Merah telah membuat kegaduhan di tengah masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Gus Miftah pun bersikap netral. Ia tidak membela Pesulap Merah ataupun Gus Samsudin.

• Inilah Potret Monna Frans, Aspri Hotman Paris yang Dimualafkan oleh Gus Miftah
• Ikut Komentari Nasi Padang Babi yang Viral, Gus Miftah : Sejak Kapan Rendang Punya Agama
• Pernikahan Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa Digelar Secara Tertutup, Gus Miftah Beri Penjelasan
• Turut Tentang Wasiat Dorce Gamalama, Gus Miftah : Saya Minta Maaf Kalau Pendapat Saya Singgung Beliau
• Berikut 3 Alasan Makam Boleh Dipindahkan, Gus Miftah : Lebih Baik Makam Tidak Usah Dipindahkan

Bagi Gus Miftah, sudah jelas bahwa hukum perdukunan itu adalah haram.

"Saya tidak membela Pesulap Merah tapi tidak menistakan atau menghina Samsudin."

"Saya pikir begini, kalau saya ditanya soal gimana hukum perdukunan, MUI jelas mengatakan perdukunan itu haram," jelas Gus Miftah

"Tidak semua dukun nipu, tapi kalau dalam pandangan agama perdukunan hukumnya haram," tambah Gus Mifah.

Gus Miftah kemudian kembali menegaskan bahwa dirinya tidak membela namun ia juga menganggap yang dilakukan oleh Pesulap Merah ada benarnya.

"Kenapa saya komentar, bukan berati saya membela dia, tapi yang dilakukan ada benarnya, walaupun tidak semua semuanya benar."

"Saya juga tidak tahu niat Pesulap Merah benar-benar untuk mengedukasi atau mungkin ada kepentingan yang lain saya juga tidak tahu, karena saya tidak kenal Pesulap Merah," beber Gus Miftah.

Gus Miftah juga tidak menyalahkan jika ada orang yang melaporkan tentang perdukunan.

"kalau orang yang merasa tertipu silahkan dilaporkan, walaupun pembuktian perdukunan itu susah, makanya masuk KUHP susah," kata Gus Miftah.

Gus Samsudin Akui Tak Miliki Dendam pada Pesulap Merah

Gus Samsudin belum lama ini mengakui tidak memiliki dendam pada Marcel Radhival alias Pesulap Merah.

Pihak Gus Samsudin membantah memiliki dendam dan kebencian atas tudingan Pesulap Merah.

Gus Samsudin mengatakan maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan atas tudingan Pesulap Merah.

"Saya dikritik seperti apapun, sama sekali tidak ada kebencian dan tidak ada sama sekali dendam di dalam diri saya," aku Gus Samsudin

Ia menerangkan alasan membuat konten pengobatan yang dituding Pesulap Merah hanya tipuan belaka.

Bagi Gus Samsudin, konten dalam channel YouTubenya mengenai pengobatan alternatif hanyalah hiburan semata.

"Sekarang ya untuk menarik seseorang, mengikuti perkembangan zaman dengan menggunakan YouTube atau menggunakan hiburan, dengan hiburan itu kita ajak sholawat begitu," jelas Gus Samsudin.

Tuntut Pesulap Merah Rp 100 Miliar

Gus Samsudin tengah berseteru dengan Pesulap Merah atau Marcel Radhival.

Diduga Pesulap Merah menuduh Gus Samsudin melakukan penipuan dengan menggunakan beberapa trik sulap untuk mengelabuhi para pasiennya.

Pesulap Merah menganggap bahwa praktik yang Gus Samsudin lakukan hanyalah trik semata.

"Kita kembali ke permasalahannya begitu yang di mana di situ saya dikatakan melakukan penipuan," kata Gus Samsudin seperti yang terlihat dalam video dalam YouTube Curhat BANG Denny Sumargo.

"Lalu yang ingin saya tanyakan di sini siapa yang saya tipu, mana korbannnya lalu apa alat buktinya," sambungnya.

Karena itulah, Gus Samsudin tidak terima dengan tuduhan tersebut dan menganggap Pesulap Merah telah melakukan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.

Gus Samsudin mengatakan bahwa tindakan yang telah dilakukan oleh Pesulap Merah menimbulkan opini bagi masyarakat Indonesia.

"Negara kita ini negara hukum, tentu semuanya harus berjalan dengan hukum," terang Gus Samsudin.

"Apalagi akibat-akibat yang dilakukan Bang Marcel ini luar biasa dampaknya terutama terhadap pasien-pasien saya, keluarga saya, santri-santri, dan padepokan saya."

"Makanya saya mengambil tindakan hukum saat ini, tindakan hukum saya bukan hanya tentang pencemaran nama baik."

"Tetapi mendistribusikan sesuatu hal yang bukan miliknya, yang kedua ujaran kebencian karena ini menimbulkan opini di masyarakat kita."

"Dan yang ketiga menimbulkan kerusuhan dan perusakan," paparnya.

Tidak hanya menuntut pidana, Gus Samsudin juga berencana untuk membuat gugatan perdata pada Pesulap Merah.

"Ini bicara di sini ya penasehat hukum saya menuntut beliau Rp 100 Miliar untuk hal ini," ujarnya.