Menjadi Tersangka Atas Laporan Kartika Putri, Dokter Richard Lee : Saya Bangga

Dokter Richard Lee pun membandingkan kasusnya dengan perkara korupsi.

Helo.id -
Dokter kecantikan Richard Lee menegaskan tidak mempermasalahkan statusnya kini yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Diketahui penetapan status tersangka tersebut usai dokter Richard Lee diduga telah melakukan ilegal akses.

Namun sebelumnya dokter Richard Lee sempat mengulas produk milik Kartika Putri dan dilaporkan atas kasus dugaan pencemaran nama baik.

• Rafathar Sempat Singgung Pesantren pada Raffi Ahmad, Habib Usman bin Yahya : Satu Hal yang Luar Biasa
• Ada Nagita Slavina Hingga Rossa, 10 Artis Tanah Air ini Sudah 'Bergelar' Hajah
• Merasa Laporannya Tentang Dokter Richard LeeTidak Berjalan dengan Semestinya, Kartika Putri : Kita Sudah Memenuhi Segala Sesuatunya
• Perseteruannya dengan Dokter Richard Lee Tak Kunjung Usai, Kartika Putri : Saya Berjuang Selama Ini, Tidak Ada Hasilnya
• Inilah Potret Romantis Kartika Putri dan Suami Saat Menghabiskan Babymoon di Paris

Usai penetapan status tersagka tersebut, akun Instagram miliknya disita untuk dijadikan barang bukti.

“Saya bangga jadi tersangka,” kata dokter Richard Lee belum lama ini dalam jumpa pers.

Namun dokter yang juga merupakan YouTuber tersebut mengaku bangga lantaran perbuatannya tidak merugikan banyak orang lewat ulasan produk kosmetik yang kerap dilakukan olehnya.

Dokter Richard Lee pun membandingkan kasusnya dengan perkara korupsi.

"Saya nggak nyolong, saya nggak korupsi," kata Richard Lee.

Ia bahkan menyebut apa yang dilakukannya hanya untuk memberikan edukasi kepada wanita Indonesia untuk menghindari penggunaan produk yang abal-abal.

"Saya melindungi wanita Indonesia, saya mengedukasi masyarakat Indonesia," ujar Richard Lee.

Meski demikian, melalui tim kuasa hukumnya, dokter Richard Lee telah menyiapkan beberapa bukti untuk menepis laporan Kartika Putri.

Salah satu buktti yang ia miliki saat ini adalah surat keterangan resmi dari Ikatan Dokter Indonesia yang menjelaskan jika ulasan tersebut merupakan hal yang wajar dan sesuai prosedur profesinya saat ini.

"Jadi ini adalah surat resmi dari IDI yang menyatakan bahwa apa yang saya lakukan adalah edukasi yang wajar, edukasi sebagaimana mestinya dokter sesuai dengan kompetensi saya," pungkas Richard Lee.

Kartika Putri Pertanyakan Laporannya

Perseteruan antara Kartika Putri dengan dokter Richard Lee terkait dengan review produk kecantikan  hingga kini tak kunjung usai.

Laporan kepolisian yang dibuat oleh Kartika Putri kepada dokter kecantikan Richard Lee di Polda Metro Jaya diduga tidak berjalan sebagaimana proses penyidikan berjalan.

Bahkan, Kartika Putri sampai bolak balik Polda Metro Jaya dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta, untuk menanyakan laporannya kepada dokter Richard Lee yang diduga telah berhenti ditengah jalan.

"Saya jadinya bingung, kek sekarang, ini saya sudah ke Kejati, saya harus balik lagi ke Polda Metro Jaya. Saya berjuang selama ini, tidak ada hasilnya," kata Kartika Putri

Kartika Putri menyebutkan dokter Richard Lee menghadapi dua masalah, yakni ilegal akses hingga pelanggaran UU ITE sejak tahun 2021.

"Tapi prosesnya sampai mana? Dia sudah jadi tersangka dan ditangkap. Tapi dikeluarin lagi dan sudah melakukan press confrence besar-besaran," ucapnya.

Wanita yang akrab disapa Karput tersebut merasa barang bukti yang dijadikan dasar laporannya terhadap sang dokter sudah lengkap, yang seharusnya kasus ini sudah bisa disidangkan.

"Kasus saya kan bukan kasus yang membingungkan, terus barang bukti yang di berikan sangat lengkap, saksi ahli juga saya pikir sudsh sangat banyak dan lengkap sesuai permintaan," jelasnya.

"Kenapa jadinya malah kasus ini jadi berlarut-larut. Kok seakan Richard Lee diisitimewakan, dua kali ditangkap tapi dua kali dibebaskan," tambahnya.

Dengan lambatnya proses yang dijalani di ranah kepolisian, Kartika Putri berharap agar kasusnya dengan dokter Richard Lee bisa diperhatikan oleh pihak Polda Metro Jaya.

"Saya sih minta perhatian aja sih ke kajati, ke kejagung, semua pihak termasuk pihak polda metro jaya, untuk memperhatikan lagi kasus ini, karena semua negara, memiliki hak yang sama," ujar Kartika Putri.

"Jadi jangan sampai ini menjadi pertanyaan publik juga. Harusnya sudah beres. Karena saya capek urusi ini semua," tambahnya.