•   May 5
Entertainment

Bantah Pengakuan Marshanda Tentang Bayar Tagihan Rumah Sakit Jiwa Rp 300 Juta, Sheila Salsabaila : Ga Ke Charge ke Credit Card nya Kok

( words)

Sheila Salsabila sempat mengunggah tangkapan layar percakapan dengan seseorang.

Helo.id -
Marshanda tidak menyangka harus masuk rumah sakit jiwa diluar keinginannya di Los Angeles, Amerika Serikat dan harus bayar sekitar Rp 300 juta. Bahkan ia harus mencicil tagihan sampai sekarang.

Kejadian tersebut terjadi pada Marshanda karena temannya, Sheila Salsabila menghubungi 911 usai sang artis tidak bisa dihubungi.

Terkait dengan hal tersebut, Sheila Salsabila sempat mengunggah tangkapan layar percakapan dengan seseorang.

Dalam percakapan tersebut, Sheila Salsabila menegaskan tidak merasa bersalah pada hal yang menimpa Marshanda.

"Aku yakin 100 persen mba pasti ada rasa bersalah ke marshanda ...," tulis seseorang itu kepada Sheila Salsabila.

"Nope. I did my best to help her," tegas Sheila Salsabila.

Orang tersebut merasa kasihan dengan Marshanda yang harus membayar tagihan rumah sakit jiwa sampai Rp 300 juta.

Akan tetapi, Sheila Salsabila kembali membantah tentang klaim Marshanda soal tagihan rumah sakit jiwa.

"No. That's not true. Ga ke charge ke credit card nya kok," jawab Sheila Salsabila.

Penjelasan Marshanda

Artis Marshanda belum lama ini memberikan pengakuan tentang kabar dirinya menghilang saat pergi berlibur di Los Angeles, Amerika Serikat.

Dalam pengakuannya, Marshanda masuk rumah sakit jiwa usai temannya, Sheila Salsabilla melapor ke 911 karena sulit dihubungi.

Padahal pada saat itu, Marshanda mengaku sedang healing di pantai dan meninggalkan ponselnya.

Usai dipaksa masuk ke rumah sakit jiwa, Marshanda pun harus menanggung biaya rumah sakit tersebut sendiri.

marshanda

Ia pun menceritakan bagaimana saat dirinya menghubungi Sheila untuk bertanya soal biaya rumah sakit jiwa tersebut.

"Udah gitu pas aku berhasil menelpon S dan D nih dikasih bill yang harganya US$ 20.000 awalnya masih US$ 18.000 malah nambah hari jadi US$ 24.000, sekitar Rp 300 juta. Itu telepon S dan D aku tanya ke S, 'Yang laporin aku ke 911 kalian bukan?' 'Iya, iya, itu kita.' Ya sudah kalian lihat apa yang kalian perbuat aku sekarang ada di mental health hospital dan aku harus bayar US$ 24.000," cerita Marshanda

"Aku nggak mau tanggung jawab soal ini. Aku nggak mau bertanggung jawab. Ini bukan perbuatan aku. I was fine, aku tuh baik-baik saja. Ini semua perbuatan kalian'. 'Ya nggak bisa dong. Nggak bisa kita dong. Mereka nggak berhak nangkep naro kamu di situ mereka. Kok kamu jadi dibawa ke mental health hospital?'" beber Marshanda menirukan perdebatannya dengan Sheila.

Ibu satu anak tersebut mengaku tidak bisa apa-apa. Ia hanya bisa menangis menerima kenyataan orang yang melaporkan tentang kehilangannya tersebut tidak mau bertanggung jawab membantu pembayaran biaya rumah sakitnya.

"Wah aku benar-benar marah banget, sampai gemetaran, nggak bisa ngapa-ngapain. Kayak aku ke kamar doang, duduk, diam, sampai marah ku habis. Aku nangis saja," kata Marshanda.

Akhirnya Marshanda mengaku tidak sanggung membayar tagihan tersebut. Sehingga ia harus mencicil hingga sekarang.

"Ya gimana harus nyicil, ya gimana dong. Minta tanggung jawab ke orang yang ini penyebabnya lo, mereka jawabanya gini, 'Cha kita tuh nolongin lo. Lo bilang lo pengin kolab sama Sheila untuk ngomongin soal healing,'" cerita Marshanda.

"Terus kita ngomongin kenyataan, fakta yang semuanya kita bilang. Mereka tuh merasa yang mereka lakukan benar. Sudah susah, (dipikiran) di sisi mereka, akibat perbuatan mereka, mereka nggak sadar itu tuh ada ikatan ada hubungannya dengan perbuatan mereka," bebernya.

TAG : MarshandaSheila Salsabila

Artikel Menarik Lainnya

Komentar