Panen Hujatan Usai Hadir Ke Citayam Fashion Week, Gisel : Nggak Mungkin Jadi Gede Kalau Nggak Disukai Gitu

Gisel beserta deretan artis dan influencer dihujat karena dianggap membuat remaja Citayam-Bojong Gede semakin tidak terlihat.

Helo.id -
Gisella Anastasia alias Gisel telah menerima hujatan warganet yang mampir ke sosial media Instagram miliknya, usai hadir ke Citayam Fashion Week (CFW).

Gisel beserta deretan artis dan influencer dihujat karena dianggap membuat remaja Citayam-Bojong Gede semakin tidak terlihat.

Hal tersebut dianggap telah merusak keaslian dari Citayam Fashion Week serta terlihat seperti menjadi ajang panjat sosial para artis ibu kota.

• Tentang Uang Rp 500 Juta untuk Citayam Fashion Week, Baim Wong Bingung : Jadi Harus Gimana Ya?
• Terkait dengan Kabar Citayam Fashion Week Akan Dipindahkan, Gisel Turut Buka Suara : Mungkin Bisa Dicari Jalan Alternatifnya Pindahin Ke Mana
• Tidak Tamat Sekolah Dasar, Bonge Akui Ingin Kembali Bersekolah : Content Creator Bisa Belakangan Tapi Sekolah Duluan
• Merasa Mirip dengan Sule, Bonge Ingin Menjadi Komedian dan Penyanyi
• Tentang Citayam Fashion Week, Rekan Bonge : Kita Nggak Terlalu Paham Tentang Acara yang Mau Dibikin

"Sebenarnya kita banyak yang omong gitu (hujat) harus sadar bahwa di Indonesia ini orang-orang suka sama hal begitu. Mereka memperhatikan," tutur Gisella Anastasia

"Nggak mungkin jadi gede, kalau nggak disukai gitu. Dan dari komentar negatif, sebenarnya yang suka itu (Citayam Fashion Week) juga banyak," lanjutnya.

Gisella Anastasia mengutarakan dukungannya pada aksi anak-anak yang tergabung dalam Citayam Fashion Week.

Meski masih menuai pro dan kontra karena dianggap mengganggu jalanan, mantan istri Gading Marten tersebut mendukung kepercayaan diri anak-anak tersebut.

"Kan nggak jelek, cuma jadi ribet saja, macet, rawan, cuma kalau itu bisa ditanggulangi, kita ambil sisi positifnya saja," ucap Gisel.

"Kreativitas bisa terbangun, anak-anak penyalurannya baik sebenarnya," terangnya.

Baim Wong Sampaikan Permintaan Maaf

Baim Wong pada akhirnya menyampaikan permohonan maaf setelah mendaftarkan HAKI Citayam Fashion Week ke PDKI.

Permintaan maaf tersebut disampaikan oleh Baim Wong melalui video yang diunggah dalam channel Baim Paula.

Pasangan suami istri tersebut telah sepakat untuk melepaskan Citayam Fashion Week yang telah didaftarkan di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham.

Baim Wong pun meminta agar siapapun yang bersangkutan tidak disalahkan atas hal tersebut. Karena menurutnya hal tersebut merupakan kesalahannya yang tidak mencari tahu terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.

"Siapapun yang bersangkutan jangan disalahkan ya, salahkan aja semuanya pada kita yang belum tahu mengenai semua itu," kata Baim

Ia mengaku pada awalnya mendaftarkan HAKI Citayam Fashion Week karena takut kena denda. Karena ia akan menggelar acara besar dengan nama tersebut.

Bahkan Baim Wing sampai mencari tahu pemilik HAKI atas merek Citayam Fashion Week.

Ketika mengetahui belum ada HAKI nya, ia pun memutuskan untuk mendaftarkan Citayam Fashion Week.

Mengetahui tindakannya tersebut salah, Baim Wong menyampaikan permintaan maaf kepada publik dan para politikus yang sempat memberikan kritikan kepada dirinya.

"Kita (cuma) takutnya ketika buat acara Citayam Fashion Week ketika ada yang punya, kita nanti kena denda, takutnya itu aja," jelasnya.

"Makanya kita cari siapa yang punya, ketika nggak ada kita yang daftari, malah salahnya di situ," lanjutnya.

"Maaf ya kita nggak tahu," imbuh Baim.

Atas kejadian tersebut, Baim Wong pun berharap hal tersebut bisa menjadi pelajaran untuk kedepannya.

"Mudah-mudahan jadi pelajaran buat saya. Maafin juga semuanya jadi heboh," paparnya.

Aktor 41 tahun tersebut mengakui tidak ada niatan untuk mengambil hak orang lain. Niat awalnya membuat gelaran Citayam Fashion Week menjadi lebih terarah.

Kini Baim Wong telah memutuskan untuk melepaskan pendaftaran HAKI atas Citayam Fashion Week yang telah didaftarkan pada 20 Juli 2022, lalu.

"Saya minta maaf ya kalau memang akhirnya jadi seperti ini. Demi Allah saya tidak pernah punya niatan untuk mengambil hak orang. Saya orang Islam, Insyaallah saya tidak akan melakukan itu. Saya insyaallah niatnya benar-benar mau ini menjadi terarah," jelas Baim.

"Jadi memang kita mau melepaskan, nggak mau jadi kayak seperti ini. Tadinya berpikiran akan di bikin HAKI bareng-bareng juga sama mereka, cuman saya bilang 'daripada berkelanjutan lah' saya bisa bilang 'nggak lah'," pungkasnya.