•   May 20
Entertainment

Dinilai Hambat Penyelidikan, Akankah Nindy Ayunda Menjadi Tersangka? Berikut Penjelasan Pihak Kepolisian

( words)

Nindy Ayunda dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus dugaan penyekapan mantan sopirnya, Sulaeman yang terjadi setahun lalu.

Helo.id -
Penyanyi Nindy Ayunda dikabarkan sudah dua kali dipanggil oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Namun kedua panggilan tersebut tidak ia penuhi.

Seperti yang diketahui, Nindy Ayunda dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus dugaan penyekapan mantan sopirnya, Sulaeman yang terjadi setahun lalu.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengaku pihaknya sudah menerbitkan surat panggilan ketiga untuk Nindy Ayunda.

"Kami sudah terbitkan dan dikirim ke N (Nindy Ayunda)," kata AKP Nurma Dewi

Karena sudah diterbitkan surat panggilan ketiga, apakah pihak kepolisian sudah menaikkan status sang artis dari saksi menjadi tersangka.

"Statusnya N masih saksi," ucapnya.

nindy ayunda


Mengenai dua kali tidak memenuhi panggilan penyidik, muncul dugaan kalau Nindy Ayunda diduga ingin menghambat proses penyidikan kasus dugaan penyekapan mantan sopirnya tersebut.

"Intinya (dugaan menghambat penyidikan), kami meminta N (Nindy Ayunda) untuk hadir menjalankan pemeriksaan dan memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya," jelasnya.

Oleh karena itu, menurut Nurma Dewi, Polres Metro Jakarta Selatan masih menunggu itikad baik Nindy Ayunda memenuhi panggilan penyidik dalam pemanggilan ketiganya.

"Untuk proses penyidikan selanjutnya kami masih menunggu penjelasan N hadir diperiksa," ujar AKP Nurma Dewi.

Kuasa Hukum Nindy Ayunda Buka Suara

Seperti yang diketahui, Nindy Ayunda pernah tersert kasus yang sama, namun Sulaeman sempat mengaku tidak mendapatkan perlakuan tersebut.

Namun, kini kabar tersebut kembali muncul. Salah satu kuasa hukum Nindy Ayunda, Dwi Yoss pun buka suara atas masalah yang terjadi pada kliennya tersebut.

"Ini juga sedikit membingungkan bagi kami karena ada laporan penyekapan," ucap Dwi Yoss.

"Tahun kemarin di media juga masih ada di portal berita."

"Pak Leman itu udah menyatakan dia tidak pernah diapa-apakan, dia mungkin nggak pulang ke rumah," lanjut Dwi.

Bahkan, Sulaeman diketahui telah mengabarkan istrinya bahwa tidak pulang ke rumah.

"Tapi dia jelaskan ke istrinya kalau dia nggak pulang ke rumah."

"Lalu tiba-tiba ini kok muncul lagi," imbuh Dwi.

Hal tersebut pun membuat tim kuasa hukum merasa khawatir jika ada orang ketiga yang hadir terkait dengan laporan ini.

Dwi Yoss mengatakan bahwa dalam laporan tersebut, terdapar kawan-kawan Nindy Ayunda yang juga dilaporkan dalam kasus tersebut.

"Jangan sampai ada (pihak orang ketiga), ada lagi terlapor di sini kan Nindy dan kawan-kawan yang terlapor yang kami baca surat itu."

"Kawan-kawan yang mana? Apakah kawan-kawan musisi atau sahabat Nindy?"

"Jadi ini membingungkan, statement yang dulu dibilang tidak pernah ada ini," sambung Dwi.

nindy ayunda

Dwi Yoss dan kuasa hukum yang lain pun merasa bingung dengan laporan tersebut yang kembali muncul.

"Dia (Nindy) cuma sama anaknya aja di rumah nunggu, tiba-tiba sekarang nyala lagi."

"Jadi kami sendiri kebingungan, dulu juga sempet dipanggil di Polsek Duren Sawit."

"Sekarang berpindah lagi ke Polres Jakarta Selatan," tuturnya.

Terkait dengan kecurigaannya dengan pihak lain, Dwi Yoss mengaku khawatir dan merasa ada pihak yang ingin menjatuhkan Nindy Ayunda.

"Jangan ada orang-orang yang memanfaatkan situasi ini."

"Seperti ada poros ketiga yang ingin menjatuhkan kariernya Bu Nindy, saya khawatirnya itu lho," jawab Dwi.

Terlebih lagi profesi Nindy Ayunda sebagai publik figur, Dwi Yoss pun tidak heran jika ada pihak ketiga yang muncul dalam masalah ini.

"Ada ke arah sana, sementara Bu Nindy kan seniman."

"Dia harus berkarya terus, menciptakan lagu-lagu baru," beber Dwi.

Menurut kuasa hukum Nindy Ayunda tersebut, akibat adanya laporan ini masyarakat pun menjadi memiliki penilaian buruk kepada kliennya.

"Jadi karena ada kejadian ini, karakter dia seperti hilang."

"Karakter dia seperti orang nge-judge 'Oh ini penjahat', kan gitu."

"Itu tidak baik, kita di Indonesia ini jangan lah sampai seperti itu," ujarnya.

"Saling dukung lah karena bagaimana pun karya ini kan harus kita dukung."

"Yang terlapor oleh Bu Rini ini Nindy Ayunda dan kawan-kawan, kawan-kawan yang mana? Apakah kawan-kawan seniman, apakah kawan-kawan mana?"

"Apakah ada penyanyi-penyanyi? Yang dimaksud ini apa? Kami pun bertanya-tanya," ucapnya.

Sementara itu, kuasa hukum yang lainnya juga memberikan peringatan kepada Rini Diana agar berhati-hati.

"Pesen kami dari kuasa hukum agar hati-hati sebagai pelapor agar pelaporan ini tidak menjadi bumerang untuk Bu Rini," ucap kuasa hukum Nindy.

"Harus jelas gitu apa yang mau dilaporkan," sambung Dwi.

Dalam kasus ini, Dwi Yoss dan timnya telah mendatangi kantor polisi tanpa Nindy Ayunda.

"Kita dari kuasa hukum dari Nindy Ayunda, tadi sudah datang ke kantor polisi untuk menjelaskan."

"Sementara klien kami belum bisa hadir, nanti dijadwalkan kembali setelah Idul Adha lah ya," tutup Dwi Yoss.

TAG : Nindy AyundaDito MahendraMantan Sopir Nindy Ayunda

Artikel Menarik Lainnya

Komentar