•   May 12
Viral

Dulu Dianggap Sebelah Mata. Siapa Sangka Jika Kini Ia Sukses Dan Mampu Memberikan Mobil Mewah Kepada Sang Ibu

( words)

Pria asal Malaysia ini menceritakan kisah hiduonya yang dulu selalu dipandang sebelah mata. kini ia mampu memberikan mobil mewah kepada sang ibu

Helo.id - Siapa yang tidak bahagia dan tidak bangga jika seorang anak mampu memberikan hadiah kepada orang tuanya berupa mobil mewah hasil dari kerja kerasnya sendiri.

Seperti kisah inspiratif yang satu ini, kisah seorang pria bernama Abdul Datuk Abdul Al Halim Mohd Al Fadzil atau yang bisa disapa dengan Alha Alfa membagikan kisahnya yang mampu membuat orang tua manapun pasti bangga dan bahagia jika memiliki anak sepertinya.

Pria asal Malaysia tersebut kini dikenal sebagai pengusaha kosmetik dan juga sebagai make up artis. Siapa sangka jika ternyata ia bukan berasal dari keluarga yang sederhana.

Ia baru-baru ini menjelaskan kisahnya bahwa karena kondisi keluarganya yang sederhana, ia sering dituduk sebagai pencuri saat datang ke rumah orang. Siapa sangka bahwa kini dirinya sudah mampu memberikan hadiah yang sangat istimewa yaitu satu unit mobil mercy.

Dalam sebuah unggahan dalam akun instagram, pria yang merupakan pemilik brand kosmetik Alha Alfa tersebut mengungkapkan sedikit cerita yang tidak diketahui oleh publik.

Awal mulanya ia menuliskan rasa terimkaasihnya kepada sang ibu yang telah membesarkannya. Ia kemudian mengaku bahwa mobil mewah yang ia haiahkan tersebut merupakan kendaraan impian sang ibunda.

Alha Alfa juga menceritakan bahwa momen kesuksesan yang sudah ia raih tersebut telah mengingatkannya kepada peristiwa di masa lalu. Dikatakan jika ia dahulu tidak memiliki uang untuk memberli keperluan ketika masuk di universitas.

Pada saat itu ia juga menjelaskan bahwa kala ibunya terpaksa menggadaikan gelang perkawinan miliknya dan juga merupakan kesayangannya. Hal tersebut dilakukan oleh ibunya untuk menambah biaya kuliahnya. Alha juga menjelaskan bahwa kala itu ia mengantar sendiri ke toko perhiasan tersebut.

Alha yang mengetahui hal tersebut mengaku sedih dengan hal tersebut. Ia juga menambahkan bahwa gelang tersebut merupakan satu-satunya pemberian dari sang ayah. Dan perhiasan tersebut pada akhirnya juga menjadi harta terakhir sang ibu yang dijualnya guna untuk putranya yang melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

 "Sehingga sekarang saya rasa terkilan kerana ia satu-satunya pemberian ayah pada ibu masa mereka berkahwin tetapi itu juga harta terakhirnya untuk anaknya ini sambung belajar," tulisnya.

Karena hal tersebut, Alha akhirnya ingin membalas pengorbanan dari orang tuanya. Apalagi ayahnya, yang tidak pernah menjukkan kesulitan atau rasa sedihnya ketika bekerja sebagai tukang kebun.

Alha Alfa kemudian pada akhirnya menghargai kerja keras sang ayah yang kala itu hanya berpenghasilan sebesar RM500 atau jika dirupiahkan sekitar Rp 1,7 jutaan, untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dan membiayai keempat anaknya.

Sebelumnya ia pernah menyebutkan bahwa keluarganya sering dipandang sebelah mata oleh orang lain, bahkan ditiuduh mencuri saat pergi berkunjung ke rumah orang lain.

"Bayangkan ayah saya hanya bekerja sebagai tukang kebun dengan pendapatan RM500 dan perlu menampung kami empat beradik... saya sendiri tidak dapat bayangkan bagaimana ayah mampu melakukannya. Dipandang hina itu sudah biasa malah kalau bertandang ke rumah orang dan ada barang yang hilang kamilah sekeluarga menjadi mangsa dituduh mencuri," ungkap Alha.

Oleh karena itu Alha akhirnya pun berharap jika kelak dirinya bisa memberi banyak lagi kepada ayah dan ibunya sebagai ungkapan rasa terimakasihnya atas perjuangan ayah dan ibunya di masa lalu.

"nak bagi ibu ayah senang, lepas tu baru diri sendiri insha allah," tulis Alha Alfa.

TAG : Kisah InpiratifKisah ViralViral

Artikel Menarik Lainnya

Komentar