•   April 26
Entertainment

Sempat Alami Kecelakaan, Daood Debu Jalani 5 Kali Operasi

( words)

Drummer grup musik Debu, Daood Abdullah Al Daood saat ini masih menjalanai perawatan intensif di Rumah Sakit Soetomo, Surabaya.

Helo.id - Drummer grup musik Debu, Daood Abdullah Al Daood saat ini masih menjalanai perawatan intensif di Rumah Sakit Soetomo, Surabaya.

Diketahui, pria yang dikenal sebagai Daood Debu tersebut mengalami kecelakaan di Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) pada Senin (18/4/2022).

Kondisi terkini Daood pun diungkapka oleh Muhammad Saleem Ibn Daood selaku kakak kandungnya. Ia mengatakan bahwa adiknya telah menjalani lima kali operasi karena tulang kakinya yang patah.

"Sudah lima kali operasi dan sekarang sudah bisa berdiri," kata Saleem

Saleem mengatakan bahwa seharusnya sang adik dijadwalkan pulang dari rumah sakit pada 19 Mei lalu.

Namun, melihat kondisi Daood yang belum sepenuhnya pulih, dokter menyarankan untuk menunda kepulangan musisi kelahiran Texas tersebut.

"Kemarin harusnya sudah keluar, tanggal 19 bulan ini. Tapi mungkin dari dokternya belum bisa," ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa sang adik masih harus rutin menjalani fisioterapi untuk pemulihan kakinya.

"Sekarang kan fisioterapi dijalankan setiap hari," jelas Saleem.

Tidak hanya itu, Daood juga sudah tidak lagi mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.

"Fisioterapi terus obat. Saya nggak tahu istilahnya tapi ada satu obat penghilang rasa sakit,” ungkap Saleem.

"Tapi obat itu kan bikin ketergantungan. Jadi, dua hari ini seperti sakau, ya itu yang sedang dialami sekarang," tambahnya.



Band Debu Alami Kecelakaan

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo Kota sudah melakukan olah TKP di lokasi kecelakan maut Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) KM 837.200.

Kecelakaan yang melibatkan Toyota Vellfire dengan truk tersebut diketahui sama-sama melaju di lajur kiri.

Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah mengatakan berdasarkan oleh TKP, ada beberapa fakta awal yang dapat dihimpun  mengenai kecelakaan yang terjadi pada band Debu tersebut.

Dilokasi kecelakaan ternyata ditemukan bekas pengereman sepanjang 50 cm.

"Artinya, sopir (Toyota Vellfire) mengetahui bahwa di depan ada kendaraan dengan jarak kurang lebih 1 meter," katanya

AKP Roni Faslah melanjutkan posisi kendaraan Toyota Vellfire terpelanting ke kanan dan menutup separuh lajur cepat.

Kecepatan kendaraan diperkirakan lebih dari 100 km/jam. Sebab posisi akhir jarum spedometer berada di posisi 100.

"Itu dari hasil awal di TKP. Selebihnya, berkembang dari pengumpulan saksi yang ada," pungkasnya.

Kecelakaan maut yang menimpa publik figur Tanah Air kembali terjadi. Jika sebelumnya terjadi pada grup band D’Masiv, kali ini terjadi pada grup musik Debu.

Mobil yang ditumpangi oleh grup musik Debu terlibat kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) KM 837.200 pada Senin (18/4/2022) sekitar pukul 00.30 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan, Toyota Vellfire hitam Nopol L 1055 DL dengan truk yang belum diketahui Nopolnya.

Dalam kecelakaan tersebut, drummer grup musik Debu yakni Daood Abdullah Al Daood bersama dengan dua Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia dan rombongan yang lainnya.

Disampaikan oleh Kanit PJR Jatim 4 Tol Paspro, Iptu Sudirman, mobil yang membawa rombongan Debu mulanya masuk dari Tol Leces mengarah ke Surabaya.

Akan tetapi sampai di lokasi, mobil tiba-tiba menabrak bagian belakang truk yang sedang melaju. Kondisi bagian depan mobil pun ringsek parah akibat tabrakan.

"Mobil tersebut menabrak bagian belakang truk. Kemudian, kendaraan truk tancap gas," kata Iptu Sudirman

Setalah kecelakaan terjadi, pihaknya pun langsung mendatangi lokasi kejadian kecelakaan.

Seluruh korban kemudian dievakuasi ke RSUD Dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo.

Peristiwa kecelakaan tersebut menewaskan dua penumpang Toyota Vellfire yang merupakan WNA asal Malaysia. Yang diketahui bernama Firdaus warga Kuala Lumpur dan Alhadad Amal Sheikh Aidaros warga Selangor.

"Benar, dua korban meninggal dunia merupakan warga Malaysia," ujar Sudirman

Sementara dua penumpang lain mengalami luka berat, yakni Daood Abdullah Al Daood yang merupakan warga Kecamatan Talang, Tegal, Jawa Tengah dan Umar warga Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Iptu Sudirman juga menambahkan ada korban yang mengalami luka ringan, yakni Jamilah Binti Abdul Qadir dan juga sopir Toyota Vellfire, Miyarto.

Sehingga total ada enam orang yang ada di dalam mobil Toyota Vellfire tersebut.

TAG : Daood DebuDaood Abdullah

Artikel Menarik Lainnya

Komentar